TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Jerman, Joachim Low, menyesal bilang kepada Mario Goetze, “Tunjukkan kepada dunia bahwa kamu lebih baik dari (Lionel) Messi,” pada final Brasil 2014. Kini Goetze terpuruk sehingga dicoret dari skuad Low ke Piala Dunia 2018.
Baca: Piala Dunia 2018: Timnas Kroasia Umumkan Skuad, Modric Andalan
Baca Juga:
Goetze, kini berusia 25 tahun, dicoret dari skuad Jerman untuk Piala Dunia 2018, yang akan dimulai pada 14 Juni di Rusia, setelah tampil buruk bersama Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman 2017-2018.
Low mengatakan ikut bertanggung jawab terhadap tekanan yang dialami Goetze. Pasalnya, pemain itu kesulitan mengembangkan permainannya sebagai gelandang, setelah menjadi pahlawan kemenangan Jerman di final Piala Dunia 2014.
“Kalimat itu adalah ide yang spontan,” kata Low di Berlin, Jerman, Jumat 18 Mei 2018.
“Apakah kata-kata itu bagus di benaknya, saya tidak tahu. Pada saat itu, anda tidak berpikir apa yang bisa terjadi kemudian. Saya bersalah dengan mengungkapkan hal itu setelah pertandingan,” Low melanjutkan.
Loew membisikkan, “Tunjukkan kepada dunia bahwa kamu lebih baik dari (Lionel) Messi,” ke telinga Goetze sesaat sebelum pemain ini memasuki lapangan pada menit ke-88 dalam final Piala Dunia 2014 melawan Argentina di Stadion Maracana, Rio de Janeiro. Skor masih 0-0.
Goetze kemudian menjadi pahlawan pada babak perpanjangan waktu. Pada menit ke-113, ia mengontrol bola dengan dadanya sebelum melakukan tendangan voli yang membobol gawang Brasil.
Sang mahabintang, Lionel Messi, harus puas menerima medali perak bersama rekan-rekannya di tim Argentina karena kekalahan 0-1 pada final 2014.
Tapi, sejak itu, Goetze mengalami kesulitan karena cedera dan sakit dalam dua musimnya yang mengecewakan di Borussia Dortmund setelah ia tak kerasan tiga tahun di Bayern Munich.
Loew mengatakan musim 2017/18 bukan musimnya Goetze dan pelatih ini merasa berat untuk mencoretnya dari skuad 27 pemain ke Piala Dunia 2018, Selasa.
Low merasa kata-katanya, “Tunjukkan anda lebih baik dari Messi,” tak menolong Goetze untuk menjalani kariernya dengan lebih baik.
“Jika pemain mencetak gol penentu pada final seperti itu pada usia muda, hal itu bisa menjadi penghalang baginya di kemudian hari,” kata Low.
Baca: Piala Dunia 2018: Argentina Umumkan Skuad Final, Icardi Dicoret
Mencetak 17 gol dalam 63 penampilan bersama Jerman, Goetze mengakui sedih ketika tak bisa tampil lagi di Piala Dunia. “Tapi, saya akan berusaha keras untuk bisa masuk lagi ke dalam skuad,” kata Goetze di Twitter, Sabtu lalu.
FIRST POST | BUNDESLIGA
