Para pemain timnas Belanda memasuki lapangan untuk berlatih persiapan menghadapi timnas Chili, malam ini. Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara untuk mendukung tim kesayangan, tapi jangan mencontoh apa yang dilakukan Marlen Doll. Wanita asal Cile ini menawarkan dirinya untuk disetubuhi selama 18 jam nonstop jika Cile bisa menekuk Belanda dalam laga terakhir Grup B, Senin malam, 23 Juni 2014.
"Janji terbaruku untuk #laroja vs Netherland adalah 18 jam penuh kesenangan," ujar Marlen lewat akun Twitter-nya. La Roja adalah julukan untuk tim nasional Cile yang berarti Si Merah. "Jangan lupa untuk selalu membawa kondom!"
Ini bukan pertama kalinya Marlen Doll menawarkan tubuhnya. Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja seks komersial ini menawarkan "12 jam penuh kesenangan" saat Cile menekuk Australia dan "16 jam penuh kesenangan" ketika Cile membungkam spanyol.
Bentuk dukungan Marlen Doll untuk tim nasional Cile ini memang nyeleneh. Tak mengherankan jika ia kemudian dihujat dan menuai banyak kritik. Tapi Marlen Doll jalan terus. Bahkan ia kini menaikkan tawarannya menjadi 18 jam!
Cile sendiri sejatinya sudah mengantongi tiket ke putaran 16 besar. Tapi mereka masih membutuhkan dukungan karena malam nanti akan menghadapi Belanda dalam laga terakhir Grup B di Arena Corinthians, São Paulo.
Cile harus menang agar menjadi juara Grup B. Dengan begitu, mereka bisa menghindari Brasil di babak 16 besar--Brasil kemungkinan besar akan menjuarai grup A karena hanya tinggal melawan Kamerun. Lawan juara Grup A di babak 16 besar nanti adalah runner-up Grup B.
"Kami ingin mengalahkan Belanda agar lolos sebagai juara grup, bukan sebagai runner-up sehingga kami bisa menghindari mereka (Brasil) di babak berikutnya," katagelandang Cile, Carlos Carmona.
Brasil, bagi Cile, memang sebuah momok. Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Cile dipaksa pulang oleh Brasil setelah mereka kalah di putaran 16 besar. Trauma ini masih melekat di benak para pemain.
Karena itu, jika harus memilih lawan, mereka dengan senang hati akan memilih Belanda ketimbang Brasil. "Kami telah mempelajari Belanda dalam dua pertandingan terakhir mereka," kata Carmona.
