Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesta Juara Prancis: Ada Keributan, Dua Suporter Meninggal

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Bentrokan polisi dan suporter timnas Prancis terjadi di tengah perayaan keberhasilan menjuarai Piala Dunia 2018 di Paris, 15 Juli 2018. (reuters)
Bentrokan polisi dan suporter timnas Prancis terjadi di tengah perayaan keberhasilan menjuarai Piala Dunia 2018 di Paris, 15 Juli 2018. (reuters)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terjadi keributan kecil di sela perayaan keberhasilan Prancis menjuarai Piala Dunia 2018. Polisi Prancis menembakkan gas air mata dan membubarkan kerumunan massa dari Champs Elysees, Paris, pada Minggu malam, 15 Juli 2018.

Jutaan penggemar Prancis merayakan keberhasilan Lez Bleus di sepanjang jalan ikonik di ibukota Prancis. Tapi ketika senja mulai berlalu, sejumlah kecil penggemar bentrok dengan polisi, merusak beberapa properti di sepanjang Champs Elysees.

Ratusan suporter Prancis melakukan selebrasi setelah timnya berhasil mengalahkan Kroasia 4-2 dalam pertandingan final Piala Dunia 2018 di Arc de Triomphe, Paris, 16 Juli. Prancis berhasil merebut trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah 1998. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Mereka juga sempat melempari polisi dengan batu dan benda lainnya. Polisi akhirnya membubarkan mereka dengan tembakan gas air mata. Masalah keributan suporter juga dilaporkan terjadi di Lyon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, di tengah kemeriahan pesta perayaan itu juga ada jiwa yang melayang. Media Inggris, Mirror melaporkan, setidaknya dua suporter Prancis meninggal di tengah rangkaian pesta di seantero Prancis.

di Annecy, seorang suporter Prancis berusia 50 tahun tewas karena mengalami patah leher saat meloncat ke kanal. Di Saint-Felix, seorang suporter berusia 30-an meninggal karena mobilnya menabrak pohon saat berkonvoi di jalanan.

REUTERS | MIRROR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil UEFA Nations League: Timnas Italia Kalahkan Prancis 3-1, Luciano Spalletti Puji Sandro Tonali

2 hari lalu

Pemain Italia Sandro Tonali dan pemain Prancis William Saliba dalam pertandingan UEFA Nations League, 6 September 2024. REUTERS/Christian Hartmann
Hasil UEFA Nations League: Timnas Italia Kalahkan Prancis 3-1, Luciano Spalletti Puji Sandro Tonali

Timnas Italia berhasil mengalahkan tuan rumah Prancis dengan skor 3-1 dalam pertandingan UEFA Nations League A Grup 2


Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

4 hari lalu

Cincin Olimpiade di menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

Menara Eiffel, yang telah menjadi simbol Paris dan Prancis, memiliki makna yang lebih luas daripada organisasi tertentu.


Jadi Kontroversi, Cincin Olimpiade di Menara Eiffel Bakal Permanen

5 hari lalu

Cincin Olimpiade terpasang di Menara Eiffel, Paris, Prancis, Rabu  24 Juli 2024. Cincin Olimpiade berdiameter sekitar 9 meter dengan keseluruhan lebar struktur 29 meter dan tinggi 13 meter manjadi daya tarik di monumen ikonik Paris itu jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jadi Kontroversi, Cincin Olimpiade di Menara Eiffel Bakal Permanen

Wali Kota Paris Anne Hidalgo akan mempertahankan cincin Olimpiade di Menara Eiffel untuk selamanya karena alasan ini.


Bos Telegram Pavel Durov Bebas, Tapi Dilarang Tinggalkan Prancis

11 hari lalu

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
Bos Telegram Pavel Durov Bebas, Tapi Dilarang Tinggalkan Prancis

Prancis telah membebaskan Pavel Durov setelah ia membayar jaminan 5 juta dolar AS. Namun ia dilarang meninggalkan negara itu.


Berlin Destinasi Terbaik untuk Solo Traveling

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan melakukan perjalanan solo. Foto: Pexels
Berlin Destinasi Terbaik untuk Solo Traveling

Kayak membuat penelitian untuk menemukan destinasi terbaik untuk solo traveling


Landmark Ikonik yang Jadi Lokasi Opening Ceremony Paralimpiade Paris 2024

11 hari lalu

Champs-Elysees, Paris, Prancis, November 2023. Unsplash.com/Florian Stormacq
Landmark Ikonik yang Jadi Lokasi Opening Ceremony Paralimpiade Paris 2024

Pembukaan Paralimpiade Paris 2024 akan digelar di sepanjang Avenue des Champ-Elysees di Paris dan akan berakhir di Place de la Concorde


Edward Snowden Protes Paris Tahan CEO Telegram Pavel Durov

13 hari lalu

Edward Snowden. AP/The Guardian
Edward Snowden Protes Paris Tahan CEO Telegram Pavel Durov

Edward Snowden menilai penahanan CEO Telegram Pavel Durov sama dengan membahayakan dasar-dasar HAM dalam mengutarakan pendapat dan berserikat


Paris Destinasi Terpadat di Dunia, Wisatawan Keluhkan Antrean Panjang dan Lama

14 hari lalu

Pengunjung melintasi Piramida Louvre yang diarsiteki I M Pei di Museum Louvre, Paris, Prancis, Jumat 2 Agustsus 2024. Museum Louvre pernah dinobatkan dengan predikat
Paris Destinasi Terpadat di Dunia, Wisatawan Keluhkan Antrean Panjang dan Lama

Wisatawan yang pernah mengunjung Paris mengeluhkan antrean berjam-jam, sementara yang lain memperingatkan tentang seringnya kehadiran pencopet.


5 Hal tentang Pavel Durov, Pendiri Telegram yang Ditangkap di Bandara Prancis

14 hari lalu

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
5 Hal tentang Pavel Durov, Pendiri Telegram yang Ditangkap di Bandara Prancis

CEO Telegram Pavel Durov ditangkap oleh otoritas keamanan Prancis, di dekat Paris pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024


Prancis Diprediksi Bakal jadi Negara Paling Banyak Dikunjungi pada 2025

15 hari lalu

Cincin Olimpiade terpasang di Menara Eiffel, Paris, Prancis, Rabu  24 Juli 2024. Cincin Olimpiade berdiameter sekitar 9 meter dengan keseluruhan lebar struktur 29 meter dan tinggi 13 meter manjadi daya tarik di monumen ikonik Paris itu jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Prancis Diprediksi Bakal jadi Negara Paling Banyak Dikunjungi pada 2025

Prancis jadi tuan rumah bagi objek wisata paling terkenal dan paling banyak dikunjungi di dunia, Menara Eiffel dan Museum Liuvre.