Para pemain Kolombia melakukan pemanasan sebelum latihan untuk persiapan melawan tuan rumah Brasil pada perempatfinal di Cotia (30/6). REUTERS/Ivan Alvarado
TEMPO.CO, Teresopolis – Tuan rumah Brasil akan bertemu dengan Kolombia dalam babak perempat final. Kedua skuad berjuang keras untuk maju ke babak semifinal dengan performa yang berbeda. Tampilan tuan rumah yang tidak maksimal pada babak-babak pendahulu memicu kekhawatiran akankah mampu mengalahkan Kolombia.
Sedangkan Kolombia dengan memetik kemenangan empat kali berturut-turut tampak lebih optimistis dalam laga perempat final ini. Bagi skuad Los Cafeteros, ini merupakan pertama kali lolos ke babak perempat final.
Kemenangan di perempat final tentunya menjadi ambisi skuad Selecao untuk menyempurnakan gelar peraih trofi Piala Dunia yang keenam. Di atas kertas, Brasil memang lebih diunggulkan ketimbang Kolombia.
Bek Kolombia, Juan Camilo Zuniga, mengatakan menghadapi tim sekaliber Brasil adalah impian bagi skuadnya. “Kami tahu akan berjalan sulit. Namun ini merupakan sebuah pertandingan yang kami impikan selama ini,” ujar Zuniga. Menurut ia, memang tak mudah menghadapi lawan sekaliber Brasil, apalagi mereka adalah tuan rumah. “Kami berusaha melakukan yang terbaik.”
Bek Napoli itu mengaku tetap optimistis menghadapi Brasil. Menurut dia, Kolombia mempunyai kemampuan untuk menyingkirkan Brasil demi lolos ke semifinal. “Brasil punya pemain berkualitas. Tanpa bermaksud merendahkan siapa pun, kami ingin asyik menikmati bermain di lapangan.”
Gelandang Kolombia, James Rodriguez, mengatakan pertemuan dengan Brasil di perempat final merupakan sejarah baru bagi Kolombia. “Kami senang karena kami sedang membuat sejarah. Kami ingin berbuat lebih baik lagi bila ingin menang,” tutur pemain yang sudah mencetak lima gol sepanjang turnamen.
