TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2018 sudah berakhir usai Prancis yang mengalahkan Kroasia 4-2 di partai final. Ini merupakan gelar Piala Dunia kedua Prancis setelah pertama kali menjuarainya tahun 1998 di negeri sendiri.
Beberapa pemain bintang yang diharapkan tampil gemilang seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Toni Kroos, dan Andres Iniesta, harus rela tersingkir di awal turnamen. Namun, beberapa pemain lain sukses mengambil alih perhatian jutaan pasang mata di dunia. Setidaknya, terdapat lima pemain yang relatif tidak dikenal, namun secara mengejutkan menjadi mega bintang di Piala Dunia 2018 Rusia.
Denis Cheryshev – Rusia
Perjalanan Cheryshev, yang merupakan pemain terbaik Rusia di Piala Dunia 2018, bisa dibilang tidak terlalu mulus. Ia bahkan menjadi pemain pengganti pada pertandingan pertama Rusia melawan Arab Saudi. Ia mendapat kesempatan karena menggantikan Alan Dzagoev yang cedera di pertandingan tersebut.
Empat gol Cheryshev dari lima pertandingan membawa Rusia ke perempat final turnamen. Pemain berusia 27 tahun itu mencetak gol di pembuka Piala Dunia dan kemudian mencetak gol melawan Mesir di pertandingan berikutnya. Ia kemudian mencetak gol yang menakjubkan melawan Kroasia di perempat final sebelum kalah dalam adu penalti. Eks punggawa Real Madrid itu saat ini bermain untuk Villarreal.
Ante Rebic – Kroasia
Pemain sayap Eintracht Frankfurt, Ante Rebic, memiliki performa Piala Dunia yang gemilang. Rebic kembali ke skuad Kroasia setelah mencetak sembilan gol dan dua assist untuk membantu Eintracht Frankfurt memenangkan gelar DFB-Pokal pada musim 2017/2018.
Pemain berusia 24 tahun itu berperan besar dalam perjalanan Kroasia ke final Piala Dunia. Meskipun mereka kalah dari Prancis di final, Rebic adalah salah satu pemain Kroasia yang menonjol. Dia menunjukkan kecepatan luar biasa di sisi sayap kanan dan mengancam pertahanan lawan dengan beberapa serangan agresif. Atas gol indahnya melawan Argentina dan keseluruhan performanya di Piala Dunia, kabarnya ia telah menarik perhatian beberapa klub papan atas Liga Inggris.
Hirving Lozano – Meksiko
Pemain sayap PSV Eindhoven, Hirving Lozano adalah salah satu pemain yang menghasilkan beberapa pertunjukan brilian di Piala Dunia, khususnya saat melawan Jerman. Dia menyusahkan pertahanan lawan dengan kecepatan, kekuatan, dan kemampuannya melewati pemain belakang.
Pemain berusia 22 tahun itu mencetak gol dan satu assist di turnamen. Dia menyelesaikan 3.5 dribble per pertandingan dengan akurasi umpan 86.7%. Meskipun ia adalah pemain yang relatif tidak dikenal banyak sebelum dimulainya Piala Dunia 2018, ia adalah seorang mega bintang di Meksiko. Sebelumnya, Lozano telah mencetak 17 gol dan delapan assist untuk PSV Eindhoven di Eredivisie selama musim 2017/18. Penampilannya di Piala Dunia 2018 tak luput dari perhatian dan beberapa klub top Eropa, termasuk Manchester United dan Barcelona.
Benjamin Pavard – Prancis
Datang sebagai bek pilihan kedua, Benjamin Pavard membuktikan ia dapat tampil hebat. Ia memulai partai pembuka melawan Australia dengan kuat dan terus menjaga pertahanan sisi kanan Prancis hingga final, meski harus menjaga beberapa pemain hebat seperti Messi atau pun Hazard.
Sebelumnya, ia membuat 34 penampilan untuk Stuttgart di Bundesliga musim lalu dan bermain di berbagai posisi bertahan maupun gelandang. Gol menakjubkannya melawan Argentina di babak 16 besar adalah salah satu gol terbaik turnamen ini. Oleh sebab itu, nilai jualnya meningkat drastis. Pemain berusia 22 tahun itu telah dikaitkan dengan klub-klub top Eropa seperti Tottenham Hotspur, Bayern Munich, dan Chelsea.
Kieran Trippier – Inggris
Meskipun Harry Kane telah mencetak banyak gol, namun Kieran Trippier bisa dibilang sebagai pemain terbaik Inggris di Piala Dunia 2018. Bek sayap Tottenham Hotspur ini hanya bermain sebanyak 21 pertandingan di Liga Inggris musim lalu tetapi fenomenal untuk Inggris di Piala Dunia.
Kieran Trippier merupakan pemain Inggris ketiga yang mencetak gol di semifinal Piala Dunia sekaligus memainkan peran instrumental Inggris di Piala Dunia 2018. Bek 27 tahun itu brilian dengan tendangan bebas dan menunjukkan kedewasaannya sepanjang turnamen. Trippier menyelesaikan empat umpan kunci per pertandingan, dengan total 24 peluang yang dibuatnya di turnamen.
SPORTSKEEDA | EDO JUVANO