Pelatih Belanda, Louis Van Gaal memberikan keterangan pers. AP/Wong Maye-E.
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Belanda, Louis van Gaal, mengklaim Kosta Rika memiliki banyak kemiripan dengan tim asuhannya. Kosta Rika akan menjadi lawan Belanda dalam pertandingan babak perempat final Piala Dunia 2014 di Itaipava Arena Fonte Nova, Minggu, 6 Juli 2014.
Pada Piala Dunia 2014, Van Gaal mengubah pakem 4-3-3 yang biasa dipakai Belanda menjadi 3-5-2. Hasilnya, Belanda melaju ke babak perempat final dengan catatan selalu menang. Belanda menjuarai Grup B dengan nilai sempurna. Bahkan, Belanda mengalahkan juara bertahan Spanyol dengan skor telak 5-1 di penyisihan grup.
Di kubu lawan, Kosta Rika juga mengandalkan formasi 3-5-2. Tim asuhan Jorge Luis Pinto itu tampil mengejutkan dengan menjuarai Grup D yang diisi Italia, Inggris, dan Uruguay.
“Mereka (Kosta Rika) memainkan sistem yang sama dan mencoba menyerang dengan cara yang sama,” kata Van Gaal. “Mereka mencoba memberi tekanan kepada lawan juga dengan cara yang sama. Sehingga, ada banyak kesamaan.”
Meski Belanda lebih diunggulkan untuk lolos ketimbang Kosta Rika, Van Gaal tak ingin sesumbar. Mantan juru taktik Barcelona itu mewanti-wanti timnya untuk tak meremehkan Bryan Ruiz dan kawan-kawan.
“Kosta Rika dinilai tim yang kurang kuat. Itu perkataan media, bukan kata-kata dari kami,” ujar manajer 62 tahun itu. “Tujuan kami selalu ingin menjadi juara dunia."
