Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Tempo dari Rusia: Wajah Ramah Polisi Moskow

image-gnews
Polisi Moskow saat bertugas mengamankan pertandingan di Luzhniki Stadium, 17 Juni 2018. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Polisi Moskow saat bertugas mengamankan pertandingan di Luzhniki Stadium, 17 Juni 2018. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Rusia mengerahkan ribuan petugas keamanan bersenjata untuk mengawal penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di 11 kota. Tatkala memperketat pengamanan di obyek-obyek vital, para polisi lebih bersikap ramah dan terbuka.

Tiga polisi bersenjata laras panjang dan mengenakan rompi antipeluru mondar-mandir di peron stasiun kereta bawah tanah Sportivnaya, Moskow. Sedangkan belasan polisi tersebar di beberapa sudut stasiun: beberapa bersandar di dinding stasiun dan yang lainnya mengobrol. Meski terlihat santai, mata mereka tetap awas mengamati keadaan sekitar.

Stasiun Sportivnaya menjadi satu dari lokasi yang ramai dilewati penggemar sepak bola selama penyelenggaraan Piala Dunia di Moskow. Pada hari pembukaan Piala Dunia di Stadion Luzhniki, peron stasiun dipadati para suporter dari berbagai negara.

Bahkan di antara kerumunan para fan, sangat mudah menemukan petugas keamanan. “Biasanya selalu ada polisi di stasiun metro, tapi tidak sebanyak ini,” kata Renata, seorang sukarelawan Piala Dunia, kepada Tempo, Jumat pekan lalu.

Para polisi Moskow, yang setidaknya berjumlah 2-3 orang dalam satu tim, jamak ditemui di perempatan jalan, pertokoan, hingga di taman-taman. Di obyek-obyek vital seperti sekitar Lapangan Merah dan Bolshoi Teater jumlahnya bisa lebih banyak. 

Detektor metal dan mesin pemindai dipasang di setiap akses masuk stasiun kereta, stadion, dan pusat-pusat keramaian, termasuk kafe dan restoran. Petugas juga mengecek seluruh barang bawaan suporter, baik dilihat langsung maupun menggunakan pemindai portabel. Orang-orang yang mengenakan pengenal khusus seperti Fan ID dan identitas petugas dan peliput Piala Dunia tak luput dari pemeriksaan.

Pemerintah kota-kota penyelenggara Piala Dunia mengerahkan ribuan polisi untuk menghadapi potensi gangguan keamanan yang muncul seiring masuknya para fan. Pasukan militer federal Rusia, Rosgvardia, yang biasanya bertugas menjaga fasilitas negara dan memerangi terorisme, juga ikut dikerahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski memperketat keamanan, para polisi, Rosgvardia, dan petugas keamanan lokal justru terlihat lebih rileks. Mereka mudah membalas sapaan dan lambaian tangan para suporter sepak bola. Saat memeriksa identitas pengunjung, polisi melakukannya dengan santai. “Selamat menikmati Piala Dunia,” ujar seorang polisi sembari tersenyum saat mengembalikan paspor wartawan Tempo.

Dari seluruh fan sepak bola yang datang ke Rusia, para suporter Inggris menjadi kelompok yang paling diawasi. Ditambah lagi karena mempunyai hubungan yang panas dengan suporter Rusia. Kedua suporter pernah terlibat kerusuhan berdarah dalam laga Euro 2016 di Marseille, Prancis.

Gubernur Kaliningrad Anton Alikhanov, seperti ditulis kantor berita Rusia, TASS, mengatakan kotanya siap menyambut kedatangan para suporter Inggris. Kaliningrad akan menjadi tuan rumah pertandingan tim Inggris yang menghadapi kesebelasan Belgia pada 28 Juni. Polisi, kata Alikhanov, telah membuat persiapan khusus untuk menjaga situasi.

Petugas keamanan, kata Alikhanov, bertanggung jawab menjaga keselamatan para suporter termasuk hooligan Inggris, meski mereka memiliki reputasi negatif. Apalagi ada kemungkinan provokasi dari kelompok lain yang bisa berakhir dengan kericuhan. “Petugas keamanan akan mengawal mereka sepanjang jalan, dari bandara sampai stadion,” kata Alikhanov.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA (MOSKOW)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

24 Agustus 2023

Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. REUTERS/Scott Heppell
Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

Lazio mencari alternatif untuk Hugo Lloris karena pembicaraan dengan Tottenham Hotspur tak menemui kemajuan.


Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

22 Maret 2023

Pemain Maroko Azzedine Ounahi berduel dengan pemain Prancis Antoine Griezmann pada laga Semi Final Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 14 Desember 2022. REUTERS/Hannah Mckay
Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

Antoine Griezmann merupakan salah satu pahlawan di Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Berulang tahun ke 32 kemarin, simak kilas balik berikut.


Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

17 Maret 2023

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

Paul Pogba bergabung dengan Juventus pada 2012 dan memenangi empat gelar Serie A dan dua Piala Italia.


Kawanan Belalang Menyerbu Tribun Saat Cristiano Ronaldo Memborong 4 Gol untuk Al Nassr. Pertanda Aneh?

11 Februari 2023

Pemain Al Nassr Cristiano Ronaldo. REUTERS/Ahmed Yosri
Kawanan Belalang Menyerbu Tribun Saat Cristiano Ronaldo Memborong 4 Gol untuk Al Nassr. Pertanda Aneh?

Cristiano Ronaldo melakukan penampilan hebat pertamanya bersama Al Nassr.


Serba Serbi Piala Dunia: Ada Robbie Williams dan Srigala Zabivaka di Piala Dunia 2018 Rusia

18 Juli 2022

Yekaterina Bocharova dan hasil kreasinya, Zabivaka, maskot Piala Dunia 2018. (moscow times)
Serba Serbi Piala Dunia: Ada Robbie Williams dan Srigala Zabivaka di Piala Dunia 2018 Rusia

Piala Dunia 2018 Rusia mempertemukan final Prancis dan Kroasia. Beberapa hal menarik Piala Dunia ke-21 ini, antara lain terdapat srigala Zabivaka.


Fakta-fakta Menarik Timnas Italia Lolos ke Babak Semifinal Euro 2020

6 Juli 2021

Timnas Italia lolos ke semifinal Piala Eropa (Euro 2020) berkat kemenangan tipis melawan Belgia. Mereka akan memperebutkan tiket final dengan melawan Spanyol di babak semifinal. Duel Italia vs Spanyol adalah pertemuan klasik dua tim besar yang kerap terjadi di babak-babak akhir Euro. Pool via REUTERS/Christof Stache
Fakta-fakta Menarik Timnas Italia Lolos ke Babak Semifinal Euro 2020

Timnas Italia menorehkan fakta-fakta menarik di Euro 2020. Salah satunya belum terkalahkan sejak fase grup.


Timnas: Menunggu Gebrakan Shin Tae-yong Sebelum Piala Dunia U-20

14 Juli 2020

Pelatih Shin Tae-yong (tengah) memimpin latihan tim nasional sepak bola Indonesia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat malam, 14 Februari 2020. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Timnas: Menunggu Gebrakan Shin Tae-yong Sebelum Piala Dunia U-20

Debut awal kepelatihan Shin Tae-yong di tim nasional Indonesia diagendakan pada kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia U-19, Oktober-November.


Hampir 2 Tahun Lalu, ketika Piala Dunia 2018 Sukses Digelar Rusia

6 Mei 2020

Para pemain Prancis melemparkan pelatihnya Didier Deschamps ke udara setelah berhasil memenangkan gelar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, 15 Juli 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Hampir 2 Tahun Lalu, ketika Piala Dunia 2018 Sukses Digelar Rusia

Menjelang peringatan Piala Dunia 2018 digelar di Rusia. Pergelaran dipanasi berbagai isu miring tapi akhirnya bisa berjalan lancar dan sportif.


Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Penjaga gawang timnas Prancis, Hugo Lloris, mengajak dua putrinya untuk mencium trofi Piala Dunia yang telah diraih timnya setelah mengalahkan Kroasia dalam final Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, 15 Juli. (AP Photo/Matthias Schrader)
Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.


Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

7 April 2020

Sepp Blatter berjalan meninggalkan ruang jumpa pers di markas FIFA di Zurich, Swiss, 3 Juni 2015. Blatter mundur setelah badan sepak bola dunia tersebut diguncang skandal korupsi. VALERIANO DI DOMENICO/AFP/Getty Images
Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.