TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Belgia, Eden Hazard, mengkritik strategi negatif yang diperagakan Prancis dalam laga semifinal Piala Dunia 2018, Rabu dinihari tadi. Belgia kalah 0-1 berkat gol yang diciptakan bek Samuel Umtiti dalam babak kedua.
Setelah laga usai, Hazard mengatakan dirinya tetap bangga terhadap performa Belgia. Bahkan dia menyindir Prancis dengan mengatakan lebih bangga kalah bersama Belgia ketimbang menang sebagai pemain Prancis.
"Saya memilih kalah dengan timnas Belgia ketimbang menang dengan timnas Prancis," ujarnya.
Senada dengan Hazard, kiper Thibaut Courtois menyebut Prancis memperagakan anti-sepak bola dalam laga itu. Courtois juga mengkritik kinerja wasit yang menurut dia banyak merugikan timnya.
"Prancis memainkan anti-sepak bola. Saya tak pernah melihat seorang penyerang bermain begitu jauh dari gawang lawan," katanya.
"Itu hak mereka bermain seperti itu, tapi itu tak enak dilihat. Tak hanya taktik Prancis, tapi juga wasit. Dia banyak membuat keputusan tak tepat," ucapnya.
Prancis memang menunjukkan strategi bertahan sejak awal pertandingan. Tak tanggung-tanggung, pelatih Didier Deschamps menaruh tujuh pemain berkarakter bertahan di lapangan. Selain empat bek yang berada di belakang, terdapat gelandang N'Golo Kante, Blaise Matuidi, serta Paul Pogba.
Nahas bagi Eden Hazard cs, Samuel Umtiti berhasil menjebol gawang mereka melalui skema tendangan pojok pada menit ke-50. Setelah gol itu, Prancis praktis hanya bermain bertahan pada sisa waktu pertandingan.
Hasil itu membuat Belgia harus puas memperebutkan gelar juara ketiga Piala Dunia 2018. Mereka akan menghadapi tim yang kalah dalam laga semifinal lainnya antara Kroasia versus Inggris.
METRO