Sulitnya Menyeberang Jalan di Rio  

Reporter

Editor

Raju febrian

Senin, 7 Juli 2014 16:12 WIB

Warga menyebrangi jalan di Rio de Janeiro. Hudson Pontes / Agncia o Globo.

TEMPO.CO, Rio de Jainero - Seorang teman Brasil mengeluhkan sulitnya menyeberang jalan di Rio de Janeiro. Meski lahir dan besar di kota ini, bagi dia, menyeberang jalan merupakan pekerjaan yang sulit. Maklum, jalanan di sini penuh dengan kendaraan yang berlari kencang. "Mereka tidak pernah memberikan jalan kepada kita," katanya suatu hari, seperti mewanti-wanti saya agar lebih berhati-hati dalam menyeberang di Rio.

Ternyata memang benar. Saat saya hendak menyeberang, sulitnya minta ampun. Mobil-mobil di Rio memang sangar. Mungkin karena jalannya mulus dan kebanyakan orang memakai mobil yang terbilang baru, jadi mereka memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, entah saat mereka keluar rumah atau saat sudah di jalanan nan mulus. Demikian juga bus. Mereka mengebut tanpa peduli ada orang yang sedang berdiri persis di pinggir trotoar.

Saat menyeberang jalan, seperti yang diceritakan kawan Brasil saya itu, mereka tak pernah mau rela pejalan kaki mengambil jalannya saat lampu lalu lintas menyala hijau. Sebaliknya, saat lampu berwarna merah, jangan harap pejalan kaki bisa santai karena, begitu waktunya habis, suara klakson dan gas langsung bersahut-sahutan.

Nah, sang teman ini makin keki ketika mendengar penjelasan saya bahwa di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia, menyeberang jalan bukan persoalan yang sulit. Meski dalam keadaan lampu hijau, kalau si penyeberang meminta jalan dengan mengacungkan tangannya, mereka pun akan melambatkan jalannya. "Wah enak sekali...," katanya, takjub.

Namun si teman benar-benar takjub ketika kami terjebak dalam sebuah ruas jalan. Kendaraan di sana pun melintas dengan kecepatan tinggi. Kalaupun ada yang membuat perjalanan mereka tersendat, hal itu karena banyak bus yang berhenti di halte di seberang jalan. Memang tujuan kami adalah mendapatkan bus yang berhenti di halte itu.

Dengan memakai ilmu menyeberang jalan yang sering saya pakai di Jakarta, saya langsung ambil keputusan untuk menyeberang. Si teman sempat membentak saya, karena dianggap nekat. Tapi syukurlah saya berhasil sampai lebih dulu di halte yang harus kami tuju. Setelah hampir lebih dari 15 menit, barulah dia bisa menembus kendaraan yang tengah sepi.

Meski sempat marah, dia tetap memuji. Kata dia, saya pintar membaca situasi. Saya hanya tersenyum. Rasanya tak tahan untuk segera membocorkan rahasia kehebatan itu, bahwa semua itu didapatkan dari hasil menyeberang dari mobil yang berhenti di pintu keluar tol.

Ah, tapi saya memilih diam saja. Hanya bisa tersenyum bangga. "Brasil boleh saja bisa lima kali juara dunia, tapi sekarang saya mengalahkan Anda," kata saya seraya tertawa.

IRFAN BUDIMAN (RIO DE JANEIRO)

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya