TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, mengatakan tak akan mengikuti jejak pelatih Chelsea, Antonio Conte, untuk menempatkan Eden Hazard pada posisi false nine, yaitu pemain yang ditempatkan sebagai penyerang tapi menjalankan perannya sebagai gelandang. Kata lain dari taktik itu adalah penyerang semu.
"Eden Hazard bukan seorang false nine kalau menurut saya," ujar Martinez seperti dikutip dari Evening Standard pada Selasa, 20 Maret 2018. "Saya tidak akan menempatkannya pada posisi itu."
Baca: Piala Dunia 2018: Kualitas Kiper Timnas Inggris yang Mencemaskan
Belakangan ini, Conte memang sering menempatkan pemain bintangnya itu pada posisi false nine. Setelah biasanya, pemain berusia 27 tahun itu ditempatkan pada posisi sayap kiri.
Keputusan Conte itu diduga disebabkan karena kini Chelsea sedang tidak memiliki penyerang yang tajam, setelah Alvaro Morata tengah berjibaku pasca cedera punggung yang telah dialaminya sejak Februari silam.
Untuk itu, dengan stok penyerang di Timnas Belgia yang dinilainya cukup mumpuni, Martinez mengatakan, dirinya tidak akan memainkan Hazard pada posisi false nine. "Kami masih memiliki Romelu (Lukaku), Michy (Batshuayi), dan Dries (Mertens)," ujar mantan pelatih Everton itu.
Belum lagi, menurut Martinez, pilihan penyerang di luar Timnas Belgia juga masih cukup banyak. Salah satunya adalah seorang yang biasa berperan sebagai target man dan kini bermain untuk Crystal Palace, Christian Benteke. Pemain ini telah menjalani 33 laga bersama Timnas Belgia.
Namun begitu, performa Benteke belakangan ini tengah menurun. Sejak awal 2018, Benteke tercatat hanya baru melesakkan satu gol untuk Crystal Palace.
Baca juga: Pilih Rapper untuk Lagu Piala Dunia 2018, Belgia Dikecam
Namun, Martinez tidak menampik kemungkinan bahwa Benteke masih berada pada radarnya untuk bisa dipanggil demi memperkuat Timnas Belgia di Piala Dunia 2018, mulai 14 Juni mendatang.
"Benteke masih dalam pandangan saya," kata Martinez. "Saya hanya tidak ingin memanggil terlalu banyak penyerang."
EVENING STANDARD | METRO | ERLANGGA DEWANTO