TEMPO.CO, Jakarta - Gareth Southgate, manajer tim nasional Inggris di Piala Dunia 2018, berencana memperbarui cara berlatih timnya menghadapi adu penalti.
Baca: Piala Dunia 2018: Rashford Senang dengan Pelatih Baru Inggris
Pasalnya, Inggris sudah enam kali tersingkir karena kalah pada babak adu penalti sejak 1990 dalam semua kejuaraan internasional.
Namun Oktober tahun lalu tim Inggris di bawah usia 17 tahun berhasil menang adu penalti melawan Jepang. Hal itu terjadi sebelum mereka menjuarai Piala Dunia U-17 di India dengan mengalahkan Spanyol di final.
Southgate akan berdiskusi dengan tim pelatih dan para pemain mengenai apakah timnya butuh berlatih khusus adu penalti sebelum mempersiapkan menghadapi sebuah pertandingan.
Inggris akan mengawali pertandingan dalam Piala Dunia 2018 melawan Tunisia pada 18 Juni. Selanjutnya, Inggris akan menghadapi Panama, kemudian bertemu dengan lawan terkuat, Belgia.
Kekalahan adu penalti dalam Piala Dunia yang paling menyakitkan buat Inggris terjadi pada babak semifinal 1990 di Italia. Setelah bermain 1-1, Paul Gascoigne dan kawan-kawan dikalahkan Jerman Barat 4-3 dalam adu penalti.
Kekalahan Inggris dalam adu penalti di Piala Dunia terjadi lagi pada 1998 dan 2006.
"Kami sudah melaksanakan beberapa proyek dengan para pemain dan dengan tim analisis kami tentang soal sukses dan tidak sukses di adu penalti,” kata Southgate.
Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Inggris Dan Ashworth mengatakan proyek itu akan melibatkan pemain dalam mencari pendekatan terbaik mengenai antisipasi adu penalti.
Baca: Piala Dunia 2018: Prediksi 23 Pemain Inggris, Dinilai Medioker
Southgate sendiri gagal mencetak gol saat adu penalti, yang membuat tim Inggris dikalahkan Jerman dalam semifinal Piala Eropa 1996.
BBC | SOCCERNERT