Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan dari Rusia: Kondektur Wanita pun Ikut Demam Bola

image-gnews
Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama perhelatan Piala Dunia 2018, demam sepak bola melanda warga Rusia. Hampir setiap hari, di jalan atau di kafe, ada saja yang membahas soal hasil pertandingan atau menganalisis bagaimana seharusnya tim asuhan Stanislav Cherchesov itu bermain.

Kehebohan soal sepak bola ternyata juga merambah ke dalam bus kota,  melibatkan percakapan antara penumpang dan kondektur bus kota yang kebanyakan perempuan. Biasanya mereka tak banyak bicara dalam menjalankan tugasnya menagih ongkos.

Namun Piala Dunia kali ini membuat ibu kondektur ikutan ramai. Di Kazan, beberapa kali saya melihat mereka terlihat asyik mengobrol soal sepak bola dengan penumpangnya. Satu kali saya pernah bertanya kepada seorang ibu kondektur apakah dia sudah lama menjadi penggemar sepak bola. Rupanya dia baru ikutan memantau sepak bola setelah Piala Dunia 2018 dimulai.

Penampilan tim Rusia di Piala Dunia juga membuatnya jadi memperhatikan soal sepak bola. “Tim yang saya dukung ya cuma Rusia,” katanya. Ya, alih-alih menjadi suporter yang paham soal sepak bola, dukungan si ibu memang lebih mengarah ke urusan nasionalisme.

Di Saint Petersburg malah ada ibu kondektur yang sampai menyalakan radio di ponselnya demi mendengarkan pertandingan. Waktu itu yang berlaga adalah tim Inggris melawan Swedia. Tentu saja siaran langsung itu juga menjadi pusat perhatian para penumpang lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal serupa kembali terjadi ketika saya pulang dari fan fest di pusat kota Saint Petersburg. Seorang ibu kondektur mengobrol dengan kawannya soal bagaimana dia kecewa Rusia dikalahkan Kroasia. Radio di ponselnya masih menyiarkan laporan soal hasil pertandingan yang telah lama selesai itu.

Menurut dia, pertandingan ketika melawan Spanyol lebih berat ketimbang menghadapi Kroasia. Dia menilai bisa jadi Rusia kecapekan sehingga tak fokus meski sempat unggul terlebih dulu. “Mau bagaimana lagi, adu penalti memang tak menguntungkan,” katanya. “Tapi Rusia sudah bagus bisa sampai perempat final. Banyak yang tak menyangka, kan?”

Saya tak tahu lagi bagaimana kelanjutan obrolan itu. Waktu sudah lewat tengah malam ketika saya turun dari bus kota. Masih ada tiga penumpang di dalam bus temaram yang meluncur pelan menjauh itu. Semoga mereka tetap semangat meski Rusia tersingkir dari Piala Dunia 2018. 

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas akan Lepaskan Lagi Sandera asal Rusia, Sebut Penghormatan untuk Putin

46 menit lalu

Sandera Roni Kriboy, yang diculik oleh Hamas dalam serangan 7 Oktober di Israel, dilepaskan oleh militan Hamas kepada anggota Komite Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, 26 November 2023. Sandera Roni Kriboy sebelumnya sempat melarikan diri sebentar dari para penculik Hamas setelah gedung tempat mereka menahannya runtuh akibat serangan bertubi-tubi. Hamas Military Wing/Handout via REUTERS
Hamas akan Lepaskan Lagi Sandera asal Rusia, Sebut Penghormatan untuk Putin

Hamas akan melepaskan sandera Rusia sebagai tanda 'terima kasih' kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas posisi dalam konflik Gaza


Kebanjiran Pencari Suaka, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia

2 jam lalu

Pagar lapis kedua dibangun di perbatasan Makedonia dengan Yunani, dekat kota Gevgelija, 8 Februari 2016. Negara Uni Eropa negara ingin membendung aliran pencari suaka yang datang melalui wilayah Balkan. AP/Boris Grdanoski
Kebanjiran Pencari Suaka, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia

Finlandia menutup pintu perbatasannya dengan Rusia karena membludaknya pencari suaka.


Top 3 Dunia: Surat Sandera Israel, Menlu Retno ke AS dan Sandera Rusia Dibebaskan Hamas

13 jam lalu

Unggahan Shebab Agency yang berafiliasi dengan Hamas tentang surat yang diklaim ditulis sandera Danielle Aloni. Ia dan putrinya yang berusia lima tahun, Emilia, dibebaskan pada Jumat, 24 November 2023.  (X/@ShebabAgency)
Top 3 Dunia: Surat Sandera Israel, Menlu Retno ke AS dan Sandera Rusia Dibebaskan Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 28 November 2023 diawali oleh kabar Hamas menerbitkan surat yang mereka klaim ditulis oleh seorang sandera Israel


Istri Kepala Mata-mata Ukraina Dilaporkan Diracun Logam Berat

23 jam lalu

Mayor Jenderal Kyrylo Budanov, kepala Intelijen Militer Ukraina, berbicara selama wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 6 Juli 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko/File Foto
Istri Kepala Mata-mata Ukraina Dilaporkan Diracun Logam Berat

Marianna Budanova adalah istri Kyrylo Budanov, kepala badan intelijen militer Ukraina, GUR, yang terlibat dalam operasi rahasia melawan pasukan Rusia


Sandera Ini Sempat Kabur ketika Pengeboman Israel, Dibebaskan Hamas untuk Hormati Rusia

1 hari lalu

Roni Kriboy diserahkan oleh militan Hamas kepada Komite Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza,  26 November 2023. Hamas Military Wing/Handout via REUTERS
Sandera Ini Sempat Kabur ketika Pengeboman Israel, Dibebaskan Hamas untuk Hormati Rusia

Seorang sandera Israel sempat melarikan diri dari para penculik Hamas setelah gedung tempat mereka menahannya runtuh akibat serangan bertubi-tubi,


UPN Veteran Jakarta Kunjungi UNN Rusia Perkuat Proyek Ilmiah dan Pendidikan

2 hari lalu

Universitas Pembangunan Nasional
UPN Veteran Jakarta Kunjungi UNN Rusia Perkuat Proyek Ilmiah dan Pendidikan

UPNVJ mengunjungi UNN Rusia untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan.


'Serangan Fajar' Puluhan Drone Rusia Bangunkan Warga Ukraina, 5 Orang Terluka

3 hari lalu

Foto tak bertanggal dari kendaraan udara tak berawak (UAV) Orlan 10 yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout melalui REUTERS
'Serangan Fajar' Puluhan Drone Rusia Bangunkan Warga Ukraina, 5 Orang Terluka

Rusia melancarkan serangan fajar drone besar-besaran di Ukraina hingga menyebabkan lima orang terluka, Sabtu pagi ketika warga masih terlelap


Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan anggota Komite Persiapan Peluncuran Satelit, 24 November 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

Korea Utara mengatakan mereka telah menempatkan satelit mata-mata pertama di orbit, yang memicu kecaman internasional karena melanggar resolusi PBB.


Wartawan Rusia Gugur di Perang Ukraina, Dmitry Peskov Tak Berharap Simpati dari Barat

5 hari lalu

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mendengarkan selama konferensi pers akhir tahun Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia 19 Desember 2019. [REUTERS / Evgenia Novozhenina]
Wartawan Rusia Gugur di Perang Ukraina, Dmitry Peskov Tak Berharap Simpati dari Barat

Dmitry Peskov merasa pihaknya berurusan dengan kepemimpinan yang sangat aneh di negara-negara Eropa


Jurnalis Rusia Tewas Terkena Pecahan Peluru Drone Ukraina

6 hari lalu

Prajurit Brigade Pengintai Artileri ke-15 Angkatan Bersenjata Ukraina mempersiapkan drone Hiu untuk diluncurkan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 30 Oktober 2023. REUTERS/Alina Smutk
Jurnalis Rusia Tewas Terkena Pecahan Peluru Drone Ukraina

Seorang koresponden perang Rusia untuk televisi pemerintah tewas akibat luka terkena pecahan peluru sebuah serangan drone Ukraina