Klaas-Jan Huntelaar (kiri) merayakan golnya ke gawang Mexico yang sekaligus gol tersebut membawa Belanda menang 2-1, pada laga piala dunia Brazil, 30 Juni 2014. Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
TEMPO.CO, Fortaleza - Tim nasional Belanda akhirnya mampu menekuk Meksiko dalam pertandingan perdelapan final di Arena Castelao, Ahad, 29 Juni 2014. Kemenangan Belanda tak lepas dari tendangan dua belas pas yang mengubah skor menjadi 2-1.
Hukuman penalti dijatuhkan saat pemain Meksiko, Rafael Marquez, melanggar Arjen Robben pada menit ke-90. Marquez diganjar kartu kuning karena dianggap melanggar Robben saat berebut bola di dalam kotak penalti.
Penalti itu adalah sebuah keberuntungan bagi Belanda setelah dua menit sebelumnya, Wesley Sneijder, gelandangnya, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Melalui tendangan kaki kanan Sneijder, pemain bernomor punggung 10 itu membalas gol penyerang Meksiko, Giovani dos Santos, yang tercipta pada menit ke-48.
Kedua tim cukup menunjukkan kekuatan penuh mereka walau tak ada gol pada babak pertama. Namun kemampuan Meksiko mengimbangi Belanda cukup terlihat sejak babak pertama. Saat pertandingan baru berjalan sekitar lima menit, Meksiko sudah memberikan ancaman kepada lini pertahanan Belanda melalui aksi Peralta. Sayang, bola tendangannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang.
Serangan balik cepat Meksiko pada menit ke-18 pun hampir membuat Belanda kebobolan. Namun tendangan Herrera masih menyamping tipis dari gawang.