Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tango Terakhir Messi

Editor

Hari prasetyo

image-gnews
Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Iklan

TEMPO.CO, Rio de Janeiro: Lionel Messi tak kunjung tampil optimal sampai semifinal. Tapi, peranannya diyakini masih besar ketika memimpin Argentina melawan Jerman pada final Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Senin dinihari nanti, 14 Juli 2014.

Pelatih Argentina, Alejandro Sabella, mengakui Messi kurang menonjol di penyisihan sampai semifinal. Tapi, Sabella yakin Messi tetap menjadi kunci mereka mengalahkan Jerman. "Messi adalah napas sekaligus oasis bagi tim. Kami masih membutuhkannya di laga terakhir ini," kata Sabella.

Sebelum laga semifinal antara Belanda dan Argentina, Kamis lalu, koran De Telegraaf dari Belanda menulis kalau laga itu akan menjadi tarian tango Messi terakhir di Piala Dunia 2014.

Ternyata Arjen Robben cs menyerah 2-4 dari Argentina melalui adu penalti. Tapi, mantan pemain Inggris, Gary Lineker, sependapat dengan tulisan De Telegraaf itu. Lineker mengatakan Messi tidak menunjukkan penampilan yang sebenarnya. "Pergerakan Messi amat sedikit di laga itu."

Lineker bilang Messi tak menari Tango seindah seperti di Barcelona. "Satu-satunya kesempatan dia berada di depan gawang adalah ketika mengeksekusi tendangan penalti."

Messi diperkirakan masih kelelahan dan belum terbebas dari cedera yang dialaminya saat membela Barca di Liga Spanyol. Akibatnya, pemain Belanda mudah meredamnya.

“Leo bilang kakinya seperti dibebani berat 100 kilogram. Ia sangat kelelahan,” kata ayah Messi, Jorge, kepada koran Folha de S. Paulo dari Brasil. Lineker memprediksi dengan kondisi seperti itu, Jerman bakal mudah meredamnya.

Namun, kemarin, Messi mendemonstrasikan kehebatannya. Ia melakukan akrobat dalam latihan ala bola voli. Dalam posisi membelakangi jaring, ia menendang bola secara sempurna melewati net sambil menjatuhkan diri.

Jika mampu menemukan bentuk permainan terbaik dan mengatasi kelelahannya, Messi adalah faktor utama yang bisa memporakporandakan Jerman. Meski tim asuhan pelatih Joachim Low ini memiliki lebih banyak permain berbahaya.

Kolumnis sepak bola terkemuka, Rob Hughes, di koran The New York Times kemarin menulis artikel dengan judul menarik, “Jangan Pernah Bertaruh Satu Sen Pun Melawan Tim yang Diperkuat Messi”.

Bek kiri Jerman, Benedikt Howedes, mengatakan jika Messi bisa “menari lagi”, ia hanya bisa dihentikan dengan permainan kolektivitas. “Memutus aliran bola menuju Messi menjadi hal paling krusial di final. Ia pemain yang luar biasa.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, gelandang Javier Mascherano–yang sampai semifinal lebih bersinar dibandingkan Messi-memperingatkan rekannya jangan memberikan celah sedikit pun kepada Jerman. “Mereka jauh lebih berbahaya dibandingkan Belanda.”

Salah satu yang patut diwaspadai Mascherano cs adalah penyerang veteran, Miroslav Klose, yang sudah menjadi top skorer Piala Dunia sepanjang masa dengan mencetak 16 gol.

Jerman Vs Argentina
Pertandingan: Final Piala Dunia 2014
Stadion: Maracana, Rio de Janeiro
Waktu: Senin, 14 Juli 2014, pukul 03.00 WIB

Tiga Pertemuan Terakhir:
Jerman 1 (Howedes) Argentina 3 (Khedira–“bunuh diri”, Messi, Di Maria), persahabatan, Agustus 2012
Argentina 0 Jerman 4 (Mueller, Klose, Friedrich), perempat final Piala Dunia, Juli 2010
Jerman 0 Argentina 1 (Higuain), persahabatan, Maret 2010

Dua Pertemuan di Final:
Argentina 3 (Brown, Valdano, Burruchaga) Jerman 2 (Rummenigge, Voeller), Kota Meksiko, Meksiko, 1986
Jerman 1 (Brehme–penalti) Argentina 0, Roma, Italia, 1990

Fakta Menarik:
- Jika Jerman menang, mereka akan menjadi tim Eropa pertama yang menjuarai Piala Dunia di Amerika Selatan.
- Bila Argentina menang, mereka akan menjadi tetangga Brasil kedua yang setelah Uruguay menjadi juara dunia di Maracana.
- Jerman sudah menjuarai Piala Dunia tiga kali pada 1954, 1974, dan 1990. Sedangkan Argentina dua kali (1978, 1986).

Perkiraan Susunan Pemain

Jerman 4-2-3-1
Neuer
Lahm, Boateng, Hummels, Howedes
Schweinsteiger, Khedira
Mueller, Kroos, Oezil
Klose

Argentina 4-4-1-1
Romero
Zabaleta, Demichelis, Garay, Rojo
Perez, Biglia, Mascherano, Lavezzi
Messi
Higuain

BBC | TELEGRAF | NEW YORK TIMES | ADITYA BUDIMAN | PRASETYO  

Baca Juga:
Hantu Penalti
Maradona Khawatirkan Kondisi Messi di Final

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lionel Messi Belum Berpikir untuk Pensiun Usai Jadi Bintang Kemenangan Argentina atas Bolivia

7 hari lalu

Penyerang Timnas Argentina Lionel Messi berduel dengan pemain Bolivia Gabriel Villamil dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Estadio Mas Monumental, Buenos Aires, pada Selasa waktu setempat, 15 Oktober 2024. REUTERS/Matias Baglietto.
Lionel Messi Belum Berpikir untuk Pensiun Usai Jadi Bintang Kemenangan Argentina atas Bolivia

Penyerang sayap klub Inter Miami, Lionel Messi, belum berpikir pensiun dari Timnas Argentina. Ia menjadi bintang kemenangan 6-0 atas Bolivia.


Argentina Ditahan Imbang Venezuela di Kualifikasi Piala Dunia, Lionel Messi: Ini Pertandingan yang Buruk

12 hari lalu

World Cup - South American Qualifiers - Venezuela v Argentina - Estadio Monumental de Maturin, Maturin, Venezuela - October 10, 2024 Argentina's Lionel Messi in action with Venezuela's Jose Andres Martinez REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria.
Argentina Ditahan Imbang Venezuela di Kualifikasi Piala Dunia, Lionel Messi: Ini Pertandingan yang Buruk

Timnas Argentina harus puas bermain imbang saat menghadapi Venezuela pada laga kesembilan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa kata Lionel Messi?


Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Argentina Ditahan Imbang Venezuela, Brasil Menang

12 hari lalu

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Kanada, dalam Semifinal Copa America di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Juli 2024. REUTERS/Agustin Marcarian
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Argentina Ditahan Imbang Venezuela, Brasil Menang

Timnas Argentina harus puas dengan hasil imbang melawan Venezuela 1-1 di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Timnas Argentina Ditahan Venezuela 1-1, Brasil Kalahkan Cile 2-1

12 hari lalu

Pemain timnas Argentina, Lionel Messi. REUTERS/Agustin Marcarian
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Timnas Argentina Ditahan Venezuela 1-1, Brasil Kalahkan Cile 2-1

Timnas Argentina ditahan imbang Timnas Venezuela, sementara Timnas Brasil kembali ke jalur kemenangan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Prediksi Venezuela vs Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Susunan Pemain

13 hari lalu

Lionel Messi (kanan) dan Rodrigo De Paul mengikuti latihan bersama timnas Argentina sebelum final Copa America 2024 melawan Kolombia di Miami, Florida, Amerika Serikat, 11 Juli 2024. REUTERS/Agustin Marcarian
Prediksi Venezuela vs Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Susunan Pemain

Pertandingan antara Venezuela vs Argentina akan tersaji pada laga kesembilan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.


Jadwal Bola Malam Ini, Kamis 10 Oktober: Ada Timnas Indonesia, Inggris, Prancis, Italia, Argentina, dan Brasil

13 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Jadwal Bola Malam Ini, Kamis 10 Oktober: Ada Timnas Indonesia, Inggris, Prancis, Italia, Argentina, dan Brasil

Jadwal bola malam ini, Kamis, 10 Oktober 2024, akan menampilkan rangkaian laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan UEFA Nations League.


Kilas Balik Timnas Indonesia Dibantai Bahrain 0-10

13 hari lalu

Timnas Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kilas Balik Timnas Indonesia Dibantai Bahrain 0-10

Indonesia terakhir kali melawan Bahrain dalam ajang kualifikasi Piala Dunia pada 29 Februari 2012. Kala itu Indonesia dibantai dengan skor 0-10.


Jadwal Timnas Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lionel Messi Kembali, Alexis Mac Allister Diragukan

14 hari lalu

Lionel Messi dari Argentina selama latihan bersama timnas negaranya sebelum final Copa America 2024 melawan Kolombia di Miami, Florida, Amerika Serikat, 11 Juli 2024. REUTERS/Agustin Marcarian
Jadwal Timnas Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lionel Messi Kembali, Alexis Mac Allister Diragukan

Kapten Timnas Argentina Lionel Messi siap kembali ke dalam susunan pemain utama saat melawan Venezuela di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.


Pemain Manchester United Alejandro Garnacho Tak Bisa Perkuat Timnas Argentina, Alami Cedera Lutut

16 hari lalu

Pemain Manchester United Alejandro Garnacho melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan Final FA di Stadion Wembley, 25 Mei 2024. REUTERS/Hannah Mckay
Pemain Manchester United Alejandro Garnacho Tak Bisa Perkuat Timnas Argentina, Alami Cedera Lutut

Pemain sayap Manchester United Alejandro Garnacho menderita masalah pada lutut seusai bermain penuh saat Manchester United imbang lawan Aston Villa.


Lionel Messi Kembali Berlatih Bersama Inter Miami, Disiapkan untuk Laga Lawan Philadelphia Union

39 hari lalu

Pemain Inter Miami, Lionel Messi menggiring bola dalam laga melawan DC United di Chase Stadium, Florida, AS, 19 Mei 2024. Nathan Ray Seebeck-USA TODAY Sports
Lionel Messi Kembali Berlatih Bersama Inter Miami, Disiapkan untuk Laga Lawan Philadelphia Union

Lionel Messi siap kembali untuk memimpin Inter Miami CF bertanding melawan tim tamu Philadelphia Union dalam laga Master League Soccer (MLS).