TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Amerika Serikat Jurgen Klinsmann berjanji akan mengesampingkan persahabatan dengan pelatih timnas Joachim Low. Ia melontarkan pernyataan itu dalam pertandingan Grup G pada Kamis pekan lalu.
Amerika Serikat dan Jerman sadar kedudukan seri sudah cukup sebagai pengantar menuju babak 16 besar setelah Amerika Serikat menggagalkan kemenangan Portugal yang mencetak gol kedua melalui tendangan Silvestre Varela.
Pertandingan mendatang akan jadi yang pertama bagi Klinsmann menghadapi negara asalnya, sekaligus tim yang diasuhnya sepanjang 2004 hingga 2006. Namun, pelatih yang berusia 49 tahun ini berkukuh tidak akan ada sentimen tersendiri.
"Jogi [Low] menjalankan tugasnya, demikian juga saya," ujarnya seperti dikutip goal.com, Senin, 23 Juni 2014. "Tugas saya adalah membuat tim masuk babak 16 besar. Tidak ada waktu untuk pertemanan. Ini adalah bisnis.”
“Amerika Serikat dikenal memberikan semuanya dalam setiap pertandingan. Kami memiliki semangat bertanding, energi dan kepercayaan diri. Kami akan datang ke Racife dengan ambisi mengalahkan Jerman, ini tujuan kami. Saya cukup percaya diri," ujarnya.
Pertandingan Jerman melawan Amerika Serikat tinggal di depan mata setelah Varela membuat gol yang menyeimbangkan kedudukan. "Mereka yang pernah di sini akan membicarakan pertandingan ini untuk waktu yang lama," ujarnya menambahkan. "Kami sangat senang mendapat empat poin dari dua pertandingan pertama."
"Ini pertandingan yang luar biasa. Kami membicarakannya para paruh waktu pertandingan dan mengatakan, "Semuanya baik". Kami seharusnya bisa menambahkan gol ketiga atau keempat dengan kesempatan yang ada. Secara umum, itu hari yang menakjubkan.
"Kami tidak berencana mencetak angka seri seperti ini. Kami berdua [Jerman dan Amerika Serikat] ingin meraih kemenangan di grup. Jadi, kami ingin bertanding, menyelesaikan secepatnya dan mendapat tiga poin, untuk bisa masuk babak 16 besar.
"Tujuan kami adalah bertanding di putaran selanjutnya, jadi kami akan memberikan yang terbaik. Kami akan menyajikan pertandingan yang sesungguhnya melawan Jerman. Kami bisa memberi kejutan lebih dari yang dilakukan tim-tim lain pada turnamen ini."
