TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Prancis, Kylian Mbappe, dikabarkan menyumbangkan semua penghasilannya dari Piala Dunia 2018 ke lembaga sosial Premiers de Cordee, yang bekerja membantu anak-anak disabilitas dan tak mampu. Mbappe telah aktif menjadi donatur di lembaga tersebut sejak 2017.
Baca: Prancis Juara Piala Dunia 2018, 6 Stasiun di Paris Berubah Nama
Laman Sport Illustrated menyebutkan Mbappe mendapat bayaran senilai 17 ribu pound sterling per laga atau total 119 ribu pound sterling dari tujuh laga yang dia lakoni. Selain itu, dia mendapat bonus sebesar 265 ribu pound sterling karena berhasil membawa Prancis merebut gelar juara dunia.
Secara keseluruhan, dia mengantongi 384 ribu pound sterling atau sekitar Rp 7,3 miliar selama perhelatan Piala Dunia.
Direktur Premiers de Cordee Sebastian Ruffin menyatakan Mbappe tak hanya rajin memberikan sumbangan. Pemain muda terbaik Piala Dunia 2018 itu kerap mengunjungi anak asuh lembaga tersebut jika ada kesempatan.
Baca: Di Balik Sukses Luka Modric, Pemain Terbaik Piala Dunia 2018
"Kylian adalah sosok yang luar biasa. Ketika jadwalnya mengizinkan, dia selalu memberikan kami kesenangan," ujarnya.
"Dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan anak-anak. Dia selalu memiliki kata yang tepat untuk memberi mereka semangat. Bahkan terkadang saya merasa dia lebih menikmati bermain dengan anak-anak ketimbang anak-anak itu sendiri," katanya.
Baca juga: 12 Gol Bunuh Diri di Piala Dunia 2018, Prancis Paling Untung
Kylian Mbappe menjadi remaja ketiga yang menjuarai Piala Dunia setelah legenda Brasil, Pele, pada 1958 dan legenda Italia, Guiseppe Bergomi, pada 1982. Dalam perjalanan Prancis pada Piala Dunia 2018, dia tak pernah sekali pun absen.
Penyerang klub Paris Saint-Germaine itu telah menyumbangkan empat gol bagi Prancis pada Piala Dunia 2018. Salah satunya gol dalam laga final kontra Kroasia.
SPORT ILLUSTRATED| THE SUN
