TEMPO.CO, Jakarta - Produser peralatan olahraga Nike untuk sementara “mengalahkan” saingan mereka, Adidas, di Piala Dunia 2018.
Baca: Piala Dunia 2018, Uruguay Siap Redam Kylian Mbappe
Nike mensponsori tim Brasil, Inggris, dan Prancis yang telah lolos ke babak perempat final. Ketiganya juga menempati tiga besar yang diunggulkan saat ini untuk menjuarai Piala Dunia 2018.
Baca: Uruguay Vs Prancis, Luis Suarez Bicara Ancaman Mbappe
Situasi pembuatan peringkat favorit juara Piala Dunia 2018, antara lain, dibuat oleh rumah bursa taruhan resmi, William Hill. Selain mereka, produsen olahraga dari Amerika Serikat itu juga mensponsori tim perempat final lainnya, Kroasia.
Baca: Top Skor Piala Dunia 2018: Harry Kane Jauhi Lukaku
Adapun produsen perlengkapan olahraga dari Jerman, Adidas, mensponsori Belgia, Rusia, dan Swedia yang maju ke perempat final.
Sedangkan satu tim lagi yang melaju ke perempat final, Uruguay, didukung produsen olahraga lainnya dari Jerman, yaitu Puma.
Di sisi lain, Nike kini telah menghasilkan penjualan produk peralatan olahraga mereka di seluruh dunia lebih dari US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28 triliun dalam tahun fiskal 2018.
“Sementara Adidas mendominasi liga Eropa dan liga profesional Amerika Serikat, tentu saja pangsa pasar apapun yang dapat diambil Nike dalam olahra non-tradisional Amerika dapat menjadi pertanda baik bagi harga dan merek saham,” kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma.
Produser merek olahraga biasanya menjual sebagian besar barang dagangannya kepada para penggemar mereka menjelang Piala Dunia. Tapi, keberhasilan tim di lapangan dapat menghasilkan permintaan tambahan untuk perlengkapan olahraga yang dihiasi emblen dan warna dari kostum pemenang. Hal ini, terutama jika kemajuannya tak terduga.
Nike mensponsori perlengkapan tim lebih banyak dari Adidas untuk pertama kali pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Tapi, Adidas “memukul” balik tahun ini dengan mensponsori 12 dari 32 tim peserta Piala Dunia 2018, termasuk juara bertahan Jerman, Spanyol, dan tuan rumah Rusia.
Tapi, turnamen di Rusia ini berubah menjadi sulit buat Adidas setelah juara Piala Dunia 2014, Jerman, secara tak terduga tersingkir.
Baca: Piala Dunia 2018: Hasil 16 Besar dan Jadwal Perempat Final
Hanya saja, Piala Dunia tetap merupakan peluang pasar terbesar untuk Adidas. Mereka adalah salah satu dari tujuh mitra badan sepak bola dunia, FIFA, dan menjadi penyuplai bola Piala Dunia sejak 1970.
REUTERS | ESPN
