TEMPO.CO, Jakarta - Gazprom, perusahaan energi Rusia yang jadi sponsor Piala Dunia 2018, mengundang anak-anak Indonesia untuk berpartisipasi dalam acara yang akan digelar di Moskow pada 8-15 Juni. Para anak itu akan diajak ambil bagian dalam acara tingkat dunia, Football for Friendship (F4F), yang keenam.
Tahun ini, perusahaan yang juga menjadi sponsor badan sepak bola dunia (FIFA) itu melucurkan program global tersebut di Indonesia, untuk pertama kalinya. Menurut Viktor Zubkov, Ketua Dewan Direksi Gazprom, program F4F menjadi ajang untuk mempromosikan persatuan, prinsip kesetaraan dan saling menghargai.
“Untuk pertama kalinya para atlet muda dari negara di mana sepak bola dimainkan akan bertemu di lapangan yang sama,” ujar Zubkov dalam rilis yang diterima Tempo, 6 April 2018.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan sepak bola usia dini dan gaya hidup sehat. Program yang juga didukung oleh Federasi Sepak Bola Eropa, Komite Olimpiade dan Paralimpiade serta organisasi dan atlet sepak bola dunia ini juga mempromosikan toleransi, keterbukaan dan persahabatan di antara anak-anak di dunia.
Tahun ini, perhelatan F4F akan diikuti oleh 32 tim yang diisi perwakilan dari 211 negara dan kawasan. Jumlah negara yang berpartisipasi melonjak dua kali lipat dibanding tahun lalu yang diikuti 64 negara. Setiap tim nantinya diisi oleh para pemain berusia 12 tahun, baik laki-laki maupun perempuan dengan kemampuan fisik beragam, dari negara berbeda.
Uniknya, tim ini juga akan dipimpin oleh para pelatih muda berusia 14-16 tahun. Adapun wakil Indonesia yang nantinya terpilih akan diplot sebagai penjaga gawang di Tim Internasional untuk Persahabatan. Pemilihan wakil yang akan dikirim ke Moskow nantinya akan melibatkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Football for Friendship merupakan program tahunan yang digelar sejak 2013. Lebih dari 3.700 peserta sudah terlibat dalam program yang sebelumnya digelar di London, Lisbon, Berlin, Milan, dan St. Peterseburg. “Ajang ini adalah contoh sempurna bagaimana sepak bola bisa membuka peluang untuk anak laki-laki dan perempuan dengan latar belakang berbeda dari seluruh dunia,” kata Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura.
Dalam ajang ini juga akan digelar Forum Anak Internasional untuk Sepak Bola yang menjadi tempat diskusi dan mempromosikan nilai perdamaian, persahabatan dan kesetaraan. Diperkirakan 5.000 jurnalis akan meliput ajang ini yang juga merupakan pengantar perhelatan Piala Dunia 2018 yang dibuka pada 14 Juni di Moskow.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA