Piala Dunia 2018, Begini Strategi Prancis Untuk Kalahkan Uruguay

Reporter

Editor

Febriyan

Gelandang Prancis, Blaise Matuidi, melakukan tendangan ke gawang Irlandia dalam pertandingan Persahabatan di Stade de France, Paris, 29 Mei 2018. REUTERS/Charles Platiau
Gelandang Prancis, Blaise Matuidi, melakukan tendangan ke gawang Irlandia dalam pertandingan Persahabatan di Stade de France, Paris, 29 Mei 2018. REUTERS/Charles Platiau

TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Prancis, Blaise Matuidi, menyatakan bahwa timnya akan menghadapi laga berat ketika menghadapi Uruguay pada babak 8 besar Piala Dunia 2018 Jumat malam nanti. Menurut dia, Prancis tak boleh larut dalam permainan Uruguay.

Matuidi yang akan absen karena hukuman akumulasi kartu menyatakan bahwa Uruguay merupakan tim yang memiliki pertahanan sangat kuat dan penyerang kelas dunia. Karena itu, dia memprediksi skuad asuhan Oscar Tabarez akan bermain bertahan sambil mencari peluang melalui serangan balik cepat.

"Kami tahu mereka adalah tim yang bertahan dengan baik dan jarang kebobolan. Mereka juga memiliki penyerang yang bagus, jadi kami sadar betapa beratnya melawan mereka," ujarnya seperti dilansir laman FIFA.

"Mereka bisa bertahan dengan kuat, tak memberikan kami ruang dan mencoba melukai kami dengan serangan balik cepat," lanjutnya.

Matuidi menyatakan bahwa Prancis tak boleh masuk dalam perangkap Uruguay tersebut. Menurut dia, mereka harus memaksa Uruguay untuk keluar menyerang agar memberikan sedikit ruang di area permainan lawan.

"Kami harus memancing mereka keluar agar terdapat sedikit ruang di lini belakang mereka. Kami juga memiliki pemain yang berbahaya meski tak memiliki banyak ruang. Itu cara kami untuk mengalahkan mereka," lanjutnya.

Uruguay sejauh ini memang memiliki pertahanan yang sangat solid. Pada babak penyisihan grup, gawang Fernando Muslera tak pernah sekalipun kebobolan dari lawan-lawannya. Muslera hanya memungut bola dari gawangnya ketika Uruguay menundukan Portugal dengan skor 2-1.

Laga babak 8 besar Piala Dunia 2018 antara Uruguay vs Prancis akan berlangsung pada Jumat malam nanti pukul 21.00 WIB.

FIFA




Berita Selanjutnya





Macron Lolos Mosi Tidak Percaya, Unjuk Rasa Pecah di Seluruh Prancis

4 jam lalu

Demonstran berlindung di balik payung saat mereka berkumpul di Nantes untuk memprotes setelah Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne menggunakan pasal 49.3, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, di Prancis, Maret 16, 2023. REUTERS/Stephane Mahe
Macron Lolos Mosi Tidak Percaya, Unjuk Rasa Pecah di Seluruh Prancis

Lusinan orang ditangkap di seluruh Prancis menyusul protes sporadis pecah beberapa jam setelah pemerintahan Macron lolos dari mosi tidak percaya


Macron Lolos dari Mosi Tidak Percaya, Pengunjuk Rasa Bakar Sampah

12 jam lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri sesi pleno di New Africa-France 2021 Summit di Montpellier, Prancis, 8 Oktober 2021. [REUTERS/Sarah Meyssonnier]
Macron Lolos dari Mosi Tidak Percaya, Pengunjuk Rasa Bakar Sampah

Meski lolos dari adangan parlemen, reformasi pensiun yang diajukan Macron terus mendapat tentangan di jalan-jalan.


Paksa Reformasi Pensiun Tanpa Persetujuan Parlemen, Macron Terancam Mosi Tidak Percaya Hari Ini

1 hari lalu

05-berut-03-EmanuelleMacron
Paksa Reformasi Pensiun Tanpa Persetujuan Parlemen, Macron Terancam Mosi Tidak Percaya Hari Ini

Presiden Emanuel Macron menghadapi mosi tidak percaya setelah pemerintahannya melewati parlemen untuk mendorong kenaikan usia pensiun


Profil Emmanuel Macron, Presiden Prancis yang Paksa Reformasi Pensiun Tanpa Persetujuan Parlemen

2 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Lusail, Qatar - 18 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Profil Emmanuel Macron, Presiden Prancis yang Paksa Reformasi Pensiun Tanpa Persetujuan Parlemen

Emmanuel Macron mengambil langkah tegas dengan memaksa reformasi pensiun meskipun tanpa persetujuan dari parlemen


Macron Paksa Reformasi Pensiun Tanpa Persetujuan Parlemen, Prancis Membara

3 hari lalu

Demonstran berlindung di balik payung saat mereka berkumpul di Nantes untuk memprotes setelah Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne menggunakan pasal 49.3, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, di Prancis, Maret 16, 2023. REUTERS/Stephane Mahe
Macron Paksa Reformasi Pensiun Tanpa Persetujuan Parlemen, Prancis Membara

Bentrokan Jumat malam terjadi setelah Presiden Prancis Macron memutuskan mendorong reformasi pensiun tanpa pemungutan suara parlemen


Macron Hadapi Tekanan Berat Setelah Kerusuhan akibat Perombakan Pensiun

4 hari lalu

Demonstran berlindung di balik payung saat mereka berkumpul di Nantes untuk memprotes setelah Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne menggunakan pasal 49.3, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, di Prancis, Maret 16, 2023. REUTERS/Stephane Mahe
Macron Hadapi Tekanan Berat Setelah Kerusuhan akibat Perombakan Pensiun

Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadapi tantangan terberat terhadap otoritasnya saat protes-protes Rompi memicu kerusuhan.


Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

4 hari lalu

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

Paul Pogba bergabung dengan Juventus pada 2012 dan memenangi empat gelar Serie A dan dua Piala Italia.


Marine Le Pen Menolak Reformasi Pensiun yang Digagas Prancis

4 hari lalu

Dalam wawancara dengan BBC pada 2017, Le Pen menyerang kebijakan penghematan dan kebijakan imigrasi mantan Kanselir Jerman Angela Merkel terhadap pengungsi Suriah. Menurut Le Pen, Merkel membiarkan 1,5 juta migran masuk dan dia memberlakukan penghematan di semua negara di Eropa. Menurut Le Pen, kebijakan itu membuatnya semakin terisolasi. Le Pen pun melihat perbedaan dari apa yang ia perjuangkan dengan Merkel.
Marine Le Pen Menolak Reformasi Pensiun yang Digagas Prancis

Marine Le Pen menilai rencana reformasi soal pensiun yang diusung pemerintahan Emmanuel Macron adalah sebuah kegagalan total


Perbandingan Prestasi Tim Peserta Piala Dunia U-20 2023, Ada Tiga Tim Juara

4 hari lalu

Logo Piala Dunia U-20 2023.
Perbandingan Prestasi Tim Peserta Piala Dunia U-20 2023, Ada Tiga Tim Juara

Piala Dunia U-20 2023 akan menjadi yang kedua kali bagi timnas Indonesia untuk ikut berpartisipasi.


Islamofobia Sebabkan Pekerja Muslim Memilih Tinggalkan Prancis

6 hari lalu

Seorang wanita mengenakan hijab dan masker pelindung berjalan di alun-alun Trocadero dekat Menara Eiffel di Paris, Prancis, 2 Mei 2021. Foto diambil pada 2 Mei 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Islamofobia Sebabkan Pekerja Muslim Memilih Tinggalkan Prancis

Islamofobia di Prancis mendorong pekerja profesional Muslim sangat terampil mencari peluang kerja dalam masyarakat yang lebih toleran