Pealtih Argentina Alejandro Sabella, memantau pemainnya saat latihan jelang lawan Belanda di Semi Final Piala Dunia 2014 di Stadion Itaquerao, Sao Paulo, Brasil (8/7). AP/Victor R. Caivano
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Argentina, Alejandro Sabella, mengakui anak-anak didiknya harus bekerja superkeras untuk melawan Jerman dalam pertandingan final Piala Dunia 2014. Sabella mengatakan tim Tango harus mengeluarkan penampilan hampir sempurna untuk bisa menyabet gelar juara dunia.
"Kami harus cepat mengisi ruang-ruang kosong. Kami tidak harus mengambil risiko bola berada di ruang yang tak bisa kami jangkau. Sebab, mereka adalah tim yang sangat kuat, baik secara fisik maupun taktik, dengan beragam karakter," kata Sabella seperti dilansir situs Socccerway, Ahad, 13 Juli 2014.
Sabella mengatakan kekuatan fisik, taktik, dan keberagaman pemain menjadi kelebihan tim Jerman. "Ini sebabnya mereka bersama Brasil dan Italia memiliki lebih banyak gelar daripada yang lain, dan lebih banyak berlaga di final lebih dari siapa pun," kata Sabella.
Argentina akan melawan Jerman pada final Piala Dunia di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, pada Senin dinihari, 14 Juli 2014. Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ketiga Argentina dengan Jerman dalam memperebutkan gelar juara dunia.
Pada 1986, Argentina bertemu dengan Jerman Barat dalam laga final yang digelar di Kota Meksiko. Ketika itu, gelar juara dunia dan Piala Dunia disabet oleh tim Argentina dengan kemenangan 3-2 atas Jerman Barat.
Kedua tim kembali berhadapan pada final Piala Dunia 1990 di Roma, Italia. Kali itu, kondisi berbalik dengan kemenangan 1-0 untuk Jerman Barat. Laga final di Maracana akan menjadi babak penentu pertemuan kedua seteru ini.
