TEMPO.CO, Rio de Jainero - Laga Brasil melawan Jerman pada babak semifinal Piala Dunia 2014, dinihari nanti, tak hanya mempertemukan 11 pemain di lapangan. Laga di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, ini juga menguji ramuan taktik Luiz Felipe Scolari dan Joachim Loew.
Lika-liku karier kedua pelatih memang berbeda jauh. Setidaknya, kedua pelatih ini sama-sama menganut prinsip sepak bola menyerang. Keduanya gemar menggunakan pola 4-2-3-1 yang diselingi dengan formasi 4-3-3.
Scolari, 65 tahun, mengakui bahwa pertemuan dengan Jerman kali ini dua kali lipat lebih sulit. "Jerman adalah tim hebat, dengan filosofi yang hebat dalam bermain sepak bola, banyak pemain besar, serta pelatih yang hebat. Ini akan menjadi pertandingan yang besar. Ini adalah semifinal Piala Dunia," ujar dia.
Felipao-julukan Scolari-memang tak sembarangan bicara. Ia harus bergegas membuat rencana permainan baru setelah ia dipastikan kehilangan Neymar. Setidaknya, Scolari punya modal. Selecao tak terkalahkan dalam 41 laga kandang. Big Phil-julukan lain Scolari-juga punya rekor apik, yakni tak pernah kalah bersama Brasil dalam Piala Dunia.
Ia adalah pelatih yang memberikan gelar kelima bagi Brasil pada Piala Dunia 2002. Saat itu, di Yokohama, Jepang, dua gol Ronaldo memberikan Brasil kemenangan 2-0 atas Jerman.
Ketika itu, Joachim Loew bukan siapa-siapa. Ia masih menjadi pelatih klub Austria, FC Tirol Inssbruck, yang kini bahkan sudah tak ada lagi karena bangkrut. Loew mulai jadi pembicaraan ketika menjadi asisten Juergen Klinsmann pada 2004-2006, sebelum ditunjuk sebagai pelatih kepala pada 2006. Meski Jogi-julukan Loew-belum pernah memberikan gelar juara, ia selalu meloloskan Jerman ke babak semifinal dalam setiap turnamen yang diikuti.
Poin lebih dari pelatih 54 tahun itu adalah mampu membuat Jerman menjadi tim yang efektif dan kompak. Keberaniannya bereksperimen mendorongnya untuk memainkan kapten Philipp Lahm sebagai gelandang, bukan bek kanan, dan hanya membawa Miroslav Klose sebagai penyerang murni. Hasilnya lumayan apik, Jerman mencetak 10 gol dan hanya kemasukan 2 gol. "Tim ini terus tampil lebih baik dalam setiap pertandingan," ucap Loew. "Sepak bola indah tidak cukup untuk menang di sini."
Absennya Neymar, menurut Loew, justru akan membuat Brasil lebih berbahaya. "Kita tahu bagaimana rasanya kehilangan pemain seperti dia dengan cara seperti itu," katanya. "Apa yang terjadi kemudian adalah setiap orang meningkatkan level permainan mereka dan semua orang mengambil tanggung jawab lebih. Brasil tidak lemah tanpa Neymar."
REUTERS | FIFA | RAJU FEBRIAN
Berita terkait
Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid
34 hari lalu
Endrick Felipe sudah dikontrak Real Madrid sejak Desember 2022. Endrick baru bisa bergabung dengan Real Madrid saat usianya 18 tahun pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah
35 hari lalu
Penyerang Timnas Brasil, Richarlison, berbagi kisah soal usahanya berjuang melawan depresi yang membuatnya hampir menyerah.
Baca SelengkapnyaAlvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati
35 hari lalu
Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.
Baca SelengkapnyaDani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil
37 hari lalu
Dani Alves meninggalkan penjara didampingi pengacaranya.
Baca SelengkapnyaReaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley
38 hari lalu
Endrick mencetak gol kemenangan saat diturunkan dari bangku cadangan dan baru masuk lapangan 9 menit saat timnas Brasil mengalahkan Inggris 1-0.
Baca SelengkapnyaDorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama
39 hari lalu
Dorival Junior ditunjuk sebagai pelatih timnas Brasil pada 8 Januari dan kemenangan atas Inggris ini jadi debutnya bersama tim nasional negaranya.
Baca SelengkapnyaHasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan
39 hari lalu
Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.
Baca SelengkapnyaJadwal dan Prediksi Inggris vs Brasil pada Pertandingan Uji Coba Malam Ini
40 hari lalu
Duel Inggris vs Brasil akan berlangsung dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wembley pada Minggu, 24 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaRobinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia
41 hari lalu
Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.
Baca SelengkapnyaRobinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia
42 hari lalu
Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.
Baca Selengkapnya