Penyerang Brasil Neymar, bersiap-siap melakukan tendangan penalti saat melawan Cile di 16 Besar Piala Dunia di Stadion Mineirao, Belo Horizonte (28/6). Neymar berada diurutan keempat pencetak gol terbanyak sementara di Piala Dunia 2014 dengan 4 gol dan memiliki kontribusi besar bagi timnya. REUTERS/Dylan Martinez
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih tim nasional Brasil, Carlos Dunga, menilai Neymar tidak cocok dengan gaya permainan Barcelona.Neymar, 22 tahun, belum tampil optimal pada musim pertamanya di Barcelona dengan hanya mencetak sembilan gol dari 26 penampilan di Liga Spanyol, berbeda saat tampil membela Brasil di Piala Dunia 2014.
Bersama Brasil di Piala Dunia, Neymar menunjukkan performanya yang sangat baik dengan mencetak empat gol hingga skuad Selecao melaju ke perempat final. Dunga melihat ada perbedaan yang signifikan dalam diri Neymar saat membela Brasil dan saat bermain untuk Barcelona.
Gaya Neymar yang pernah bermain untuk klub Santos adalah menggiring bola, masuk dan menyerang lawan. Sedangkan gaya permainan Barcelona yakni mengusung sepak bola satu sentuhan.
“Jadi, Neymar di Barcelona bermain bola seperti pemain lain. Ketika bermain untuk tim nasional, Neymar memiliki kebebasan dan mengekspresikan kreativitas yang dimilikinya,” ujarnya.
Dunga merasa senang skuad Selecao dengan pencapaian prestasinya hingga masuk perempat final. Namun ia menilai Brasil masih bisa memperbaiki permainannya. “Brasil lolos ke perempat final, tapi performanya masih belum konsisten. Itu bukan penampilan Brasil yang terbaik. Brasil bisa tampil lebih baik lagi,” kata pria 50 tahun ini.