TEMPO.CO, Jakarta- Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) meminta Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) untuk mengeluarkan Fahad Al-Mirdasi dari daftar wasit yang akan memimpin pertandingan Piala Dunia 2018. Fahad A-Mirdasi, wasit berusia 32 tahun, dijatuhi hukuman tidak boleh tampil seumur hidup sebagai pengadil lapangan dan terlibat dalam segala aktifitas sepak bola lainnya setelah terbukti bersalah menerima suap untuk merubah hasil pertandingan.
Berdasarkan keterangan dari Federasi Sepakbola Arab Saudi, Fahad Al Mirdasi mengakui bahwa dirinya ditawarkan sejumlah uang untuk menentukan hasil akhir pertandingan antara Al-Ittihad melawan Al-Faisaly dalam pertandingan final Piala Raja Saudi, di Jeddah, Sabtu lalu.
Selain itu, Federasi Sepakbola Arab Saudi juga menyimpan bukti keterlibatan Mirdasi dalam kasus suap ini berupa pesan aplikasi Whattsapp darinya buat petinggi klub Al Ittihad, Hamad Al-Saniaa. Dalam pesan Whattsapp tersebut, Mirdasi meminta sejumlah uang dengan imbalan akan menolong klub ini di partai final.
Manajemen klub Al-Ittihad langsung menghubungi Federasi Sepak bola Arab Saudi setelah mendapatkan pesan singkat Al-Mirdasi tersebut dan mengontak pihak yang berwenang menangani masalah ini.
Federasi Sepakbola Arab Saudi menjelaskan juga bahwa saat ini Mirdasi sudah ada dalam penanganan pihak berwajib. Sudah terdapat bukti-bukti yang cukup kuat dalam kasus suap tersebut salah satunya pengakuan langsung dari Mirdasi sendiri kepada penyelidik yang memeriksanya.
FIFA menanggapi kasus suap tersebut dengan menyatakan bahwa mereka telah mencatat pelanggaran etika wasit yang dilakukan Mirdasi. Selain itu, FIFA ingin meminta lebih banyak lagi informasi terlebih dahulu dari pihak yang berwenang sebelum membuat keputusan akhir atas Mirdasi khususnya di Piala Dunia mendatang.
Mirdasi merupakan salah satu dari 36 wasit terpilih yang akan memimpin 64 pertandingan Piala Dunia 2018. Sebelum terjerat kasus suap ini, ia sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi sebagai wasit.
Mirdasi pernah memimpin pertandingan Piala Dunia usia di bawah 20 pada 2015, Olimpiade 2016. Ia tidak pernah absen sebagai wasit tetap di Piala Asia dan Pra Piala Dunia zona Asia dalam kurun 6 tahun terakhir. Ia juga pernah memimpin laga Piala Konfederasi 2017 antara Portugal lawan Meksiko.
AP|BBC|THESUN|GOAL.COM|ZIKRILHAKIM BADRI
