Penjaga gawang Aljazair, Rais M'Bolhi menepis tendangan pemain Jerman Philipp Lahm, dalam babak 16 besar Piala Dunia di Brasil, 1 Juli 2014. AP/Sergei Grits
TEMPO.CO,Rio de Janeiro - Sebagai lapisan pertahanan terakhir, kiper memiliki peran krusial: mencegah kekalahan sebuah tim.
Karena itu, seorang penjaga gawang akan dipuja-puja sebagai pahlawan jika dia berhasil melakukan aksi heroik menyelamatkan gawangnya dari tembakan-tembakan mematikan. Sebaliknya, kesalahan mengantisipasi ancaman membuat seorang kiper bisa menjadi kambing hitam kegagalan sebuah tim.
Piala Dunia menyediakan panggung bagi kiper-kiper andalan untuk menunjukkan kualitasnya. Berikut ini beberapa penjaga gawang yang menunjukkan penampilan cemerlang di Brasil sebulan terakhir:
1.Keylor Navas (Kosta Rika)
Selain penyelamatan-penyelamatan fantastis yang membuatnya dua kali dinobatkan sebagai man of the match selama Piala Dunia 2014, Keylor Navas menjadi pahlawan Kosta Rika saat mementahkan tendangan pemain Yunani, Theofanis Gekas, dalam babak adu penalti di pertandingan 16 besar, Senin dinihari, 30 Juni lalu. Kosta Rika unggul 5-3 dalam babak itu dan lolos ke perempat final.
2.Guillermo Ochoa (Meksiko)
Ochoa menjadi man of the match saat Meksiko berhasil menahan imbang Brasil tanpa gol dalam pertandingan babak penyisihan Grup A, Rabu dinihari, 18 Juni lalu. Dia tercatat melakukan enam penyelamatan penting dalam pertandingan itu. (Baca:Ochoa Pahlawan Baru Meksiko)
3.Tim Howard (Amerika Serikat)
Tim Howard punya rekor fantastis di Piala Dunia 2014i. Dia tercatat melakukan 28 penyelamatan dalam empat pertandingan. Pada laga terakhir Amerika Serikat melawan Belgia, Rabu dinihari, 2 Juli, Howard dinobatkan sebagai man of the match dengan 16 kali penyelamatan yang ia lakukan, walaupun pada akhirnya Amerika Serikat kalah 1-2. (Baca: Howard Pantas Dijuluki Man of The Match)
4.Rais Mbolhi (Aljazair)
Kiper Aljazair ini juga memiliki catatan menarik mengenai jumlah penyelamatannya dalam empat pertandingannya di Piala Dunia 2014. Dia tercatat melakukan 23 kali penyelamatan. Sekalipun timnya kalah 1-2 dalam pertandingan melawan Jerman di babak 16 besar, Selasa dinihari lalu, Rais dinobatkan menjadi man of the match. Dia tercatat melakukan sebelas kali penyelamatan dalam pertandingan itu.
