Pelatih Uruguay Mundur dari FIFA

Sabtu, 28 Juni 2014 08:12 WIB

Pelatih Uruguay Oscar Tabarez memeluk Luis Suarez usai pertandingan antara Italia dan Uruguay di Estadio das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. (Julian Finney/Getty Images)

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Insiden gigitan Luis Suarez ke bahu Giorgio Chiellini berbuntut panjang. Pelatih Uruguay Oscar Tabarez tak terima dengan sanksi yang dijatuhkan FIFA untuk anak asuhnya. Sebagai bentuk protes, Tabarez memutuskan mundur dari posisinya di FIFA sebagai anggota Komite Studi Teknik dan Strategi.

"Hukuman itu menyadarkan saya bahwa FIFA dan saya memiliki prinsip dan sikap yang sangat berbeda," ujar Tabarez, dalam konferensi pers di Maracana, Sabtu, 28 Juni 2014, seperti dikutip kantor berita BBC. "Tidak bijak terus berada di organisasi bersama orang-orang yang memaksakan keputusan ini."

Menurut dia, hukuman FIFA tak adil karena banyak dipengaruhi berita-berita bernada negatif di media massa. "Kami tahu dia (Suarez) bersalah, tapi hukuman ini berlebihan dan akan merugikan," katanya. (Baca: Dihukum 9 Pertandingan, Suarez Langsung Pulang)

Dalam konferensi pers itu, Tabarez tidak memberikan kesempatan kepada para jurnalis untuk bertanya. Dia menutup pertemuan hari itu dengan mendukung Suarez. "Untuk Suarez yang kami kenal dekat, Anda tak akan sendirian," katanya. Dia juga meyakinkan fan Uruguay bahwa insiden ini memacu tim untuk tampil lebih baik. "Kami memang kecewa atas keputusan ini, tapi ini membakar semangat kami di turnamen ini." (Baca: Suarez Disambut Hangat di Uruguay)

Kemampuan tim Uruguay tanpa Suarez akan diuji dalam laga melawan Kolombia di babak 16 besar. Bukan tugas yang mudah melihat statusnya sebagai juara Grup C. Kolombia mendulang poin penuh di babak grup dengan mengalahkan Yunani, Pantai Gading, dan Jepang, masing-masing dengan skor 3-0, 2-1, dan 4-1.

Sebelumnya, dukungan untuk Suarez juga disampaikan Giorgio Chiellini yang menjadi korban gigitan. "Ini akan menjadi masa yang berat untuk Luis dan keluarganya. Hukuman ini sangat berat," ujar dia seperti dikutip situs berita Goal. (Baca: Chiellini Anggap HukumanBuat Suarez Terlalu Berat)

Chiellini bahkan menganggap hukuman itu berlebihan. "Saya harap, setidaknya dia tetap dperbolehkan berada di sekitar rekan setimnya agar tak merasa tersingkir," kata bek Italia itu.

BBC | THE GUARDIAN | GOAL | ANGGRITA DESYANI





Advertising
Advertising

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Posisi di Kualifikasi Piala Dunia Berbahaya, Timnas Uruguay Pecat Oscar Tabarez

20 November 2021

Posisi di Kualifikasi Piala Dunia Berbahaya, Timnas Uruguay Pecat Oscar Tabarez

Timnas Uruguay memecat manajer Oscar Tabarez yang sudah 15 tahun bertugas.

Baca Selengkapnya

Copa America 2021: Argentina vs Uruguay 1-0, Lionel Messi Tak Cetak Gol

19 Juni 2021

Copa America 2021: Argentina vs Uruguay 1-0, Lionel Messi Tak Cetak Gol

Laga Copa America 2021 Grup B antara Argentina vs Uruguay berakhir dengan skor 1-0. Lionel Messi tak mencetak gol tetapi memberikan assist.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Ditekuk Prancis, Tabarez: Jangan Terlalu Sedih

6 Juli 2018

Piala Dunia 2018: Ditekuk Prancis, Tabarez: Jangan Terlalu Sedih

Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, meminta pemainnya jangan terlalu sedih setelah dikalahkan Prancis pada perempat final Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Tabarez: Penguasaan Bola Bukan Hal Suci

1 Juli 2018

Piala Dunia 2018: Tabarez: Penguasaan Bola Bukan Hal Suci

Pelatih Uruguay di Piala Dunia 2018, Oscar Tabarez, belajar sewaktu melatih di Italia bahwa penguasaan bola bukan kunci mengalahkan lawan.

Baca Selengkapnya