Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Queiroz Tolak Perpanjang Kontrak di Timnas Iran

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Carlos Queiroz. Lars Baron/Getty Images
Carlos Queiroz. Lars Baron/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Carlos Queiroz memilih tak melanjutkan tugasnya sebagai pelatih Timnas Iran setelah Piala Dunia 2018. Pelatih asal Portugal itu menolak tawaran perpanjangan kontrak.

"Ini sudah hampir satu tahun sejak kami lolos ke Piala Dunia dan memang benar bahwa mereka menawari sata (kontrak) untuk enam bulan menuju Piala Asia di (Uni) Emirat (Arab), namun hal itu tidak menemui ekspektasi-ekspektasi saya," kata Queiroz, Kamis.

Kontrak Queiroz, yang telah mengarsiteki "Team Melli" sejak April 2011, akan habis usai Piala Dunia di Rusia. Ia ditawari perpanjangan kontrak oleh Federasi Sepak Bola Iran sampai putaran final Piala Asia pada Januari di Uni Emirat Arab. Namun pria 65 tahun itu memutuskan untuk mengakhiri pekerjaannya.

Queiroz menyiratkan kekecewaan atas tawaran kontrak jangka pendek itu.
"Setelah tahun-tahun itu, bagi federasi Iran untuk hanya memperpanjang kontrak selama enam bulan merupakan keputusan yang tidak memperlihatkan apresiasi atau pengakuan terhadap apa yang telah saya lakukan. Itu adalah tawaran yang tidak dapat diterima dari sudut pandang saya."

Ia melanjutkan, "Negosiasi-negosiasi telah tertutup, mereka berada di belakang saya. Sebelum kami pergi ke Istanbul, federasi semestinya meninjau ulang posisi dan mereka tidak kembali ke saya, maka mulai sekarang inilah saatnya untuk bergerak ke depan."

Queiroz sebelumnya meloloskan Afrika Selatan ke Piala Dunia pada 2002, namun ia mengundurkan diri dari posisinya sebelum putaran final di Jepang dan Korea. Ia kemudian memimpin Portugal ke turnamen 2010 di Afrika Selatan. Di Timnas Iran ia sukses memastikan negara itu bisa tampil dua kali beruntun di Piala Dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah semua tahun-tahun di Iran terdapat kemungkinan bahwa saya akan pensiun setelah Piala Dunia," tutur Queiroz. "Namun, sementara itu, ketidakpuasan karena gagal lolos ke Piala Dunia untuk kelima kalinya mulai tumbuh."

Tapi, hasrat untuk menorehkan sejarah membuat ia menimbang untuk membatalkan niat pensiun. "Hal itu mulai berteriak lebih keras dan saya mulai semakin memikirkan tentang peluang sejarah yang unik, untuk menjadi satu-satunya pelatih di sejarah sepak bola untuk lima kali lolos ke Piala Dunia, kemarahan dan hasrat saya mulai tumbuh dan ini sekarang menjadi tujuan utama dan ekspektasi saya," kata dia.

Setelah tugasnya di Timnas Iran berakhir, ia tak khawatir soal tawaran kerja baru. "Saya memiliki dua tawaran, satu dari Afrika dan satu dari Asia dengan peluang untuk lolos ke Piala Dunia di Qatar pada 2022, dan jika itu tidak terwujud maka saya dapat melihat pada satu atau dua opsi yang saya miliki di Inggris setelah Piala Dunia."

Pada Piala Dunia 2018, Iran berada di Grup B bersama Maroko, Spanyol, dan Portugal.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

4 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

23 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

45 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

48 hari lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.


Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

59 hari lalu

Andreas Brehme. REUTERS/Ina Fassbender
Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.


Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

59 hari lalu

Andreas Brehme pada 1 April 2019. (ANTARA/AFP)
Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.


Striker Iran Mehdi Taremi akan Gabung Inter Milan dengan Status Bebas Transfer

13 Februari 2024

Pemain Timnas Iran Mehdi Taremi saat merayakan gol. REUTERS/Molly Darlington
Striker Iran Mehdi Taremi akan Gabung Inter Milan dengan Status Bebas Transfer

Mehdi Taremi sebelumnya telah dikaitkan dengan rival sekota Inter Milan, AC Milan, yang mencoba mengontraknya musim panas lalu.


Timnas Iran Gagal ke Final Piala Asia 2023, Ini yang Disesalkan Amir Ghalenoei

8 Februari 2024

Pelatih Timnas Iran Amir Ghalenoei. Doc. AFC.
Timnas Iran Gagal ke Final Piala Asia 2023, Ini yang Disesalkan Amir Ghalenoei

Timnas Iran tersingkir di semifinal Piala Asia 2023 setelah kalah 2-3 dari tim tuan rumah yang juga juara bertahan Qatar.


Iran Gagal ke Final Piala Asia 2023, Pelatih Amir Ghalenoei Minta Maaf dan Siap Bertanggung Jawab

8 Februari 2024

Pelatih Timnas Iran Amir Ghalenoei bersama para pemain usai kekalahan dari Qatar di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Iran Gagal ke Final Piala Asia 2023, Pelatih Amir Ghalenoei Minta Maaf dan Siap Bertanggung Jawab

Pelatih Timnas Iran Amir Ghalenoei meminta maaf atas kekalahan 3-2 dari Qatar pada babak semifinal Piala Asia 2023.