Gol berawal dari umpan lambung dari sayap kanan. Nicola Zigic, pemain bertubuh 202, tertinggi di kompetisi ini, menyambut umpan dengan sundulan ke depan gawang. Jovanovic yang berdiri bebas dengan mudah mencetak gol ke sepuluh sepanjang karir internasionalnya, melewati kiper Manuel Nuer.
Gol ini merupakan pukulan telak kedua bagi Jerman, yang empat menit sebelumnya kehilangan pilar utama mereka, Miroslav Klose. Penyerang yang sudah menyumbang 48 gol bagi Tim Panset itu menekel Dejan Stankovic dari belakang, wasit Alberto Undiano Mallencho dari Spanyol mengganjarnya kartu kuning kedua, dan mengusirnya ke luar lapangan. Klose mendapat kartu kuning pertama di menit 12.
Jerman sebenarnya lebih menguasai pertandingan. Sepanjang babak pertama, juara dunia tiga kali itu mendapat 52 persen penguasaan bola. Tapi taktik bertahan yang diterapkan pelatih Serbia Radomir Antic cukup moncer. Pemain muda Zdarvko Kuzmanovic dipantek sebagai gelandang bertahan di depan empat bek. Playmaker sekaligus kapten Stankovic juga lebih banyak bermain di lini pertahanan.
Akibatnya, lini tengah Jerman kehilangan daya gedor. Tim Panser hanya bisa menyerang lewat sayap kanan lewat Thomas Mueller dan bek Phillip Lahm yang membantu penyerangan. Namun, serangan kandas oleh rapinya pertahanan Serbia yang digalang Nemanja Vidic. Sepanjang pertandingan Jerman hanya bisa lima kali menembak. Diantaranya sekali membentur gawang.
FIFA | Reza M