Manager Inggris Roy Hodgson terhening melihat anak asuhnya dikalahkan oleh tim Italia pada pertandingan piala dunia di Brazil, 15 Juni 2014. AP/Matt Dunham
TEMPO.CO, Brasilia - Brasil menjadi tempat yang menyedihkan untuk tim nasional Inggris. Tim berjuluk The Three Lions itu sudah mengantongi tiket pulang kampung setelah gagal meraih poin di dua laga pertamanya.
Malam ini tersisa satu pertandingan terakhir di Belo Horizonte yang bisa menjadi ajang menyelamatkan harga diri. "Menyedihkan melihat harapan besar dan hasil kerja keras kami musnah," kata pelatih Inggris Roy Hodgson kepada The Guardian, Selasa, 24 Maret 2014.
Hodgson diperkirakan bakal memberi kesempatan unjuk gigi kepada para pemain muda Inggris. Rencananya, skuad inti Hodgson nanti malam akan berisi Phil Jones, Chris Smalling, Ross Barkley, dan Luke Shaw. "Anda bisa menyaksikan kemampuan mereka nanti malam. Saya percaya tim muda ini bagus dan mampu memenangkan pertandingan," kata dia. "Semoga mereka bisa membuktikan diri."
Kapten Inggris Steven Gerrad akan berada di bangku cadangan, sedangkan posisinya digantikan oleh Frank Lampard. Rumor berembus bahwa laga melawan Kosta Rika ini bisa menjadi laga internasional terakhir bagi kedua pemain veteran itu.
Kosta Rika sudah membuktikan diri sebagai lawan tangguh. Mereka kini memuncaki klasemen Grup D dengan poin penuh setelah mengalahkan dua mantan juara dunia, Italia dan Uruguay. Nanti malam, tim yang dipimpin oleh pelatih Jorge Luis Pinto itu hanya membutuhkan hasil seri untuk mengamankan posisi sebagai juara grup. (Baca: Piala Dunia 2014, Laga Penentu Dua Jawara)
Mereka diperkirakan mengubah strategi dalam melawan Inggris. "Posisi kami memang sudah aman, tapi menjaga tim untuk berkembang itu sngat penting," kata asisten pelatih Paulo Wanchope, Selasa. Mereka bakal memberi kesempatan bagi pemain yang sebelumnya mengisi bangku cadangan. "Ini penting dilakukan untuk melihat apakah mereka bisa menyesuaikan diri dengan baik," ujar dia.
