TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Prancis akan menghadapi tantangan Nigeria pada babak 16 besar Piala Dunia Brasil, Sabtu mendatang. "Pertandingan nanti bakal sulit," kata Didier Deschamps, pelatih Prancis, Kamis, 26 Juni 2014.
Tim Elang Super—julukan Nigeria—menunjukkan grafik meningkat di Piala Dunia ini. Setelah bermain imbang, 0-0, melawan Iran di pertandingan pertama, mereka mengalahkan Bosnia-Herzegovina 1-0. Kemarin John Obi Mikel cs takluk 2-3 kepada Argentina, tapi mereka mampu membuat pertahanan tim Tango kelimpungan lewat serangan cepat dan tembakan jarak jauh. Ahmed Musa menjadi bintang lewat dua golnya ke gawang Argentina.
Adapun Prancis lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup E. Les Bleus menang 3-0 atas Honduras, 5-2 atas Swiss, dan seri 0-0 dengan Ekuador. "Semua berjalan lancar," ujar Deschamps, yang menggunakan buku biografi Sir Alex Ferguson untuk memotivasi pasukannya.
Ekuador--peringkat ke-26 dunia--memberi perlawanan yang lebih sengit ketimbang Swiss yang dihajar Prancis 5-2, Sabtu lalu. "Sepuluh pemain mereka bertahan dengan baik," kata Deschamps, 45 tahun. "Kami menyesal tidak bermain setajam pertandingan sebelumnya."
Skor kacamata dalam laga melawan Ekuador menjadi alarm peringatan bagi Prancis. Serangan Ekuador membuat barisan pertahanan Ayam Jantan ketar-ketir, sampai-sampai bek tengah Prancis, Mamadou Sakho, menyikut Oswaldo Minda.
Namun Prancis memiliki sedikitnya 13 tembakan ke gawang yang dimentahkan kiper Alexander Dominguez. "Ini menjadi bukti bahwa tidak ada lawan mudah di Piala Dunia," kata Karim Benzema, penyerang Prancis. "Semoga di pertandingan berikutnya tembakan-tembakan itu bisa masuk."
Ini merupakan tahun yang baik bagi Benzema, 26 tahun. Mei lalu, dia menjadi andalan Real Madrid dalam meraih trofi Liga Champions Eropa. Di Brasil, mantan penyerang Lyon itu telah mencetak tiga gol.
Ditanya soal ketajaman Benzema, pelatih Nigeria, Stephen Keshi, menjawab cepat: "Prancis akan menghadapi Musa dan Emenike." Ahmed Musa, 22 tahun, adalah pemain sayap yang mencetak dua gol ke gawang Argentina. Sedangkan Emmanuel Emenike, 27 tahun, merupakan penyerang andalan Elang Super sejak tiga tahun terakhir.
Keshi, 52 tahun, mengatakan tidak memiliki preferensi lawan. "Semua tim di sini kuat," ujar bek Nigeria periode 1981-1995 itu.
SKY SPORTS | GOAL | GUARDIAN | REZA MAULANA
Terpopuler
Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan
Pemecatan Kader Golkar, Ical Bakal Diserang Balik
Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia