Ron Vlaar menyesali kegagalannya melakukan eksekusi penalti melawan Argentina saat laga semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Paulo Whitaker
TEMPO.CO, Sao Paulo - Pemain belakang tim nasional Belanda, Ron Vlaar, mengaku sangat terpukul atas kegagalan dirinya mengeksekusi tendangan penalti di laga semifinal Piala Dunia 2014 melawan Argentina, dinihari tadi. "Mimpi saya hancur," kata Vlaar, Kamis, 10 Juli 2014.
Ditempatkan sebagai eksekutor pertama tim Belanda, tendangan Vlaar yang mengarah sisi kiri bawah gawang mampu ditepis penjaga gawang Argentina, Sergio Romero. Vlaar bukan satu-satunya eksekutor tim Belanda yang gagal menunaikan tugas penalti yang dibebankan.
Wesley Sneijder, yang ditempatkan sebagai eksekutor ketiga juga gagal menceploskan bola ke gawang Argentina. Serupa dengan Vlaar, tendangan gelandang asal klub Galatasaray itu diblok oleh Sergio Romero.
Khusus bagi Vlaar, kegagalan penalti itu membuat dirinya gagal meneruskan permainan apik yang dipertontonkan selama 120 menit. Penampilan pemain Aston Villa dalam kurun waktu itu memang dipuji banyak pihak. Ia dinilai sukses mematikan pergerakan bintang tim Argentina, Lionel Messi.
"Saya sadar bahwa sepanjang permainan saya tampil bagus. Tapi tetap saja saya tak mendapatkan apa-apa. Rasanya sangat menyakitkan," ujar Vlaar lagi.
Belanda selanjutnya akan menantang tuan rumah Brasil di perebutan tempat ketiga, Ahad dinihari nanti. Pada pertandingan ini, Vlaar cs berpeluang menebus kegagalan lolos ke final.
