Piala Dunia 2018: Banyak Hal yang Harus Dibenahi Tim Australia

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Minggu, 10 Juni 2018 21:02 WIB

Pemain timnas Australia Tim Cahill ikuti sesi latihan menjelang Piala Dunia 2018 di Antalya, Turki, 29 Mei 2018. REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Australia, Bert van Marwijk, masih perlu merenung lagi setelah timnya harus bekerja keras saat menang 2-1 atas Hongaria dalam pertandingan pemanasan terakhirnya menjelang Piala Dunia 2018, Sabtu, 9 Juni.

Socceroos tampak lesu pada babak pertama dan harus berterima kasih kepada kiper Mathew Ryan karena mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan di babak pertama dengan beberapa penyelamatan cantik untuk mementahkan serangan tuan rumah.

"Babak pertama buruk, kami membuat banyak kesalahan, kami terlalu banyak berlari dengan bola. Kami tidak cukup sabar, juga kami memiliki masalah teknis," kata Marwijk.

"Oke, kami mengakui bahwa kami (telah) bekerja keras dalam beberapa pekan terakhir sehingga para pemain lelah."

Baca: Piala Dunia 2018: Eriksen Cemerlang, Denmark Kalahkan Mesiko

"Babak kedua lebih baik dan kami mengambil kendali. Anda melihat, setelah 1-1, tim ingin menang. Itu positif. Secara moral, itu bagus dan kami menang. Tapi saya sudah memberi tahu pemain saya, saya tidak puas," ujar Marwijk. Australia, yang menuju Piala Dunia keempatnya di Rusia minggu depan, meningkatkan tempo permainan pada babak kedua dan unggul dalam situasi yang menguntungkan.

Tendangan keras Daniel Arzani pada menit ke-74 membuat kiper Denes Dibusz terkejut dan harus memungut bola dari gawangnya.

Namun bek Australia, Trent Sainsbury, melakukan gol bunuh diri setelah terjadi kesalahpahaman dengan kiper pengganti, Brad Jones, dengan dua menit tersisa.

Baca: Piala Dunia 2018: Cedera Kepala, Olivier Giroud Terancam Absen

Sementara itu, ada keberuntungan lain untuk tim tamu setelah Tamas Kadar juga mencetak gol bunuh diri pada menit ke-92 sehingga memberikan Australia kemenangan kedua menjelang perjalanannya ke Rusia.

Sebelumnya, tim Marwijk mengempaskan Republik Ceko 4-0 delapan hari lalu di Austria.

Australia akan memulai pertandingan pertamanya di Grup C Piala Dunia 2018 melawan Prancis pada 16 Juni di Kazan.

Berita terkait

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

11 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

13 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

16 jam lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

3 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

4 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

4 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya