Piala Dunia 2018: Merasa Fit, Mbappe Siap Turun Hadapi Australia

Reporter

Editor

Ariandono

Aksi pemain timnas Prancis, Kylian Mbappe, saat menggiring bola dengan dibayangi pemain timnas Amerika dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018 di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Sabtu, 9 Juni 2018. REUTERS
Aksi pemain timnas Prancis, Kylian Mbappe, saat menggiring bola dengan dibayangi pemain timnas Amerika dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018 di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Sabtu, 9 Juni 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang timnas Prancis, Kylian Mbappe, merasa yakin ia kini tengah berada dalam kondisi 100 persen menjelang melakoni laga perdana dalam ajang Piala Dunia 2018 menghadapi Australia pada Sabtu, 16 Juni mendatang.

Sebelumnya, kondisi kesehatan Mbappe sempat diragukan setelah pemain berusia 19 tahun itu terlihat berguling kesakitan setelah mengalami benturan keras dengan rekan satu timnya, Adil Rami, kala melakoni sesi latihan bersama timnas Prancis, kemarin, Selasa.

"Saya sudah dalam kondisi 100 persen. Saya ingin terus berjuang," ujar Mbappe, seperti dilansir dari Goal, Rabu, 14 Juni 2018. "Latihan di klub ataupun timnas itu sama. Kami berlatih seperti kami bermain di laga sungguhan. Hal-hal tersebut memang sering terjadi dan akan terus terjadi."

Dengan tidak menghiraukan insiden yang baru menimpanya tersebut, Mbappe malah berbicara tentang kemungkinan trio serang timnas Prancis yang bakal diturunkan dalam laga perdana nanti. Banyak pihak yang menyebut trio Mbappe, Griezmann, dan Dembele akan menjadi andalan bagi pelatih Didier Deschamps.

Mbappe pun tak menampik kemungkinan trio itu meski bintang Paris Saint-Germain tersebut mengakui skuad Les Blues secara keseluruhan masih memerlukan beberapa perbaikan di lini tertentu.

"Kami adalah tiga pemain yang saling menghormati satu sama lain, dan kami semua memiliki pergerakan dan kecepatan yang cukup mumpuni," ucapnya. "Tapi kami masih bisa memperbaiki sisi pertahanan kami. Kami tidak bisa datang ke kompetisi ini dengan mengandalkan lini depan saja."

Perihal lawan terberat dalam ajang Piala Dunia nanti, Mbappe tak segan menyebut tiga negara, yang menurutnya memiliki kekuatan dan kesiapan yang baik menjelang ajang empat tahunan tersebut.

"Brasil, Jerman, dan Spanyol merupakan tiga tim yang kini sudah berada sedikit di depan kami," tuturnya.

"Setelah itu, ada Belgia. Ini adalah waktu bagi mereka. Dengan generasi mereka saat ini, saya pikir ini adalah kesempatan terakhir bagi mereka," katanya mengenai persaingan di Piala Dunia 2018.

GOAL | SKY SPORTS








Menara Eiffel Diresmikan 134 Tahun Lalu, Dibuat untuk Rayakan 100 Tahun Revolusi Prancis

9 jam lalu

Menara Eiffel terlihat di Paris, Prancis, pada 18 Juni 2020. Langkah-langkah sanitasi diterapkan guna memastikan keamanan para wisatawan menjelang pembukaan kembali Menara Eiffel pada 25 Juni 2020 mendatang. (Xinhua/Gao Jing)
Menara Eiffel Diresmikan 134 Tahun Lalu, Dibuat untuk Rayakan 100 Tahun Revolusi Prancis

Menara Eiffel salah satu bangunan tertinggi di dunia yang diresmikan 31 Maret 1889. Semula dibangun untuk peringati 100 tahun Revolusi Prancis.


Gaji Pemain PSG Terungkap, Siapa Termahal di Antara Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi?

1 hari lalu

Pemain PSG, Kylian Mbappe dan Lionel Messi. REUTERS/Stephane Mahe
Gaji Pemain PSG Terungkap, Siapa Termahal di Antara Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi?

PSG adalah klub Ligue 1 dengan gaji rata-rata tertinggi dan terus merugi setiap musim.


Perempuan di Prancis Ditahan karena Sebut Emmanuel Macron Sampah

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Lusail, Qatar - 18 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Perempuan di Prancis Ditahan karena Sebut Emmanuel Macron Sampah

Seorang perempuan Prancis dilaporkan terancam di penjara setelah menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron, sampah


Mundur sebagai Pelatih Arab Saudi, Herve Renard Pilih Melatih Timnas Putri Prancis

2 hari lalu

Pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard. REUTERS/Pablo Morano/File Photo
Mundur sebagai Pelatih Arab Saudi, Herve Renard Pilih Melatih Timnas Putri Prancis

Herve Renard merasa telah membawa timnas Arab Saudi sejauh yang dia bisa.


Keseruan Buka Puasa Bersama Siswa Murdoch University di Perth, Non Muslim Ikut Serta

3 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Keseruan Buka Puasa Bersama Siswa Murdoch University di Perth, Non Muslim Ikut Serta

Buka puasa bersama mahasiswa Murdoch University di Perth, dilakukan di tempat ibadah bersama. Non muslim ikut serta.


Pemogokan Total Buruh Transportasi Membuat Jerman Tak Bergerak

3 hari lalu

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan 'Landungsbruecken' di pelabuhan selama pemogokan nasional yang diserukan oleh serikat buruh Jerman Verdi atas sengketa upah di Hamburg, Jerman, 27 Maret 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Pemogokan Total Buruh Transportasi Membuat Jerman Tak Bergerak

Bandara, terminal bus dan stasiun kereta api di seluruh Jerman menghentikan layanan pada Senin selama pemogokan terbesar dalam beberapa dekade


La French Tech Indonesia Diresmikan, Jembatan Bagi Startup Teknologi di RI dan Prancis

3 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
La French Tech Indonesia Diresmikan, Jembatan Bagi Startup Teknologi di RI dan Prancis

Komunitas asal Prancis, La French Tech Indonesia, mengumpulkan jaringan entrepreneur, startup, investor, inkubator, akselerator di RI.


PSG Ingin Pertahankan Lionel Messi dan Kylian Mbappe

4 hari lalu

Pemain PSG, Kylian Mbappe dan Lionel Messi, berselebrasi. REUTERS/Eric Gaillard
PSG Ingin Pertahankan Lionel Messi dan Kylian Mbappe

Bos PSG ingin Lionel Messi dan Kylian Mbappe bertahan di Parc des Princes setelah 2023.


Demonstran Prancis Blokir Akses Masuk Museum Louvre

4 hari lalu

Para pengunjuk rasa yang memegang bendera serikat pekerja CGT dan Sud Culture Solidaires Prancis berdiri di depan Piramida kaca untuk memblokir pintu masuk museum Louvre untuk memprotes reformasi pensiun pemerintah Prancis, di Paris, Prancis, 27 Maret 2023. REUTERS/Horaci Garcia
Demonstran Prancis Blokir Akses Masuk Museum Louvre

Demonstran menentang reformasi sistem pensiun usulan Presiden Prancis Emmanuel Macron, memblokade akses masuk ke Museum Louvre


Burkina Faso Larang Siaran Stasiun Televisi Prancis karena Wawancara Bos Al Qaeda

4 hari lalu

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado
Burkina Faso Larang Siaran Stasiun Televisi Prancis karena Wawancara Bos Al Qaeda

France 24 awal bulan ini menayangkan wawancara dengan Yezid Mebarek, bos Al Qaeda untuk Afrika Utara yang diburu Burkina Faso