Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ronaldinho, Sebuah Kenangan Manis dan Getir di Piala Dunia

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pada 2002 Ronaldinho menjadi pilihan utama skuad Timnas Brasil untuk berlaga di Piala Dunia yang diadakan di Jepang dan Korea Selatan dan berhasil membawa Brasil menjuarai Piala Dunia dengan mengalahkan Jerman 2-0. AP
Pada 2002 Ronaldinho menjadi pilihan utama skuad Timnas Brasil untuk berlaga di Piala Dunia yang diadakan di Jepang dan Korea Selatan dan berhasil membawa Brasil menjuarai Piala Dunia dengan mengalahkan Jerman 2-0. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika membahas Piala Dunia sebagai panggung bagi para pemain hebat, nama Ronaldinho tak boleh dilupakan. Pemain Brasil yang baru pensiun itu punya cerita manis dan getir di turnamen terakbar sepak bola dunia itu.

Ronaldinho, 37 tahun, memiliki torehan luar biasa dalam 20 kariernya. Dari 13 trofi yang dia kumpulkan, salah satunya adalah dari Piala Dunia 2002.

Dalam Piala Dunia itu Ronaldinho dianggap sebagai bagian dari trio hebat Brasil bersama Ronaldo dan Rivaldo (disebut 3R). Kecemerlangannya memuncak saat melawan Inggris di babak perempat final, pada 21 Juni.

Ronaldinho menjadi bintang lapangan di laga itu. Ia memberi assist untuk Rivaldo saat Brasil menyamakan kedudukan. Ia juga mencetak gol penentu kemenangan lewat tendangan bebas yang masih dianggap salah satu yang terbaik hingga kini.

Tapi, kecemerlangan itu tak sempurna. Ia juga mendapat kartu merah di ujung laga. Ronaldinho tak tampil di semifinal, meski kemudian ikut bermain saat Brasil merebut gelar kelimanya dengan mengalahkan Jerman 2-0 di laga final.

Ronaldinho. Action Images/Paul Childs via Ruters

Kehebatan Ronaldinho berakhir di Piala Dunia itu. Ia tampil mengecewakan di Piala Dunia 2006. Dalam kesempatan itu, Ia menjadi bagian dari "kuartet magis Brasil", bersama Kaka, Ronaldo, dan Adriano. Suporter pun berharap banjir gol saat empat pemain hebat itu berlaga.

Brasil ternyata tampil tak sesuai harapan di babak penyisihan: hanya mencetak enam gol dalam lima laga. Ronaldinho sendiri hanya bisa memberi satu assist. Brasil, yang dianggap menunjukkan tampilan terburuknya dalam sejarah Piala Dunia, akhirnya tersingkir di perempat final.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masyarakat Brasil kecewa. Ronaldinho dikritik. Patungnya di Chapeco, Brasil, juga dirusak. Patung itu didirikan dua tahun sebelumnya saat Sang Pemain terpilih sebagai pemain terbaik dunia.

Ronaldinho, yang dalam kariernya pernah memperkuat Barcelona, AC Milan, dan PSG, kemudian tak terpilih dalam skuad Piala Dunia 2010 dan 2014. Ada pro dan kontra soal tak terpilihnya dia.

Ronaldinho. AP/Rodrigo Abd

Yang terjadi pada Ronaldinho menjadi warna keunikan Piala Dunia. Kompetisi ini kerap jadi panggung bagi kemunculan bintang-bintang baru. Tapi, bagi pemain yang sudah meraih nama besar di klub Piala Dunia juga kadang menjadi mimpi buruk yang panjang.

Namun, setidaknya Ronaldinho layak menyebut Piala Dunia dengan senyum. Ia berhasil meraih satu gelar juara dari pentas akbar itu. Itu peruntungan yang luar biasa.

Bintang besar sepak bola lainnya, Lionel Messi, hingga kini kerap dikritik karena belum mampu mengantar Argentina menjadi juara. Untungnya, Messi masih punya peluang untuk menebus kegagalan itu dan menyamai prestasi Ronaldinho, saat Piala Dunia 2018 digelar di Rusia mulai 14 Juni menatang.

FIFA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

9 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

9 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

28 hari lalu

Endrick Felipe. REUTERS
Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

Endrick Felipe sudah dikontrak Real Madrid sejak Desember 2022. Endrick baru bisa bergabung dengan Real Madrid saat usianya 18 tahun pada Juli 2024


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

29 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

29 hari lalu

Pemain Tottenham Hotspur Richarlison. Action Images via Reuters/Paul Childs
Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

Penyerang Timnas Brasil, Richarlison, berbagi kisah soal usahanya berjuang melawan depresi yang membuatnya hampir menyerah.


Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

29 hari lalu

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.


Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

31 hari lalu

Pemain sepak bola Dani Alves meninggalkan penjara Brians 2 dengan jaminan bersama pengacaranya Ines Guardiola saat mengajukan banding atas hukuman pemerkosaannya. REUTERS/Bruna Casas
Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

Dani Alves meninggalkan penjara didampingi pengacaranya.


Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

32 hari lalu

Pemain timnas Brasil, Endrick berselebrasi bersama rekan-rekannya setelah menjebol gawang timnas Inggris dalam pertandingan persahabatan di Wembley Stadium, London, 23 Maret 2024. Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan di Stadion. REUTERS/Carl Recine
Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

Endrick mencetak gol kemenangan saat diturunkan dari bangku cadangan dan baru masuk lapangan 9 menit saat timnas Brasil mengalahkan Inggris 1-0.


Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

33 hari lalu

Dorival Junior. REUTERS
Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

Dorival Junior ditunjuk sebagai pelatih timnas Brasil pada 8 Januari dan kemenangan atas Inggris ini jadi debutnya bersama tim nasional negaranya.


Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

33 hari lalu

Pemain Timnas Brasil Endrick. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.