Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Piala Dunia Pertama 1930: Sejarah Bermula di Montevideo

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Uruguya menjuarai Piala Dunia 1930 dengan mengalahkan Argentina. (fifa.com)
Uruguya menjuarai Piala Dunia 1930 dengan mengalahkan Argentina. (fifa.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 32 tim terbaik di dunia akan bersaing menjadi yang terbaik pada Piala Dunia 2018, yang akan digelar di Rusia pada 14 Juni hingga 15 Juli mendatang. Ini akan jadi edisi yang ke-21 dari kompetisi sepak bola paling akbar di dunia ini.

Sejarah Piala Dunia memang sudah merentang panjang, sejak 1930. Kala itu sepak bola sudah dipertandingkan di Olimpiade sejak tahun 1920 dan dimenangi oleh Belgia. Uruguay kemudian memenangi dua edisi berikutnya, yakni pada 1924 dan 1928.

Keberhasilan turnamen sepak bola Olimpiade memacu harapan badan sepak bola dunia (FlFA) untuk bisa menyelenggarakan kejuaraan dunia sendiri. Kuesioner lantas dikirim ke asosiasi yang menjadi anggota, menanyakan apakah mereka menyetujui penyelenggaraan turnamen.

Sebuah panitia khusus dibuat untuk keperluan jajak pendapat itu. Presiden FIFA Jules Rimet menjadi penggeraknya. Dia dibantu oleh sekretaris jenderalnya yang tak kenal lelah, Henri Delaunay.

Kongres FIFA di Amsterdam pada 28 Mei 1928 akhirnya memutuskan untuk menggelar sebuah kejuaraan dunia yang diselenggarakan oleh FIFA. Hungaria, Italia, Belanda, Spanyol dan Swedia mengajukan diri jadi tuan rumah.

Uruguay akhirnya terpilih. Negara ini dianggap layak jadi tuan rumah karena mampu menjadi juara Olimpiade dua kali dan pada saat itu tengah merayakan ulang tahun ke 100 kemerdekaannya. Uruguay juga bersedia menanggung semua biaya, termasuk perjalanan dan akomodasi dari tim yang berpartisipasi.

Penyelenggaraan Piala Dunia pertama itu penuh onak dan duri. Eropa saat itu tengah dililit krisis ekonomi. Negara yang ikut hanya melibatkan perjalanan laut yang panjang, banyak klub juga keberatan melepaskan pemain terbaik mereka selama dua bulan.

Akibatnya, banyak negara yang memutuskan batal tampil. Rimet pun harus banyak melakukan manuver untuk memastikan setidaknya ada empat tim Eropa - Prancis, Belgia, Rumania, dan Yugoslavia - tetap tampil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga belas tim (tujuh dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara) ikut serta dalam turnamen. Piala Dunia pertama ini dibuka di Estadio Centenario yang baru di Montevideo pada tanggal 18 Juli 1930. Turnamen digelar di tiga kota.

Tim peserta kemudian dibagi menjadi empat grup, dengan pemenang dari masing-masing grup maju ke semifinal. Dua pertandingan Piala Dunia pertama terjadi secara bersamaan, dan dimenangkan oleh Perancis dan Amerika Serikat, yang mengalahkan Meksiko 4–1 dan Belgia 3–0.

Lucien Laurent asal Perancis mencetak gol pertama dalam sejarah Piala Dunia. Sedangkan kiper Amerika Jimmy Douglas mencatat clean sheet (tampil tak kebobolan) pertama di turnamen.

Argentina, Uruguay, Amerika Serikat dan Yugoslavia memenangkan grup masing-masing dan berhasil lolos ke semifinal. Di final, Uruguay bertemu Argentina. Tuan rumah Uruguay yang sejak awal difavoritkan akhirnya menjadi juara dengan kemenangan 4-2. Laga pamungkas di Centenario, Montevideo, itu disaksikan 93 ribu.

Piala Dunia pertama itu sukses, tapi Uruguay kecewa karena hanya ada empat tim Eropa yang ikut berpartisipasi. Kemarahan di Montevideo begitu hebatnya sehingga empat tahun kemudian, saat Italia menjadi tuan rumah, Uruguay menjadi tim juara bertahan pertama dan satu-satunya yang menolak mempertahankan gelar.

Pada Piala Dunia 1930 ini Guillermo Stabile dari Argentina menjadi pencetak gol terbanyak, dengan koleksi 8 gol. Dalam 18 pertandingan itu tercipta total 70 gol. Sedangkan penonton total mencapai 590 ribu atau rata-rata 32 ribu per pertandingan.

FIFA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

9 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

9 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

29 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

51 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

54 hari lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.


Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Andreas Brehme. REUTERS/Ina Fassbender
Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.


Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

20 Februari 2024

Andreas Brehme pada 1 April 2019. (ANTARA/AFP)
Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.


FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

5 Februari 2024

Presiden Gianni Infantino. REUTERS
FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

Pertandingan final Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion MetLife di New York, New Jersey, demikian diumumkan FIFA.


Lionel Scaloni Tetap Jadi Pelatih Timnas Argentina hingga Copa America 2024

25 Januari 2024

Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS
Lionel Scaloni Tetap Jadi Pelatih Timnas Argentina hingga Copa America 2024

Lionel Scaloni telah mencapai kesepakatan dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina untuk tetap memimpin timnas Argentina.


Bukan Hanya Franz Beckenbauer, Ini Deretan Pemain Sepak Bola Jerman Terbesar Sepanjang Massa.

11 Januari 2024

Mantan pemain Jerman, Franz Beckenbauer, juga berhasil mengangkat trofi Piala Dunia pada 1974 setelah mengalahkan Belanda pada laga final. Franz Beckenbauer juga berhasil mejuarai Piala Dunia saat menjadi pelatih ketika membawa Jerman merebut Piala Dunia 1990 di Italia. AP
Bukan Hanya Franz Beckenbauer, Ini Deretan Pemain Sepak Bola Jerman Terbesar Sepanjang Massa.

Deretan Pemain Sepak Bola Jerman,tak kalah legendaris dari Franz Beckenbauer