TEMPO.CO, Rio De Janeiro - Kesebelasan Cile mulai waswas menjelang pertandingan melawan Brasil dalam babak 16 besar. Menghadapi tim tuan rumah, Cile khawatir wasit bakal memihak dan mempermudah posisi Tim Samba.
Pertandingan pertama fase knock-out itu akan dipimpin oleh wasit asal Inggris, Howard Webb. Penunjukan ini seakan sebuah deja vu. Soalnya Webb juga memimpin laga yang sama di Piala Dunia Afrika Selatan, 2010.
Saat itu Brasil dan Cile juga sama-sama bertemu di babak 16 besar. Hasilnya, Tim Samba menggasak Cile 3-0. Hal ini membuat media-media Cile agak trauma dan khawatir laga kali ini pun akan berujung kekalahan.
Padahal, laga sebelumnya tak diwarnai kontroversi. Keputusan Webb pada pertandingan empat tahun lalu itu dianggap adil bagi kedua tim. Wasit berusia 43 tahun itu malah tak memberikan pinalti untuk Brasil meski pemain Cile melakukan pelanggaran. Namun, tanpa penalti itu, Brasil tetap menang dengan skor telak. (Baca: Ini Daftar Kekalahan Cile vs Brasil di Piala Dunia)
Kini tim Cile khawatir pertandingan kali ini bakal menguntungkan Brasil sebagai tim tuan rumah. "Kami senang melawan Brasil, tapi khawatir dengan keputusan wasit nantinya," ujar penyerang Cile, Alexis Sanchez, seperti dikutip situs The Guardian.
Menurut dia, mereka tak punya masalah dengan figur Webb. Hanya saja, keputusan wasit di Piala Dunia kali ini terkesan menguntungkan tuan rumah. Contohnya, penalti yang diberikan setelah pemain Fred melakukan diving di laga pembuka melawan Kroasia. Wasit juga tidak menganulir gol Brasil saat melawan Kamerun, yang dinilai offside.
Juru bicara tim Brasil mengaku kecewa dengan anggapan itu. "Isu ini tidak dewasa dan konyol," ujar Rodrigo Paiva. "Ini melecehkan rakyat Brasil. Kami tidak membutuhkan bantuan wasit untuk menang," katanya. (Baca: Pelatih Brasil Sebut Cile Berbahaya)
THE GUARDIAN | THE INDEPENDENT | ANGGRITA DESYANI