Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Euforia Inggris dan Penyelamatan Kane

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Kapten Inggris, Harry Kane, mencetak dua gol dan memimpin timnya menang 2-1 atas Tunisia dalam pertandingan Grup G Piala Dunia 2018.
Kapten Inggris, Harry Kane, mencetak dua gol dan memimpin timnya menang 2-1 atas Tunisia dalam pertandingan Grup G Piala Dunia 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris sedang dilanda kegembiraan yang berlebih atau euforia atas sukses tim nasional mereka mengalahkan Tunisia 2-1 pada partai perdana mereka dalam fase Grup G Piala Dunia 2018 di Rusia.

Baca: Piala Dunia 2018: Hasil, Jadwal, Klasemen, Top Skor

Kemenangan pertama pada partai pembukaan sebuah kejuaraan akbar yang diraih Inggris sejak 2006 ini terjadi di Volgograd Arena, Senin 18 Juni.

Baca: Teknologi VAR di Piala Dunia 2018, Begini Awal Mulanya

Kapten tim Inggris, Harry Kane, yang memborong dua gol, menjadi primadona dari euforia itu. Gambarnya menjadi sampul utama dari sebagian besar terbitan media di Inggris.

Bahkan, salah satu koran terkemuka di Prancis, L’Equipe, menyoroti pertandingan Inggris melawan Tunisia dengan foto pemain penyerang dari klub Tottenham Hotspur dengan judul Kane Sauve La Reine atau Kane Save The Queen.

Kane memang menyelamatkan pamor tim Kerajaan Inggris ini yang sempat nyaris menerima hasil 1-1 sampai waktu pertandingan normal, 90 menit, berakhir.  

Pada perpanjangan waktu atau injury time, menit ke-90+1, Kane berhasil menyundul bola dari tandukan bek tengah Harry Maguire untuk membobol gawang Tunisia kedua kalinya.

Inggris bermain jauh lebih dominan dibandingkan Tunisia. Tapi, mereka nyaris mengalami nasib pahit setelah unggul cepat pada menit ke-11 melalui tendangan Kane menyambar bola muntah dari tandukan John Stones.

Tapi, pada menit ke-35, bek kanan Kyle Walker melakukan pelanggaran di kotak penalti yang membuat penyerang Tunisia, Fakhreddine Ben Youssef, terjatuh dan menghasilkan hukuman penalti.

Baca: Piala Dunia 2018: Insiden Kebakaran di Penerbangan Tim Arab Saudi

Ferjani Sassi mengeksekusi tendangan penalti dengan baik untuk menyamakan kedudukan Tunisia.

Harry Kane mampu mencetak 46 gol buat Tottenham Hotspur pada semua kompetisi musim lalu. Tapi, ia sebelumnya belum pernah mencetak gol buat Inggris di sebuah turnamen besar sampai tampil di Volgograd Arena itu.

Dua gol yang diborong Kane, ketegaran mentalnya untuk terus berjuang sampai injury time, dan keuletannya menghadapi bek-bek Tunisia yang beberapa kali bermain keras terhadapnya, membuat sebagian orang Inggris yakin ujung tombak Tottenham itu mampu membawa timnya juara.

Kane menjadi pemain Inggris pertama yang memborong dua gol pada satu pertandingan Piala Dunia sejak Gary Lineker melakukanya di Italia 1990 melawan Kamerun.

Keyakinan Inggris bisa juara setelah Piala Dunia 1966 di kandang dan setelah sederet kegagalan mereka di berbagai kejuaraan utama sejak Gary Lineker cs menembus semifinal Piala Dunia 1990, bisa terkesan berlebihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, di sisi lain, banyak juga yang merasa yakin pelatih Gareth Southgate bakal menuai sukses dari kampanyenya, yaitu membuka era baru tim nasional Inggris di Piala Dunia 2018 dengan dukungan mayoritas pemain muda minim pengalaman.

Kane, 24 tahun, baru mengawali karier seniornya di tim Inggris pada Euro 2016 di Prancis asuhan manajer kawakan, Roy Hodgson, yang disingkirkan Islandia pada babak kedua.  

Kini aksi dan kematangan Kane sebagai kapten menumbuhkan harapan dari para suporternya yaitu bahwa Inggris bisa juara.

Kane kini berada di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak putaran final Piala Dunia 2018 di bawah Cristiano Ronaldo dari Portugal yang sudah mencetak hat-trick alias memborong tiga gol dalam satu pertandingan.

Kane mencetak dua gol sebagaimana  Denis Cheryshev (Rusia), Diego Costa (Spanyol), dan Romelu Lukaku (Belgia).

Kane sempat berpikir nasib Inggris akan bernasih lain hari itu. “Kedudukan 1-1 dan momentumnya sedikit berubah,” kata Kane setelah pertandingan.

Bayangan Inggris akan kembali menuai hasil mengecewakan pada awal turnamen besar sejak 2006 sudah terbayang sebelum laga berakhir. Apalagi, pada masa antara sebelum gol pertama dan gol kedua Kane, itu para pemain Inggris banyak membuang peluang.

Sejumlah peluang mencetak gol yang terbuang itu antara lain dari tendangan gelandang Dele Alli yang meleset dari jarak dekat pada menit pertama. Raheem Sterling lantas gagal menyambut umpan silang dengan akurat untuk membobol gawang Tunisia. Setelah itu, tandukan gelandang Jordan Henderson masih melebar.

Setelah 1-1, Tunisia berusaha bertahan secara total dan menutup semua celah yang bisa dimasuki pemain Inggris.

Tapi, momen penanganan bola yang ceroboh oleh pemain Tunisia karena kehabisan waktu menyebabkan Inggris bisa mendapat tendangan penjuru pada menit-menit akhir. Dari tendangan penjuru Kieran Trippier yang kemudian disundul Harry Maguire itulah lahir tandukan penting Harry Kane.

 “Mungkin pada akhirnya, anda kehabisan waktu. Tapi, saya pikir, kami terus melakukan hal yang benar dan membuat keputusan yang baik,” kata Manajer Inggris, Gareth Southgate.

Setelah satu dekade, harapan yang terkadang terkesan berlebihan bahwa Inggris bisa menjadi juara Piala Dunia setelah 1966 mungkin ada benarnya tahun ini. Meski, dari penampilan perdana di Grup G ini, Three Lions ini belum tampil sempurna.

Baca: Piala Dunia 2018: Lukaku yang Masih Dipandang Sebelah Mata

Inggris sudah lepas dari ketegangan pada awal Piala Dunia 2018. Pasalnya, saingan berat mereka di grup, Belgia, lebih dulu menggilas Panama 3-0.

ESPN | BBC | NDTV

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

8 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

10 hari lalu

Champions League - Quarter Final - First Leg - Arsenal v Bayern Munich - Emirates Stadium, London, Britain - April 9, 2024 Bayern Munich's Harry Kane celebrates scoring their second goal with Serge Gnabry REUTERS/David Klein.
Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

Simak kabar kedua tim, juga perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Bayern Munchen vs Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions.


Gelar Juara Sudah Direbut Bayer Leverkusen, Top Skor Liga Jerman Kemungkinan Besar Jadi Milik Harry Kane

11 hari lalu

Para penggemar Bayer Leverkusen melakukan selebrasi setelah tim kesayangannya meraih gelar Liga Jerman  di BayArena, Leverkusen, 14 April 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Gelar Juara Sudah Direbut Bayer Leverkusen, Top Skor Liga Jerman Kemungkinan Besar Jadi Milik Harry Kane

Gelar juara Liga Jerman (Bundesliga) sudah direbut Bayer Leverkusen. Simak persaingan berebut posisi top skor.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

13 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

13 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

16 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.