TEMPO.CO, Jakarta - Tim debutan Piala Dunia 2018, Panama, mendapatkan pelajaran bermain sepak bola dari tuan rumah Swiss ketika mereka ditaklukkan 0-6 pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Swisspoarena, Lucerne pada Selasa 27 Maret atau Rabu dini hari WIB.
Swiss, yang menggunakan pertandingan ini sebagai gladi resik untuk pertandingan fase grup Piala Dunia mereka melawan Kosta Rika, mencetak empat gol dalam rentang waktu 17 menit di babak pertama sebelum menambahi dua gol lagi pada babak kedua.
Panama, yang akan menghadapi Inggris, Belgia, dan Tunisia di grup mereka pada turnamen akbar di Rusia, ditaklukkan 0-1 oleh Denmark pada tur Eropa pertama mereka Kamis silam, namun kali ini mendapati Swiss tidak kenal belas kasih saat menjamu mereka.
Baca: Uji Coba Piala Dunia 2018: Belgia vs Arab Saudi 4-0, Lukaku 2 Gol
Tim Amerika Tengah itu, yang finis di atas AS pada putaran akhir grup kualifikasi CONCACAF untuk mencapai Piala Dunia perdananya, kesulitan untuk keluar dari area pertahanannya selama 20 menit pembukaan dan tidak lama kemudian justru hancur berkeping-keping.
Blerim Dzemaili bertukar operan dengan Mario Gavranovic sebelum memasukkan bola melewati Jaime Penedo untuk membuka keunggulan, dan memenangi penalti untuk Granit Xhaka untuk membukukan gol kedua Swiss sembilan menit kemudian.
Panama semakin berantakan ketika Nico Elvedi mengirim bola panjang diagonal ke tengah lapangan, Gabriel Gomez gagal untuk memotongnya, dan Breel Embolo tidak memiliki kesulitan untuk menaklukkan Penedo pada menit ke-33.
Baca: Argentina Dicukur Spanyol 1-6, Sampaoli: Kami Mendapat Tamparan
Steven Zuber menambahi gol keempat pada menit ke-39 ketika pertahanan Panama kembali dibongkar.
Panama memperlihatkan tanda-tanda perkembangan setelah turun minum. Mereka menciptakan beberapa peluang dan menikmati sedikit penguasaan bola.
Bagaimanapun, Gavranovic dan Fabian Frei menambahi gol-gol berikutnya untuk tuan rumah dalam uji coba Piala Dunia 2018 itu. Swiss akan bersaing dengan Brasil, Serbia, dan Kosta Rika di grup E.