Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Idowu dan Sentimen Ras Sepak Bola di Rusia

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) dan Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) mengunjungi Stadion Fisht, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA 2018 di Sochi, Rusia 3 Mei 2018. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) dan Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) mengunjungi Stadion Fisht, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA 2018 di Sochi, Rusia 3 Mei 2018. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2018 akan berlangsung mulai 14 Juni. Tapi, rasisme sepakbola di Rusia masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan.

Baca: Piala Dunia 2018: Brasil Tidak Lagi Bergantung pada Neymar

Kondisi ini pernah dialami Bryan Idowu, pemain keturunan kulit hitam, yang tumbuh besar di wilayah Saint Petersburg. Idowu sempat bermain untuk klub terkemuka di Liga Rusia, Zenit Saint Petersburg.

Idowu merupakan pemain berdarah asli Nigeria. Ayahnya dulu merantau ke Rusia sebagai seorang pelajar. Idowu menjalani debut pertama bersama tim nasional Nigeria sebagai bek sayap kiri saat melawan Argentina dalam laga ujicoba beberapa waktu lalu.

Idowu, yang kini bermain untuk klub Liga Rusia lainnya, Amkar Perm, menceritakan pengalaman pahit, yaitu diskriminasi yang diterimanya kala masih berseragam Zenit Saint Petersburg.

Mantan klub yang dibela Idowu tersebut dikenal memiliki basis suporter ultra sayap kanan yang kuat di Rusia.

Saat berlatih, Idowu pernah mendapat cacian bernada rasis dari para suporter Zenit. “Tidak ada warna hitam di warna Zenit,” kata Idowu menirukan ucapan para suporter itu. “Mengapa kamu kenakan kaus tim ini?”  

Idowu juga menuturkan perlakuan rasis lainnya yang diterima. Ketika menggiring bola di lapangan, setidaknya dua kali ia diteriaki dengan yel-yel menyerupai suara monyet.         

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rasisme dalam sepak bola yang dialami Idowu bukan yang pertama terjadi di Rusia. Osaze Odemwingie, pemain asal Nigeria yang pernah membela Lokomotiv Moscow, juga merasakan pengalaman serupa.

Saat kepindahannya ke klub Liga Primer Inggris, West Bromwich pada 2010, para suporter Lokomotiv Moscow justru merayakan momen tersebut dengan memasang spanduk bertuliskan: “Terima kasih West Brom,” beserta gambar pisang sebagai latarnya.

Begitu pula saat tim nasional Prancis menjalani laga uji coba dengan Rusia di Saint Petersburg, Maret lalu. Sekelompok suporter  Rusia melakukan aksi tidak sportif dengan melontarkan cacian bernada rasis kepada beberapa pemain Prancis ketika bertanding.

Baca: Piala Dunia 2018: Guardiola Usulkan Delph kepada Southgate

Akibatnya, badan sepak bola dunia, FIFA, mengadakan investigasi mendalam dan hasilnya Rusia dijatuhi hukuman atas kasus rasisme suporter ini.

ASSOCIATED PRESS | GUARDIAN | INDEPENDENT | ZIKRI L HAKIM BADRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

9 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

Vladimir Putin mengklaim bahwa penduduk wilayah yang dicaplok Moskow di Ukraina menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari Rusia


Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

13 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

Jet tempur canggih Rusia, Su-35, dikabarkan tertembak oleh sistem pertahanan udara sendiri di dekat garis depan di Zaporizhzhia selatan Ukraina


Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mantan komandan senior kelompok tentara bayaran Wagner Andrei Troshev dan Wakil Menteri Pertahanan Yunus-Bek Yevkurov di Moskow, Rusia, 28 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

Putin bertemu dengan salah satu mantan komandan paling senior kelompok tentara bayaran Wagner, Andrei Troshev, membahas pengiriman ke Ukraina.


NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

1 hari lalu

Sebuah pesawat pengintai NATO AWACS mendarat di Pangkalan Airlift ke-90 Angkatan Udara Rumania, di Otopeni, Ilfov, Rumania, 17 Januari 2023. Inquam Photos/George Calin via REUTERS
NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

NATO mengerahkan pesawat pengintai Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) ke Lithuania untuk "memantau aktivitas militer Rusia


Update Rusia - Ukraina: Putin Kirim Tentara Baru ke Medan Perang

2 hari lalu

Tahanan perang Ukraina (POW) berfoto setelah pertukaran tahanan, di tengah perang Rusia-Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, yang dirilis 11 Juni 2023. Sebanyak 95 prajurit Ukraina dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Rusia. Markas Besar Koordinasi untuk Perlakuan Tahanan Perang via  REUTERS
Update Rusia - Ukraina: Putin Kirim Tentara Baru ke Medan Perang

Putin mengirim pasukan baru dalam perang Rusia Ukraina.


Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

2 hari lalu

Sistem pertahanan udara Ukraina ditembakkan ke arah drone Rusia, 28 September 2023. (Ukrinform.net)
Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh 34 dari 44 drone Shahed yang diluncurkan Rusia Rabu malam, idak ada korban jiwa akibat serangan itu.


Pasukan Ukraina Berhasil Tangkis Serangan Rusia di Timur, Berjaya di Selatan

2 hari lalu

Pasukan Ukraina di Donetsk, 27 September 2023. (Ukrinform.net)
Pasukan Ukraina Berhasil Tangkis Serangan Rusia di Timur, Berjaya di Selatan

Pasukan Ukraina berhasil menahan serangan oleh pasukan Rusia di front timur dan juga mengalami kemajuan di wilayah selatan. Rusia membantahnya.


Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

2 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 meluncur dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 24 Februari 2023,. Roscosmos/Handout via REUTERS
Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

Astronot Amerika Serikat, Frank Rubio, memecahkan rekor penerbangan luar angkasa berkelanjutan terpanjang yang dilakukan oleh seorang Amerika.


Setahun Lebih di Luar Angkasa, Astronot AS dan Dua Kosmonaut Rusia Mendarat di Kazakhstan

3 hari lalu

Pesawat luar angkasa Soyuz MS-24 yang membawa awak yang terdiri dari astronot NASA Loral O'Hara, kosmonaut Roscosmos Oleg Kononenko, dan Nikolai Chub meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 15 September 2023. REUTERS /Maxim Shemetov
Setahun Lebih di Luar Angkasa, Astronot AS dan Dua Kosmonaut Rusia Mendarat di Kazakhstan

Seorang astronot AS dan dua kosmonaut Rusia mendarat di Kazakhstan setelah menghabiskan setahun lebih di luar angkasa.


Rusia Serang Fasilitas Pelabuhan Ukraina, Kyiv Laporkan Progres di Garis Depan

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di dekat truk yang rusak setelah serangan Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang disebutkan sebagai wilayah Odesa, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 26 September 2023. Administrasi/Handout Militer Regional Odesa via REUTERS
Rusia Serang Fasilitas Pelabuhan Ukraina, Kyiv Laporkan Progres di Garis Depan

Kyiv melaporkan situasi di garis depan yang menunjukkan kemajuan meskipun baru-baru ini fasilitas pelabuhannya diserang Rusia.