Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Tempo dari Rusia: Menyaksikan Hari Bersejarah di Kazan

image-gnews
Suporter Rusia menunggu jalannya pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018 antara Spanyol dan Rusia di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Ahad, 1 Juli 2018. REUTERS/Grigory Dukor
Suporter Rusia menunggu jalannya pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018 antara Spanyol dan Rusia di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Ahad, 1 Juli 2018. REUTERS/Grigory Dukor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekik membahana mengguncang fan fest Piala Dunia 2018 di Taman Pusat Keluarga, Kazan, Ahad, 1 Juli lalu, saat kiper Rusia, Igor Akinfeev, berhasil menghalau bola tembakan striker tim nasional Spanyol, Iago Aspas. Lebih dari 20 ribu warga Kazan yang menonton siaran langsung pertandingan di arena itu melonjak-lonjak dan berpelukan merayakan kemenangan tim Rusia.

Rusia, untuk pertama kalinya dalam 27 tahun, lolos ke perempat final Piala Dunia setelah mengalahkan Spanyol 4-3 lewat adu penalti. Sebelumnya, selama 120 menit permainan yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow, itu, kedua tim bermain imbang 1-1. “Aku tak percaya ini, kita akhirnya menang,” ujar seorang suporter, Aleksei, lalu tertawa lebar.

Menurut Aleksei, Spanyol adalah tim yang lebih berpengalaman. Apalagi mereka pernah menjadi juara Piala Dunia. Sedangkan Rusia justru tim dengan ranking terendah dari 32 peserta Piala Dunia. “Sudahlah, sekarang lupakan itu dan mari berpesta,” katanya.

Saking gembiranya, sebagian suporter sampai mengucurkan air mata, merontokkan cat warna putih-biru-merah yang sebelumnya menghiasi wajah mereka. Ekspresi mereka tak ternilai, seperti kaget dan puas bisa melihat timnya menang. Bendera-bendera Rusia pun berkibar di mana-mana. Suara klakson dan terompet meramaikan perayaan itu.

Yaroslav, seorang warga Kazan, mengaku tak berharap banyak saat pertandingan dimulai. Rekam jejak tim mereka menuju Piala Dunia dinilai tak cemerlang. Sebelumnya, Rusia kalah telak 0-3 dalam laga penyisihan saat menghadapi Uruguay pekan lalu. “Banyak yang khawatir harus melihat tim kami kalah lagi,” katanya.

Mereka wajar saja cemas. Rusia memiliki sejarah buruk menghadapi Spanyol. Sejak 1991, Rusia tak pernah mengalahkan Spanyol, kehilangan empat dari enam pertandingan. Dalam tiga laga terakhir menghadapi Rusia, Spanyol bahkan mengemas 10 gol, 7 di antaranya dicetak ketika mereka dua kali bertanding di Euro 2008.

Spanyol juga memiliki sejarah kemenangan paling bagus di antara 32 peserta Piala Dunia. Mereka tak pernah kalah dalam 23 pertandingan terakhir, 15 di antaranya berakhir dengan kemenangan. “Bagaimanapun kami harus menonton Rusia bertanding,” kata Yaroslav. “Sekarang semuanya puas atas kemenangan ini.” 

Terlihat pula sejumlah suporter dengan semangat membentangkan bendera Rusia dengan tulisan nama-nama kota asal mereka. Ada yang dari Murmansk, kota di pesisir utara Rusia, dan Tyumen, yang berlokasi di kawasan pegunungan Ural. “Ini hadiah besar untuk seluruh warga Rusia,” kata para suporter itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Moskow, para suporter merayakan kemenangan itu di jalan-jalan. Lapangan Merah serta di pusat wisata dan pertokoan di Jalan Nikolskaya pun dipenuhi para suporter yang menari dan bernyanyi. “Rasanya kami bisa menjuarai Piala Dunia dengan bantuan sedikit keberuntungan,” kata Yulia, seorang suporter.

Ketika pertandingan di Luzhniki dimulai, waktu sudah menunjukkan pukul tiga pagi di Vladivostok, kota di pesisir timur Rusia. Namun warga kota bersemangat menonton dan merayakan kemenangan tim nasional. Apalagi hari itu mereka merayakan hari ulang tahun Vladivostok yang ke-158. “Sulit membayangkan ada hadiah yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang kami terima hari ini,” kata Wali Kota Vladivostok, Vitaly Verkeyenko.

Dalam pertandingan itu, Spanyol mendapat angka lebih dulu setelah Sergei Ignashevich membuat gol bunuh diri saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Bola yang dilepaskan Isco lewat tendangan bebas berbelok setelah menyentuh tumit Ignashevich. Berusia 38 tahun 352 hari, Ignashevich menjadi pemain tertua yang mencetak gol bunuh diri di Piala Dunia.

Sejak saat itu, Spanyol terus mendominasi permainan dan merangsek ke gawang Akinfeev. Meski demikian, lini pertahanan Rusia solid. Spanyol baru mendapat tembakan pertama mereka lewat Isco pada menit ke-45. Ini adalah durasi terpanjang yang dihabiskan Spanyol sejak Piala Dunia 1966.

Artyom Dzyuba membuat kedudukan imbang setelah bola tembakan penaltinya empat menit sebelum babak pertama selesai gagal dibendung kiper David De Gea. Hasil imbang ini bertahan hingga pertandingan yang diperpanjang lewat dua babak tambahan itu selesai. Akinfeev menjadi pahlawan Rusia setelah sukses mengeblok tembakan Koke dan Iago Aspas dalam adu penalti.

Akinfeev pun menjadi favorit para suporter. Kiper CSKA Moskow itu dua kali mengeblok tembakan penalti pemain Spanyol dan memastikan langkah Rusia ke perempat final. “Akinfeev masih kapten? Jadikan dia mayor!” ujar para suporter, memuji kehebatan Akinfeev.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA (KAZAN) | KOMSOMOLSKAYA PRAVDA | E1.RU | REUTERS | ABC

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

24 Agustus 2023

Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. REUTERS/Scott Heppell
Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

Lazio mencari alternatif untuk Hugo Lloris karena pembicaraan dengan Tottenham Hotspur tak menemui kemajuan.


Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

22 Maret 2023

Pemain Maroko Azzedine Ounahi berduel dengan pemain Prancis Antoine Griezmann pada laga Semi Final Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 14 Desember 2022. REUTERS/Hannah Mckay
Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

Antoine Griezmann merupakan salah satu pahlawan di Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Berulang tahun ke 32 kemarin, simak kilas balik berikut.


Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

17 Maret 2023

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

Paul Pogba bergabung dengan Juventus pada 2012 dan memenangi empat gelar Serie A dan dua Piala Italia.


Kawanan Belalang Menyerbu Tribun Saat Cristiano Ronaldo Memborong 4 Gol untuk Al Nassr. Pertanda Aneh?

11 Februari 2023

Pemain Al Nassr Cristiano Ronaldo. REUTERS/Ahmed Yosri
Kawanan Belalang Menyerbu Tribun Saat Cristiano Ronaldo Memborong 4 Gol untuk Al Nassr. Pertanda Aneh?

Cristiano Ronaldo melakukan penampilan hebat pertamanya bersama Al Nassr.


Serba Serbi Piala Dunia: Ada Robbie Williams dan Srigala Zabivaka di Piala Dunia 2018 Rusia

18 Juli 2022

Yekaterina Bocharova dan hasil kreasinya, Zabivaka, maskot Piala Dunia 2018. (moscow times)
Serba Serbi Piala Dunia: Ada Robbie Williams dan Srigala Zabivaka di Piala Dunia 2018 Rusia

Piala Dunia 2018 Rusia mempertemukan final Prancis dan Kroasia. Beberapa hal menarik Piala Dunia ke-21 ini, antara lain terdapat srigala Zabivaka.


2 Berita Terkini Soal Sepak Bola Rusia dan Ukraina

4 Maret 2022

Timnas Rusia. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Berita Terkini Soal Sepak Bola Rusia dan Ukraina

Dua berita terkini hari ini menampilkan kabar soal sepak bola Rusia dan Ukraina, yang kini tengah berperang.


FIFA dan UEFA Larang Klub dan Timnas Rusia Ikuti Kompetisi Mereka

1 Maret 2022

Timnas Rusia. REUTERS/Shamil Zhumatov
FIFA dan UEFA Larang Klub dan Timnas Rusia Ikuti Kompetisi Mereka

FIFA dan UEFA memutuskan melarang Timnas Rusia dan semua klub asal negara itu untuk tampil dalam semua kompetisi di bawah naungan mereka.


Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022, Rusia Vs Kroasia 0-1

14 November 2021

Pemain timnas Kroasia, Luka Modricberhasil mencetak gol ke gawang Skotlandia dalam penyisihan grup D Euro 2020 di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, Britain, 22 Juni 2021. REUTERS/Andy Buchanan
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022, Rusia Vs Kroasia 0-1

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Rusia vs Kroasia berakhir dengan skor 0-1.


Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Ahad Malam: Spanyol dan Portugal Bisa Lolos

14 November 2021

Timnas Spanyol. REUTERS/Marco Bertorello
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Ahad Malam: Spanyol dan Portugal Bisa Lolos

Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Ahad malam: Timnas Spanyol, Portugal, dan Rusia berjuang lolos di laga terakhir,


Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Ini Daftar Tim yang Telah Lolos

13 Oktober 2021

Aksi pemain timnas Inggris, Bukayo Saka saat menjebol gawang Andorra dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup I di Estadi Nacional, Andorra, 9 Oktober 2021. Timnas Inggris berhasil menang 5-0 di kandang Andorra. REUTERS/Albert Gea
Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Ini Daftar Tim yang Telah Lolos

Baru lima tim yang lolos dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Timnas Prancis, Portugal, Italia, Belgia dan Spanyol belum aman.