Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tim Debutan yang Tampil Mengejutkan di Piala Dunia

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Trofi Piala Dunia 2018, di State Kremlin Palace, Moskow, Russia, 1 Desember 2017. REUTERS
Trofi Piala Dunia 2018, di State Kremlin Palace, Moskow, Russia, 1 Desember 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tim debutan akan tampil di Piala Dunia 2018, yakni Islandia dan Panama. Keduanya akan menjadi bagian dari 32 tim yang akan tampil di putaran final, di Rusia 14 Juni hingga 15 Juli mendatang, untuk bersaing dalam perebutan gelar juara.

Apakah mereka cukup punya taji untuk bersaing? Masih harus ditunggu. Tapi, dalam Piala Dunia sebelumnya banyak tim debutan yang mampu tampil mengejutkan.

Inilah beberapa di antaranya:

1966: Portugal meraih perunggu

Sebelum Portugal tampil, performa terbaik tim debutan terlihat pada 1958. Tiga tim debutan, yakni Irlandia Utara, Uni Soviet, dan Wales mampu lolos ke perempat final. Tapi, Portugal mampu melewati torehan hebat itu di Inggris pada 1966. 

Dimotori Eusebio dan dilatih Otto Gloria, mereka antara lain mengalahkan Brasil 3-1. Di perempat final mereka melawan Korea Utara dengan skor 5. Namun di babak empat besar mereka takluk 1-2 dari Inggris. Mereka lantas merebut posisi ketiga dengan mengalahkan Uni Soviet. Eusebio saat itu menjadi top scorer dengan 9 gol.

1986: Dinamit Denmark 

Cerita soal lolosnya mereka bukan yang terbaik. Tapi, gaya yang ditunjukkan tim debutan itu, saat tampil di Meksiko pada Piala 1986, tak pernah ada bandingannya.

Mereka bermain indah dan cepat, didukung aksi trio penyerang hebatnya: Preben Elkjaer, Jesper Olsen, dan Michael Laudrup. Gaya mereka kerap dibandingkan dengan gaya total football Belanda di era 70-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka menyingkirkan Jerman Barat, Uruguay, dan Skotlandia di babak penyisihan. Mereka mencetak 9 gol dan hanya kebobolan satu gol. Namun gaya menyerang mereka jadi kelemahan di babak 16 besar. Jerman mengalahkan mereka 5-1.

1998: Kroasia Nyaris Merusak Pesta Prancis

Pada Piala Dunia 1998, di Prancis, ada empat tim debutan. Tapi, yang tampil paling mengejutkan adalah Kroasia. Tim asuhan Miroslav Blazevic menarik perhatian publik dengan gaya dan semangat mereka, juga hasil yang diraihnya. 

Mereka menyingkirkan Jamaika dan Jepang. Di babak gugur mereka membetot perhatian. Rumania mereka libas, begitu juga Jerman mereka cukur 3-0.

Di semifinal, mereka bertemu dengan Prancis. Davor Suker sempat membawa mereka unggul, tapi Prancis akhirnya menang setelah Lilian Thuram memborong dua gol. Mereka akhirnya menempati posisi ketiga dengan menekuk Belanda. Suker jadi pencetak gol terbanyak turnamen itu, dengan enam gol.

2002: Senegal Melaju ke Perempat Final

Pada Piala Dunia di Korea Selatan dan Jepang, sebagai debutan, mereka langsung menggebrak dengan mengalahkan juara bertahan Prancis. Hasil seri dari Denmark dan Uruguay lantas membuat mereka lolos ke babak 16 besar. Mereka terus melaju dengan mengalahkan Swedia. Namun, tim asuhan Bruno Metsu dihentikan Turki di perempat final.

FIFA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


47 Tahun Ronaldo, Striker Terbaik Brasil dengan Segudang Teknik Gocekan

8 hari lalu

Pemain Barcelona asal Brasil Ronaldo merayakan golnya ke gawang AEK Larnica, dalam pertandingan Piala Winner di Barcelona (12/9/1996). Ronaldo mengundurkan diri dari sepakbola akibat cedera yang dideritanya. AP/Denis Doyle
47 Tahun Ronaldo, Striker Terbaik Brasil dengan Segudang Teknik Gocekan

Ronaldo Nazario de Lima akan genap berusia 47 tahun. Berikut deretan fakta menarik tentang dirinya.


Mengenali Istilah Sportswashing, Acara Olahraga untuk Pencitraan Mengalihkan Isu

9 hari lalu

Mengenali Istilah Sportswashing, Acara Olahraga untuk Pencitraan Mengalihkan Isu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau Pangeran MBS tidak peduli dengan tuduhan sportswashing terhadap kerajaan.


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

11 hari lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Yandri Susanto Bersyukur Timnas U-23 Tampil di Piala Asia.

19 hari lalu

Yandri Susanto Bersyukur Timnas U-23 Tampil di Piala Asia.

Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto S.Pt mengapresiasi prestasi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.


Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

40 hari lalu

Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. REUTERS/Scott Heppell
Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

Lazio mencari alternatif untuk Hugo Lloris karena pembicaraan dengan Tottenham Hotspur tak menemui kemajuan.


Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Minta Maaf karena Kecup Bibir Atlet Perempuan

42 hari lalu

Luis Enrique memperlihatkan kostum timnas Spanyol bertulisan namanya dengan ditemani Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales (kanan) dan Direktur Olahraga Jose Francisco Molina (kiri) di Las Rozas, Madrid, Spanyol, 19 Juli 2018. Penunjukan Enrique merupakan buah dari kisruh di timnas Spanyol sehari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai. Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memecat Julen Lopetegui karena dinilai melanggar kontrak. REUTERS/Susana Vera
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Minta Maaf karena Kecup Bibir Atlet Perempuan

Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol meminta maaf karena spontan mengecup bibir seorang atlet sepak bola perempuan


Trofi Piala Champions Arab dan Trofi Piala Dunia, Lebih Mewah yang Mana?

50 hari lalu

Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo membawa trofi Piala Champions Arab setelah mengalahkan Al Hilal di King Fahd Stadium, Arab Saudi, 12 Agustus 2023. Musim lalu, Ronaldo hanya mampu mengantar timnya runner-up di Liga Pro Saudi. REUTERS/Stringer
Trofi Piala Champions Arab dan Trofi Piala Dunia, Lebih Mewah yang Mana?

Trofi Piala Champions Arab dibandingkan trofi Piala Dunia lebih mewah yang mana? Bagaimana peran Cristiano Ronaldo di Al Nassr?


Perdana Menteri Australia Setuju Libur Nasional Jika Timnas Perempuan Juara Dunia

50 hari lalu

Pemain timnas sepak bola wanita Australia, Emily van Egmond melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang timnas Sepak Bola Wanita Nigeria dalam kualifikasi grup B Piala Dunia Wanita 2023 di Brisbane Football Stadium, Brisbane, Australia, 27 JUli 2023. REUTERS/Dan Peled
Perdana Menteri Australia Setuju Libur Nasional Jika Timnas Perempuan Juara Dunia

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mendukung seruan untuk libur umum jika tim sepak bolanya memenangkan Piala Dunia Wanita.


Gianluigi Buffon Mau Pensiun di Usia 45 Tahun, Berikut 8 Catatan dan Rekor Sang Kiper

59 hari lalu

Kapten Juventus Gianluigi Buffon mengangkat piala Coppa Italia saat melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai kalahkan Atalanta dalam pertandingan final Coppa Italia di Stadion Mapei, Citta del Tricolore, Reggio Emilia, 20 Mei 2021. Juventus kalahkan Atalanta 2-1. REUTERS/Alberto Lingria
Gianluigi Buffon Mau Pensiun di Usia 45 Tahun, Berikut 8 Catatan dan Rekor Sang Kiper

Selama kariernya, Gianluigi Buffon telah banyak mencatatkan rekor fantastis yang nampaknya akan sulit disalip pemain lain.


David Silva Mengundurkan Diri: Saya akan Sangat Merindukan Kalian

30 Juli 2023

Pemain Real Sociedad David Silva.. REUTERS/Vincent West
David Silva Mengundurkan Diri: Saya akan Sangat Merindukan Kalian

Eks pemain timnas Spanyol, David Silva,mengundurkan diri dari lapangan hijau pada 27 Juli 2023. "Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi saya".