Pemain Uruguay Luis Suarez memegang giginya pada pertandingan penyisihan Piala Dunia Grup D 2014 di Dunas, Natal, Brasil, 24 Juni 2014. Giorgio Chiellini menuduh Suarez telah menggigit bahunya. REUTERS/Yves Herman
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi sepak bola dunia (FIFA) mengumumkan akan menyelidiki insiden gigitan yang diduga dilakukan striker Uruguay, Luis Suarez, kepada Giorgio Chiellini, bek Italia. Bila terbukti bersalah, Suarez bisa dikenai sanksi larangan mengikuti pertandingan di 16 besar Piala Dunia.
"Kami sedang menunggu laporan resmi pertandingan dan akan mengumpulkan semua bukti yang dibutuhkan untuk menelusuri masalah ini," kata seorang juru bicara FIFA seperti dilansir Goal, Rabu, 25 Juni 2014.
Sebelumnya, terjadi insiden menarik di dalam kotak penalti saat Italia bertanding melawan Uruguay di Arena das Dunas, Selasa, 24 Juni 2014. Suarez tertangkap kamera menggigit bahu Chiellini. Sontak Chiellini mengerang kesakitan dan langsung tersungkur.
Namun insiden itu tak membuat wasit Marco Antonio Rodriguez mengambil tindakan. Meski Chiellini berusaha memperlihatkan bekas gigitan Suarez di bahunya dalam pertandingan penentuan tersebut. Tindakan Suarez lantas ditanggapi beragam setelah gambar dan video insiden menyebar di media sosial dan ke FIFA.
Seusai pertandingan, Chiellini mengaku pesimistis FIFA akan menghukum Suarez. "Suarez adalah penyelinap dan dia akan lolos (dari hukuman wasit), karena FIFA ingin pemain bintang mereka tampil di Piala Dunia,” kata Chiellini kepada Sky Sport Italia.
Namun juru bicara FIFA menegaskan, Komite Disiplin bertanggung jawab memberikan sanksi pelanggaran serius yang luput dari perhatian wasit. Karena itu, mereka akan mengumpulkan berbagai bukti berupa laporan wasit, pernyataan pihak terkait dan saksi-saksi, serta rekaman video.
Pernyataan juru bicara tersebut sejalan dengan pendapat Jim Boyce, Wakil Presiden FIFA. Ia mengaku sudah mencari tahu ihwal dugaan pelanggaran yang dilakukan Suarez. "Saya telah menyaksikan insiden itu beberapa kali di televisi," katanya. "Suarez adalah pemain fantastis tapi, sekali lagi, tindakannya mendapatkan kritik yang luar biasa."
