Cooling Break Pertama di Piala Dunia

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 30 Juni 2014 14:31 WIB

Arjen Robben terjatuh di kotak penalti, dalam pertandingan Piala Dunia antara Belanda dan Meksiko di Fortaleza, Brasil, 29 Juni 2014. AP/Wong Maye-E

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas di Brasil tentu menjadi persoalan tersendiri bagi para pemain dari Eropa. Seperti saat laga 16 besar Piala Dunia 2014 antara Belanda melawan Meksiko di Estadio Castelo, Fortaleza, suhu di Brasil hingga 97 derajat Fahrenheit. Cuaca yang menyengat ini cukup mengganggu jalannya laga. Dua kali laga dihentikan (colling break) karena suhu panas baik di babak pertama maupun babak kedua.

Wasit Pedro Proenca memberikan istirahat untuk menurunkan suhu tubuh selama tiga menit pada pertandingan 16 besar Piala Dunia antara Belanda dan Meksiko di Estadio Castelao, Fortaleza, Ahad, 29 Juni 2014. Cooling break resmi pertama di Piala Dunia ini diberikan Proenca pada menit ke-32 dengan durasi tiga menit.

Para pemain memanfaatkan cooling break untuk minum dan membasahi badan dengan air atau handuk basah. Proenca juga tampak mendinginkan diri dengan menggunakan dua handuk basah.

Berdasarkan peraturan FIFA, cooling break diberikan untuk mencegah terjadinya gangguan fisik akibat cuaca panas, yang bergantung pada temperatur dan kelembaban. Gangguan muncul ketika tubuh menghasilkan panas lebih besar dari yang bisa dilepaskan. Dalam keadaan tersebut, pemain bisa berhalusinasi atau kesulitan bernapas.

Masalah kondisi cuaca di Brasil yang panas memang sempat dibicarakan panitia penyelenggara Piala Dunia 2014. Wasit yang memimpin pertandingan diberikan kewenangan untuk menghentikan pertandingan selama satu menit bila suhu mencapai di atas 90 derajat Fahrenheit atau 32 derajat Celsius. Hal itu untuk menghindari pemain mengalami dehidrasi karena suhu yang panas.

Berdasarkan penelitian, suhu yang panas tidak selalu berefek negatif terhadap kinerja pemain. Namun bagaimana pun juga, para pemain dan pelatih dari negara-negara Eropa yang tidak terbiasa dengan cuaca tropis sempat khawatir akan mempengaruhi permainan mereka.

THE GUARDIAN|GOAL POST | SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita Terpopuler:
Pembakar Juru Parkir Monas Pengguna Narkoba
Mark Wahlberg Tertekan Bintangi Transformers
Tren Harga Emas Dunia Terus Menurun
Musipah Bawa Kabur Suaminya dari Rutan Salemba

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.

Baca Selengkapnya