Neymar kesakitan, sambil memegang bagian bawah punggungnya yang ditabrak pemain Kolombia, Camilo Zuniga dalam perempat final Piala Dunia di Brasil, 5 Juli 2014. REUTERS/Fabrizio Bensch
TEMPO.CO, Jakarta - Cedera yang membuat pemain tim nasional Brasil, Neymar, tak bisa membela timnya di semifinal membuat para penggemarnya syok. Absennya pemain bintang ini merupakan kehilangan besar bagi Brasil. "Setiap orang merasa sedikit takut karena Neymar tak bisa bermain. Brasil telah kehilangan bintang dan pembuat gol mereka," kata mantan pemain tim nasional Brasil, Ronaldo.
Meski demikian, ia meyakini bahwa Brasil akan bisa memulihkan dirinya sendiri saat kehilangan pemain kuncinya. Dari pengalamannya melawan Jerman pada final Piala Dunia 2002, ia menilai Brasil bisa lebih baik lagi saat kembali melawan Jerman dalam pertandingan semifinal pada Rabu nanti. (Baca: Cedera, Neymar Masih Bermimpi Jadi Juara)
Menurut dia, Brasil selalu lebih baik dibandingkan dengan tim mana pun. "Saya tak melihat mereka benar-benar tim favorit. Tim Brasil selalu menjadi yang terfavorit kala melawan tim mana pun di dunia," katanya. (Baca: Bikin Neymar Cedera, FIFA Selidiki Zuniga)
Neymar mengalami cedera tulang punggung saat bertanding melawan Kolombia pada Sabtu lalu. Punggungnya terbentur oleh lutut pemain Kolombia, Juan Zuniga. Doktor federasi, Rodrigo Lasmar, memvonis Neymar tidak akan bisa membela Brasil di partai semifinal melawan Jerman pada Rabu, 9 Juli 2014. (Baca: Presiden Brasil Beri Dukungan ke Neymar)
Selain menilai Brasil lebih unggul, Ronaldo percaya bahwa pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, tak hanya akan mengatur strategi. Ia juga akan memotivasi timnya, terutama untuk pemain yang akan menggantikan posisi Neymar. "Saya kenal Felipe dengan baik. Dia motivator yang bagus," katanya.
Pemain pengganti itu, kata dia, akan berusaha dengan keras. Ia akan bertekad untuk membuat orang lupa bahwa Neymar tak ada. Ronaldo yakin Brasil akan menang dengan memprediksi skor 1-0.