Pemain tim nasional sepak bola Brasil, Neymar berebut bola dengan rekannya, Hernanes saat berlatih untuk persiapan Piala Dunia 2014 di Teresopolis dekat Rio de Janeiro, Brasil, 9 Juni 2014. (AP Photo/Andre Penner)
TEMPO.CO, Rio de Jainero - Bekas striker Brasil, Ronaldo, merasa kecewa dengan performa skuad Samba selama berlaga di Piala Dunia 2014. Ia menilai pelatih Luiz Felipe Scolari harus melakukan sesuatu untuk membangun kembali serangan saat melawan Kolombia pada babak perempat final, Jumat malam, 4 Juli 2014.
“Permainan kami tidak bagus. Saya kecewa dengan empat pertandingan pertama,” kata Ronaldo di Rio de Janeiro, kemarin. Meski berhasil melaju hingga babak perempat final, Ronaldo menganggap tidak ada sesuatu yang spesial dalam permainan Brasil.
Posisi Brasil memang kurang menguntungkan karena salah satu pemain andalnya, gelandang bertahan Luiz Gustavo, mendapat kartu kuning dua kali sehingga tidak bisa bermain. Scolari kemungkinan akan menurunkan Paulinho di line up awal.
Ronaldo menilai striker Fred dan Jo bermain kurang maksimal pada laga-laga sebelumnya. “Saran saya, mereka harus bermain lebih agresif lagi dan berupaya mencetak gol.”
Pemain yang mendapat pujian Ronaldo adalah Neymar. Pemain ini dianggap menjadi roh permainan Brasil kali ini. Menurut dia, Neymar bermain sangat tenang dan santai.
"Dia masih anak-anak dan hanya perlu berpikir tentang bermain bagus dan mencetak gol. Dia sangat tenang dan santai. Sebagai pemain muda, dia hebat," tuturnya.