Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Van Gaal Bersaing dengan Van Marwijk Jadi Pelatih Australia

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Pelatih Manchester United, Louis van Gaal mengangkat tropi Piala FA usai tim asuhannya berhasil mengalahkan Crystal Palace di stadion Wembley, Inggris, 21 Mei 2016. Bagi tim Setan Merah, ini merupakan trofi Piala FA ke-12 dan yang pertama sejak 2004. REUTERS
Pelatih Manchester United, Louis van Gaal mengangkat tropi Piala FA usai tim asuhannya berhasil mengalahkan Crystal Palace di stadion Wembley, Inggris, 21 Mei 2016. Bagi tim Setan Merah, ini merupakan trofi Piala FA ke-12 dan yang pertama sejak 2004. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan manajer Manchester United dan Belanda,  Louis van Gaal, sedang menjajaki kemungkinan menjadi manajer Australia ketika tampil pada Piala Dunia 2018 di Rusia, 14 Juni-15 Juli mendatang.

Tapi, Van Gaal bukan satu-satunya pelatih asal Belanda yang ditawari tim nasional berjuluk Socceroos itu untuk memimpin mereka di Rusia 2018.

Pasalnya, pejabat sepak bola Australia sudah berada Amsterdam, Minggu 21 Januari 2018, untuk mewancari secara terpisah dan pada kesempatan berbeda dengan Van Gaal dan Bert van Marwijk.

Jika Van Gaal berhasil membawa Belanda merebut peringkat ketiga Piala Dunia 2014, prestasi Van Marwjik lebih hebat lagi, yaitu membawa tim Oranye itu menembus final Piala Dunia untuk ketiga kali setelah 1974 dan 1978.

Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Van Marwijk membawa Wesley Sneijder, Robin van Persie, Arjen Robben, Giovanni van Bronckhorst dan kawan-kawan menyingkirkan tim favorit Brasil pada semifinal. Tapi, pada final, mereka kalah melawan Spanyol.

Dua pelatih asal Belanda tersebut didekati pejabat sepak bola Australia setelah pelatih mereka yang berjasa meloloskan tim ke putaran final Piala Dunia 2018, Ange Postecoglou, mengundurkan diri.

Berbeda dengan Van Gaal, yang lama menganggur setelah dipecat dari Manchester United  -ia sempat menolak tawaran melatih tim Belgia-, Van Marwijk menangani Arab Saudi pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia sampai berhasil lolos ke putaran final di Rusia.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, saat membenarkan dirinya masuk dalam daftar incaran Australia, Van Marwijk mengungkapkan ketidakpuasan atas wewenang yang diterimanya di Arab Saudi setelah meloloskan tim itu ke Rusia 2018.

Van Marwijk dan Van Gaal ditemui Ketua Eksekutif Federasi Sepak Bola Australia, David Gallop, dan kepala tim nasionalnya, Luke Casserly, dalam wawancara terpisah di Amsterdam.

Gallop dan Casserly juga akan menemui pelatih  Roberto Mancini. Tapi, posisi mantan manajer  Manchester City itu lebih sulit karena masih terikat kontrak dengan klub Zenit St Petersburg di Liga Rusia.

Meski Mancini menjadi favorit dari para petaruh untuk terpilih menangani Australia di Rusia 2018, Bert van Marwijk tetap dinilai sebagai calon terkuat karena permintaan gajinya paling memungkinkan.

Federasi Sepak Bola Australia (FFA) dikabarkan mengisyaratkan gaji sebesar 1,5 juta dolar Australia atau sekitar Rp 16,10 miliar buat pelatih terpilih di Rusia 2018. Sedangkan gaji Mancini sekarang di Zenit sekitar 10,5 juta dolar.

DAILY TELEGRAPH | FOX SPORTS | HARI PRASETYO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

3 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

3 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

3 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

5 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.