Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Dimata-matai Swedia, Begini Kiat Korea

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Timnas Korea Selatan. AP Photo/Lee Jin-man
Timnas Korea Selatan. AP Photo/Lee Jin-man
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong tidak terlalu memperdulikan tentang spionase yang dilakukan oleh tim lawan satu grup F di Piala Dunia 2018, Swedia, setelah sebelumnya meminta maaf atas tindakan tersebut.

Skuat sepak bola Swedia menggunakan rumah dekat dengan pemain Korea Selatan berlatih di Austria bulan ini untuk melihat sesi latihan menggunakan teleskop canggih dan video kamera, hal ini dilakukan agar mereka bisa mempelajari taktik dan latihan yang diberikan.

“Untuk sampai kerumah tersebut, kita harus melalui jalan yang jauh menggunakan mobil naik ke atas pegunungan, tapi ini menjadi titik yang sangat baik untuk mengobservasi latihan Korea Selatan,” kata Lars Jacobsson, salah satu anggota pelatih Swedia, yang dikutip dari Reuters, Senin 16 Juni.

Spionase tersebut diketahui oleh Korea Selatan setelah Lars Jacobsson dikeluarkan dari latihan tertutup Korea Selatan setelah gagal meyakinkan bahwa dirinya adalah seorang turis yang melintas, dan gagal meyakinkan sepasang penduduk untuk menggunakan rumahnya yang menghadap ke tempat pelatihan untuk melihat kegiatan pesaingnya tersebut.

Pelatih Janne Andersson mengajukan permintaan maafnya kepada Korea Selatan. “Sangat penting untuk menunjukan rasa hormat kepada lawan dan jika apa yang kita lakukan telah dirasakan dengan cara yang lain, maka kami meminta maaf,” ujar Andersson.

“Ini adalah suatu hal kecil yang berubah menjadi hal besar, karena biasanya informasi tentang lawan kami didapat dengan cara melihat cara permainnya di pertandingan,” tambah Andersson.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shin mengatakan, hal tersebut sama sekali tidak menjadi masalah, karena mendapatkan informasi mendalam tentang lawan sudah menjadi hal yang lumrah.

Shin mengungkapkan, punya trik tertentu untuk mengelabui tim lawan yang mencoba memata-matai sesi latihannya tersebut, dengan cara membuat para pemain dengan nomor seragam yang diubah-ubah, sehingga hal tersebut menjadi membingungkan.

“Kami menukar mereka, karena kami tidak ingin pihak lawan mengetahui semuanya dan berusaha membuat bingung mereka, mereka mungkin tahu beberapa pemain kami, tapi bagi orang Barat sangat sulit untuk membedakan para pemain Asia, dan karena itulah kami melakukan itu,” kata Shin.

Korea Selatan akan menghadapi Swedia dalam laga Piala Dunia 2018 grup F di Nizhny Novgorod, Senin 18 Juni.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Surat Wasiat Alfred Nobel yang Menjadi Cikal Bakal Hadiah Nobel

11 jam lalu

Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)
Kilas Balik Surat Wasiat Alfred Nobel yang Menjadi Cikal Bakal Hadiah Nobel

Keputusan Alfred Nobel membuat Penghargaan Nobel Prize berkaitan dengan kematian saudara dan adik laki-lakinya yakni Ludvig dan Emil.


Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

21 jam lalu

Ali dan Kiana Rahmani, anak Narges Mohammadi, seorang aktivis hak asasi manusia Iran yang dipenjara, memegang penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 2023, menerimanya atas nama ibu mereka di Balai Kota Oslo, Norwegia, 10 Desember 2023. NTB/Fredrik Varfjell melalui REUTERS
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi optimistis rakyat Iran pada akhirnya akan mengatasi otoritarianisme pemerintah


OJK Kerja Sama dengan Korea untuk Memperkuat Pengawasan Asuransi

1 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK Kerja Sama dengan Korea untuk Memperkuat Pengawasan Asuransi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dua institusi asal Korea Selatan untuk memperkuat kerja sama dalam pengawasan asuransi di Tanah Air.


6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

3 hari lalu

Melakukan solo traveling untuk perempuan kini bukanlah hal yang mustahil. Berikut ini rekomendasi negara yang aman untuk solo traveling perempuan. Foto: Flickr
6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

Melakukan solo traveling untuk perempuan kini bukanlah hal yang mustahil. Berikut ini rekomendasi negara yang aman untuk solo traveling perempuan.


Denmark Syahkan Undang-undang Larangan Pembakaran Al-Quran, Swedia?

3 hari lalu

Massa aksi membawa poster saat aksi ulama, advokat, dan tokoh masyarakat, menyikapi pembakaran Al Quran di Swedia dan Belanda, dalam aksi bela Al Quran di Bandung, Jawa Barat, 3 Februari 2023. Mereka menuntut pemerintah untuk menyikapi peristiwa ini dengan tegas, menuntut pemutusan hubungan diplomatik, dan memboikot kerja sama dengan Belanda dan Swedia. TEMPO/Prima Mulia
Denmark Syahkan Undang-undang Larangan Pembakaran Al-Quran, Swedia?

Parlemen Denmark pada hari Kamis, 7 Desember 2023, mengesahkan rancangan undang-undang yang melarang pembakaran Al-Quran di tempat umum.


Mengenal Yukika, Penyanyi Jepang yang Pensiun sebagai Penyanyi Setelah Berkarier 16 Tahun

7 hari lalu

Penyanyi Jepang Yukika. Instagram
Mengenal Yukika, Penyanyi Jepang yang Pensiun sebagai Penyanyi Setelah Berkarier 16 Tahun

Yukika Teramoto pensiun sebagai penyanyi setelah merilis album Time-Lapse pada Jumat, 1 Desember 2023


Sandiaga Dorong Budaya Indonesia Go International: Lagu Dangdut Banyak Disetel di Korea Selatan

10 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers usai acara peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sandiaga Dorong Budaya Indonesia Go International: Lagu Dangdut Banyak Disetel di Korea Selatan

Menparekraf Sandiaga Uno mengklaim bahwa masyarakat Korea Selatan juga mulai menggemari budaya Indonesia atau I-Pop.


PT ESL Lakukan Groundbreaking Ekowisata Terbesar ASEAN di Hutan Lindung Sekaroh NTB

11 hari lalu

PT Eco Solutions Lombok (ESL) melaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan eko wisata di kawasan Hutan Lindung Sekaroh, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur, Selasa, 28 November 2023. Foto: Istimewa
PT ESL Lakukan Groundbreaking Ekowisata Terbesar ASEAN di Hutan Lindung Sekaroh NTB

PT Eco Solutions Lombok (ESL) lakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama ekowisata di Hutan Lindung Sekaroh, Lombok Timur, NTB.


Lima Varian Kimchi yang Populer, Tak Selalu Terbuat dari Kubis

18 hari lalu

Kimchi bagian dari diet orang Korea (Pixabay)
Lima Varian Kimchi yang Populer, Tak Selalu Terbuat dari Kubis

Setiap 22 November dirayakan sebagai Hari Kimchi. Makanan Korea ini biasanya dibuat selama musim panas saat sayur-sayuran segar melimpah.


Ada Jasa Orang Portugis, Begini Sejarah Ayam Goreng Gochujang Khas Korea

19 hari lalu

Ayam goreng Korea. Pixabay.com/Janyoung
Ada Jasa Orang Portugis, Begini Sejarah Ayam Goreng Gochujang Khas Korea

Ayam Gochujang dikenal sebagai salah satu ayam goreng Korea. Menu itu tidak akan ada jika orang Portugis tak membawa cabai ke negeri ginseng