Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Lukaku yang Masih Dipandang Sebelah Mata

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Pemain Belgia, Romelu Lukaku (tengah), berhadapan dengan pemain Panama, Fidel Escobar dari Panama, kanan, dan Eric Davis dalam pertandingan Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht di Sochi, Rusia, Senin, 18 Juni 2018. Dua gol dari Romelu Lukaku, kian mengokohkan dominasi Belgia. AP/Matthias Schrader
Pemain Belgia, Romelu Lukaku (tengah), berhadapan dengan pemain Panama, Fidel Escobar dari Panama, kanan, dan Eric Davis dalam pertandingan Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht di Sochi, Rusia, Senin, 18 Juni 2018. Dua gol dari Romelu Lukaku, kian mengokohkan dominasi Belgia. AP/Matthias Schrader
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Belgia di Piala Dunia 2018, Romelu Lukaku, akan selalu mengingat prinsip jangan lupa bersenang-senang dan menikmati apa yang ada di sela-sela “bertugas” membela negara pada kejuaraan akbar itu.

Baca: AI Prediksi Pemenang Piala Dunia 2018, Brasil Jadi Juara?

Prinsip yang selalu diingat Lukaku tersebut akan menolongnya dari gangguan pikiran karena sejumlah orang di Belgia diklaimnya tidak menghendaki ia sukses di Piala Dunia 2018.

Baca: Piala Dunia 2018: Swedia Redam Korea 1-0 Lewat Penalti VAR

Senin, 18 Juni 2018, di Sochi, penyerang Manchester United berusia 25 tahun itu mencetak dua dari tiga gol kemenangan 3-0 Belgia melawan Panama pada pertandingan pertama mereka di Grup G Piala Dunia 2018.

Meski sukses memborong dua gol kemenangan, tapi Lukaku merasa sejumlah suporter Belgia tidak menghargainya dan tidak bersimpati kepada kemiskinan yang dialaminya semasa kecil.

“Jika anda tidak bersama saya ketika saya tidak punya apa-apa, maka Anda tidak bisa benar-benar memahami saya,” kata Lukaku.

“Ketika saya bergabung dengan Chelsea dan saya tidak main, saya mendengar mereka mentertawakan saya. Ketika saya dipinjamkan ke West Brom, mereka juga bersikap seperti itu,” jelas Lukaku.

Baca: Hasil Piala Dunia 2018: Brasil Vs Swiss 1-1

“Orang-orang itu tidak bersama saya ketika kami menuangkan air ke dalam sereal kami,” ia melanjutkan.  

Lukaku menulis tentang masa kecilnya dan kesulitannya menopang keluarga dengan menjadi pemain sepak bola profesional untuk media the Players' Tribune.

Lukaku melakukan debutnya untuk klub kampung halamannya, Anderlecht, setelah tampil mengesankan di sekolah sepak bola yang dirusak oleh momen-momen prasangka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ketika saya berusia 11 tahun, saya bermain untuk tim junior Lierse dan salah satu anggota keluarga dari tim lain berusaha menghalangi saya untuk masuk ke lapangan,” kenang Lukaku.

“Ia seperti ragu, ‘Berapa usia anak ini? Di mana kartu identitasnya? Dari mana asalnya?’” Lukaku melanjutkan.

Lukaku kemudian ingat bagaimana setelah ia menjadi pemain bintang, sejumlah koran yang menyebutnya adalah Romelu Lukaku, penyerang Belgia. Tapi, ketika penampilannya sedang mengecewakan, mereka menyebutnya Romelu Lukaku, penyerang Belgia keturunan Kongo.

Lukaku, yang bergabung ke Manchester United dari Everton musim panas lalu, mencetak 27 gol dalam debutnya di Old Trafford.

Pergelaran di Rusia ini adalah penampilan keduanya di Piala Dunia. Ia mencetak dua gol Belgia pada 2014.

Lukaku mencetak gol perdana Belgia melawan Panama dengan menanduk umpan Kevin de Bruyne. Ia kemudian mencetak gol ketiga Belgia dengan mencungkil bla setelah mendapat umpan terobosan dari Eden Hazard.

Lukaku bergabung dengan skuad 23 pemain tim Belgia asuhan pelatih Roberto Martinez bersama adiknya, Jordan, yang bermain untuk Lazio.

Baca: Piala Dunia 2018: Meksiko Bikin Kejutan, Hantam Jerman 1-0

“Dua anak dari rumah yang sama dan situasi yang sama, yang telah berhasil keluar,” kata Lukaku. “Saya akan ingat untuk bersenang-senang kali ini. Hidup terlalu singkat untuk stres dan drama,” katanya.

BBC | ESPN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belgia, Jerman, dan Belanda Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia Wanita 2027

3 hari lalu

Logo FIFA di  Zurich, Swiss. REUTERS/Arnd Wiegmann
Belgia, Jerman, dan Belanda Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia Wanita 2027

Ketiga negara tersebut akan bersaing dengan Brasil, Amerika Serikat dan Meksiko untuk menyelenggarakan Piala Dunia Wanita 2027.


6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

3 hari lalu

Melakukan solo traveling untuk perempuan kini bukanlah hal yang mustahil. Berikut ini rekomendasi negara yang aman untuk solo traveling perempuan. Foto: Flickr
6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

Melakukan solo traveling untuk perempuan kini bukanlah hal yang mustahil. Berikut ini rekomendasi negara yang aman untuk solo traveling perempuan.


G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

4 hari lalu

Mesin pemotong berlian laser memotong berlian kasar di pabrik
G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

G7 sepakat menerapkan larangan terhadap berlian Rusia untuk mengekang pendanaan invasi negara tersebut di Ukraina. Berlaku mulai 1 Januari 2024


Eks Bintang Inter Milan dan AS Roma Siap Perkuat Bhayangkara FC, Ini Profil Radja Nainggolan

8 hari lalu

Radja Nainggolan. Instagram
Eks Bintang Inter Milan dan AS Roma Siap Perkuat Bhayangkara FC, Ini Profil Radja Nainggolan

Radja Nainggolan pesepak bola Belgia pernah bermain di sejumlah klub Eropa dan timnas Belgia, siap bermain untuk Bhayangkara FC hingga akhir musim.


PM Belgia Dukung Palestina, Desak Israel Setop Bunuh Warga Sipil

8 hari lalu

PM Belgia Dukung Palestina, Desak Israel Setop Bunuh Warga Sipil

PM Belgia memperingatkan Israel agar berhenti membunuh warga sipil di Gaza.


Tak Terima Ditegur Soal Serangan ke Gaza, Israel Panggil Duta Besar Belgia dan Spanyol

16 hari lalu

Seorang pengantar yang mengenakan masker wajah berdiri di sebelah Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez ketika ia berbicara selama sesi pleno untuk membahas perpanjangan status darurat di tengah wabah penyakit virus corona di Parlemen di Madrid, Spanyol, 6 Mei 2020. [Ballesteros / Pool via REUTERS]
Tak Terima Ditegur Soal Serangan ke Gaza, Israel Panggil Duta Besar Belgia dan Spanyol

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen memanggil Duta Besar Spanyol dan Belgia karena PM Spanyol mendesak gencatan senjata permanen


Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

21 hari lalu

Pemain Timnas Belgia, Romelu Lukaku. REUTERS/Christof Stache
Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

Romelu Lukaku telah mencetak 14 gol dalam delapan pertandingan kualifikasi Euro 2024.


Warga Palestina Korban Serangan Israel di Gaza Mengadu ke Pengadilan Kejahatan Internasional

27 hari lalu

Sejumlah Pengacara korban serangan Israel di Gaza mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional. aa.com.tr
Warga Palestina Korban Serangan Israel di Gaza Mengadu ke Pengadilan Kejahatan Internasional

Pengacara warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel di Gaza mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Belgia Menilai Israel Perlu Dijatuhi Sanksi

32 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter. REUTERS
Belgia Menilai Israel Perlu Dijatuhi Sanksi

Wakil Perdana Menteri Belgia melihat ini adalah saatnya untuk menjatuhkan sanksi pada Israel setelah banyaknya korban jiwa akibat serangan Israel


Wakil PM Belgia Serukan Sanksi terhadap Israel atas Pengeboman Gaza

32 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter. REUTERS
Wakil PM Belgia Serukan Sanksi terhadap Israel atas Pengeboman Gaza

Wakil PM Belgia Petra De Sutter meminta pemerintah Belgia menerapkan sanksi terhadap Israel dan menyelidiki pengeboman rumah sakit di Gaza