David Villa merayakan golnya ke gawang Australia, pada laga penyisihan grup B piala dunia, di Brazil, 24 Juni 2014. Cameron Spencer/Getty Images
TEMPO.CO, Curitiba - David Villa menutup kiprahnya di timnas Spanyol dengan mencetak gol indah menggunakan tumitnya dalam kemenangan 3-0 atas Australia pada laga terakhir Grup A, Selasa dinihari WIB.
Dengan begitu, El Guaje telah berhasil mencetak gol di tiga Piala Dunia terakhir yang diikutinya, yakni pada 2006, 2010, dan 2014. Ia mengikuti jejak dua seniornya: Raul Gonzalez dan Fernando Hierro. Gol itu juga mengukuhkan statusnya sebagai pencetak gol terbanyak untuk La Furia Roja sepanjang sejarah dengan 59 gol dalam 97 pertandingan.
Villa juga menjadi pemain Spanyol yang paling banyak membukukan gol di Piala Dunia dengan 9 gol dalam 12 penampilan. Rekor-rekor yang dimiliki Villa kemungkinan bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Dalam pertandingan yang digelar di Arena da Baixada, Curitiba, ini, Villa memainkan pertandingan pertamanya di Piala Dunia 2014 sekaligus pertandingan terakhirnya bersama timnas Spanyol. Pasalnya, ia sudah memutuskan pensiun dari timnas seusai Piala Dunia ini.
Villa--bernomor nomor 11--menyelesaikan sebuah kerja sama apik yang dibuat Andres Iniesta dan Juanfran Torres pada menit ke-36. Ia pun melakukannya dengan cara unik, menggunakan tumit kaki kanannya.
Villa kemudian merayakan golnya dengan mencium logo timnas Spanyol pada kausnya sebanyak lima kali. Ia telah memenangi dua Piala Eropa pada 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010. Setelah ini, ia akan fokus membela klubnya, Melbourne City, di Australia sebagai pemain pinjaman sebelum bergabung dengan New York City tahun depan.
