Laporan Tempo dari Rusia: Pesta Tak Lantas Usai di Yekaterinburg

Sabtu, 30 Juni 2018 08:13 WIB

Para suporter Meksiko dan Swedia bernyanyi bersama di depan bar di Jalan Vainera, Yekaterinburg. Kedua tim akan bertemu dalam pertandingan fase penyisihan grup terakhir yang digelar di kota itu pada 27 Juni 2018. Tempo/Gabriel Wahyu Titiyoga

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan antara Meksiko dan Swedia, Rabu lalu, adalah laga Piala Dunia 2018 terakhir yang digelar di stadion Yekaterinburg Arena. Swedia akhirnya menjadi juara Grup F setelah mengalahkan Meksiko 3-0. Toh, para suporter Meksiko berlapang dada karena timnya sudah lolos ke babak 16 besar.

Meski telah menyelesaikan seluruh pertandingan, semarak Piala Dunia masih akan berlanjut di Yekaterinburg. “Masih ada Fan Fest untuk acara nonton bareng siaran pertandingan,” kata Valeria, seorang sukarelawan Rusia yang ditemui Tempo, kemarin. “Lagi pula tim nasional Rusia lolos ke perempat final, jadi pasti ramai di sini.”

Yekaterinburg menjadi kota terjauh dari Moskow yang menyelenggarakan pertandingan Piala Dunia. Keduanya terpaut jarak sekitar 1.600 kilometer. Meski demikian, warga kota terlihat menyambut gembira Piala Dunia. Ribuan suporter pun mengalir ke kota ini ketika timnya bertanding.

Baca: Laporan Tempo dari Rusia: Menyesap Piala Dunia 2018 yang Hangat

Ada empat pertandingan yang digelar di stadion utama kota itu, Ekaterinburg Arena.

Pada laga pertama, 15 Juni, Uruguay mengalahkan Mesir 1-0. Di pertandingan kedua, giliran Prancis mengalahkan Peru juga dengan skor 1-0. Selanjutnya, Jepang berbagi poin dengan Senegal setelah bermain imbang 2-2 pada 24 Juni lalu.

Advertising
Advertising

Yekaterinburg menjadi semarak dengan kedatangan gelombang suporter asing. Padahal sebelum Piala Dunia, jarang terlihat orang asing dalam jumlah besar berkeliaran di kota ini.

Restoran dan kafe di pusat kota dipenuhi orang asing. Di jalan-jalan, banyak warga lokal yang meminta berfoto bersama para suporter asing. “Piala Dunia membuat kota ini terkenal, orang asing di mana-mana,” kata Roman Platenev, warga kota Yekaterinburg.

Di hari pertandingan, stadion yang berkapasitas 33.061 kursi itu dipadati penonton. Sempat terjadi polemik ketika sekitar 6.000 kursi tak terisi sehingga stadion tampak lengang pada hari pertandingan Mesir-Uruguay. Banyak pemilik tiket yang tak hadir ke stadion diduga akibat cuaca dingin dan hujan yang melanda kota itu, meski sudah musim panas.

Baca: Laporan Tempo dari Rusia: Piala Dunia 2018 Zero Alkohol

Namun pada tiga pertandingan selanjutnya, jumlah suporter yang hadir hampir memenuhi kuota stadion. Bahkan pada laga terakhir antara Meksiko dan Swedia, seluruh kursi terisi. Di luar stadion, warga lokal yang tak punya tiket berkerumun menonton pertandingan lewat layar lebar yang tergantung di atap stadion.

Yekaterinburg tidak akan dipakai lagi untuk menggelar pertandingan babak 16 besar. Hal serupa terjadi pada Kaliningrad, Saransk, dan Volgograd.

Stadion Ekaterinburg Arena juga akan ditutup. Dua tribun tambahan setinggi 45 meter di sisi belakang gawang yang dulu dibangun untuk memenuhi syarat kapasitas sesuai dengan permintaan Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia akan dibongkar setelah Piala Dunia selesai. Kapasitasnya pun akan berkurang menjadi sekitar 23 ribu tempat duduk. Meski demikian, stadion ini akan menjadi rumah baru bagi tim Liga Primer Rusia di kota itu, Ural FC.

Menurut Valeria, Fan Fest bakal menjadi tempat utama warga Yekaterinburg untuk menikmati Piala Dunia. Panitia Piala Dunia Yekaterinburg sudah membuat program acara dan permainan untuk menarik minat pengunjung. “Akan terus ada siaran langsung sampai babak final,” katanya.

Sejumlah program yang akan digelar di Fan Fest, antara lain lomba dansa latin dan cheerleading, dan acara kumpul bersama keluarga. Dalam jadwal acara yang disebar panitia, juga tercantum konser musik rock pada 30 Juni dan 1 Juli.

Panitia Fan Fest Piala Dunia 2018 juga akan menggelar panggung stand-up comedy dan pertemuan dengan para legenda sepak bola Ural dan Rusia. “Di babak final nanti juga ada konser spesial,” kata Valeria.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA (YEKATERINBURG)

Berita terkait

Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

24 Agustus 2023

Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

Lazio mencari alternatif untuk Hugo Lloris karena pembicaraan dengan Tottenham Hotspur tak menemui kemajuan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

22 Maret 2023

Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

Antoine Griezmann merupakan salah satu pahlawan di Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Berulang tahun ke 32 kemarin, simak kilas balik berikut.

Baca Selengkapnya

Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

17 Maret 2023

Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

Paul Pogba bergabung dengan Juventus pada 2012 dan memenangi empat gelar Serie A dan dua Piala Italia.

Baca Selengkapnya

Kawanan Belalang Menyerbu Tribun Saat Cristiano Ronaldo Memborong 4 Gol untuk Al Nassr. Pertanda Aneh?

11 Februari 2023

Kawanan Belalang Menyerbu Tribun Saat Cristiano Ronaldo Memborong 4 Gol untuk Al Nassr. Pertanda Aneh?

Cristiano Ronaldo melakukan penampilan hebat pertamanya bersama Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Serba Serbi Piala Dunia: Ada Robbie Williams dan Srigala Zabivaka di Piala Dunia 2018 Rusia

18 Juli 2022

Serba Serbi Piala Dunia: Ada Robbie Williams dan Srigala Zabivaka di Piala Dunia 2018 Rusia

Piala Dunia 2018 Rusia mempertemukan final Prancis dan Kroasia. Beberapa hal menarik Piala Dunia ke-21 ini, antara lain terdapat srigala Zabivaka.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Menarik Timnas Italia Lolos ke Babak Semifinal Euro 2020

6 Juli 2021

Fakta-fakta Menarik Timnas Italia Lolos ke Babak Semifinal Euro 2020

Timnas Italia menorehkan fakta-fakta menarik di Euro 2020. Salah satunya belum terkalahkan sejak fase grup.

Baca Selengkapnya

Timnas: Menunggu Gebrakan Shin Tae-yong Sebelum Piala Dunia U-20

14 Juli 2020

Timnas: Menunggu Gebrakan Shin Tae-yong Sebelum Piala Dunia U-20

Debut awal kepelatihan Shin Tae-yong di tim nasional Indonesia diagendakan pada kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia U-19, Oktober-November.

Baca Selengkapnya

Hampir 2 Tahun Lalu, ketika Piala Dunia 2018 Sukses Digelar Rusia

6 Mei 2020

Hampir 2 Tahun Lalu, ketika Piala Dunia 2018 Sukses Digelar Rusia

Menjelang peringatan Piala Dunia 2018 digelar di Rusia. Pergelaran dipanasi berbagai isu miring tapi akhirnya bisa berjalan lancar dan sportif.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

7 April 2020

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya