Diego Maradona (kacamata hitam) terlihat berada di antara penonton pertandingan antara Argentina versus Iran. Ian Walton/Getty Images
TEMPO.CO, Caracas - Mantan bintang sepak bola Argentina, Diego Maradona, mengatakan ia berminat untuk menjadi pelatih baru Venezuela. Ia siap memberikan sukses bagi satu-satunya negara Amerika Selatan yang belum pernah berhasil sampai ke Piala Dunia itu.
Pelatih sebelumnya, Cesar Farias, berhenti November tahun lalu. Venezuela, yang dikenal sebagai 'Vinotinto' (Anggur Merah) sesuai dengan warna kostum yang digunakannya, gagal lolos ke final Brasil.
Federasi Sepak Bola Venezuela belum membuat pengumuman mengenai siapa pelatih baru negara tersebut. Kabar yang beredar nama yang masuk daftar adalah pelatih-pelatih dari tim lokal.
"Saya mencari proyek-proyek yang serius dan saya pikir ya, jika itu dengan keamanan, mungkin saja," kata Maradona pada jaringan televisi regional Telesur yang dilansir Reuters, Rabu, 2 Juni 2014.
Maradona juga berencana mengunjungi Presiden Nicolas Maduro setelah Piala Dunia. "Kami berencana untuk berbicara sedikit tentang segala sesuatu, termasuk tim," katanya.
Pemain yang mengantar Argentina juara Piala Dunia 1986 ini memang dikenal dengan politik sayap kirinya. Ia dikenal dekat dengan almarhum Presiden Venezuela, Hugo Chavez, dan juga pemimpin Kuba, Fidel Castro.
